Melanjutkan seri gamelog, saya ingin membahas tentang App Store Optimization (tulisan tentang overview ASO di sini). Sabtu tanggal 9 Agustus kemarin, saya dan rekan-rekan komunitas Nokia Developer VIP mengadakan meetup dan halal bi halal. Sesi tersebut juga dibarengi dengan sharing dari salah seorang developer yang sudah pengalaman di dunia internet marketing mengenai mobile marketing, spesifik tentang penggunaan keyword untuk meningkatkan visibility aplikasi kita di store. Sesi tersebut diisi oleh Iqbal, Presiden Nokia Indonesia Community Enthusiast, yang juga merupakan founder dari Kabita Studio. (untuk mengenal lebih dalam tentang Iqbal, bisa kunjungi blognya di sini).

Salah satu kendala terbesar mendistribusikan aplikasi kita di store (apple store, google play, windows phone store, dll) adalah banyaknya aplikasi yang ada distore sehingga aplikasi kita tenggelam dan tidak terlihat oleh pengguna. Kita harus menggunakan metode marketing yang sangat jitu untuk bisa menjangkau mereka dengan biaya seminim mungkin. Sebagai gambaran saja, untuk mendapatkan 150.000 user, kita perlu mengeluarkan biaya marketing minimal $5.000 dolar (narasumbernya melakukan advertising di facebook untuk android apps di google play). Tentu itu bukanlah biaya yang sedikit bagi para indie developer. Salah satu benefit membuat aplikasi untuk Windows Phone adalah kita bisa mendapatkan spot marketing yang paling masif impactnya, yakni spotlight/featured di store, dengan cuma-cuma. Tapi untuk store lain tentu ini menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, saya ingin share hasil ceramah dari Iqbal tentang Pemanfaatan Keyword untuk meningkatkan visibility aplikasi kita di App store, atau biasa disebut App Store Optimization (ASO).

 1. Rutin Mengupdate Keywords Sebagai Tag yang Sedang Trending

Di Apple Store dan di Windows Phone Store, kita bisa memasukan beberapa tag untuk menjadi keyword aplikasi kita (di windows phone store kita bisa memasukan maksimal lima tag). Keyword ini sangat penting karena menjadi patokan bagi pengguna untuk menemukan aplikasi kita. Study case yang diceritakan oleh Iqbal, Keyword ini haruslah sesuatu yang sedang tren saat itu. Misalkan Iqbal punya aplikasi photo editing, ketika lebaran kemarin, dia mengganti keyword aplikasinya dengan kata “lebaran,” “ied,” “mudik,” dan lain-lain. Dengan memasukan keyword yang sedang populer saat itu, aplikasi kita akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna.

Iqbal sendiri bercerita rutin mengganti keywords sesuai trend seminggu sekali. Tapi ada studi kasus juga developer yang saat ini sudah mencapai 1juta download yang mengupdate keywordsnya setiap hari. Kalau jumlah aplikasi kita hanya satu, tentu hal yang mudah. Tapi kalau ada banyak, kerjaan juga untuk ganti keyword setiap hari. Saya sendiri saat ini sedang mencoba mengupdate keyword setiap hari. Untungnya di Windows Phone, update keyword tidak mengupdate aplikasi sehingga tidak akan mengganggu user yang sudah mengunduh apps kita dengan update baru.

2. Memasukan Keywords di Dalam Deskripsi

Jika di atas tadi kondisinya ada batas maksimal meletakan Keyword di Tag, kita bisa memasukan sisanya di deskripsi aplikasi kita. Ternyata deskripsi aplikasi mempengaruhi pencarian aplikasi. Studi kasus yang diceritakan oleh Iqbal, di aplikasi miliknya, di bagian bawah deskripsinya, dia menambahkan kata “tags” lalu menulis berbagai keyword yang relevan dan populer. Saya sendiri melihat di beberapa game, ada yang menambahkan kalimat “kalau anda suka game a, b, c, d, e, dan lain-lain anda harus mencoba game ini” dimana di deskripsi itu mereka menulis banyak sekali game populer dengan genre sejenis (bahkan ada yang genrenya beda sama sekali). Pas saya coba, ternyata emang bener. Kalau kita search keyword di dalam deskripsi apps kita, apps kita akan muncul juga di hasil pencariannya.

3. Gunakan Tools untuk Mengetahui Keywords yang Sedang Populer

Keyword apa yang harus kita masukan ke dalam aplikasi kita? Kata apa yang paling banyak dicari saat ini? Iqbal share beberapa situ yang bisa membantu kita mengetahui kata kunci yang saat ini sedang populer, berikut listnya:

1. Searchman
2. Sensor Tower
3. App Codes
4. Straply
5. dan saya pribadi sering menggunakan App Annie

4. Jumlah Download dan Rating Berpengaruh

Lalu bagaimana jika ada apps yang menggunakan keyword yang sama, siapa yang paling atas dan siapa yang tenggelam di bawah? Ternyata jumlah download dan rating dari aplikasi berpengaruh. Jika aplikasi kita banyak penggunanya dan ratingnya bagus, dia akan berada lebih atas dalam prioritas pencarian. Untuk itu, saya menggunakan trik untuk memberikan hadiah (inApps) bagi user yang merating game saya. Tapi jika ingin yang instant, kita bisa hanya dengan membayar 5 dolar untuk mendapatkan sekitar 150 rating organik yang berhubungan dengan aplikasi kita. Caranya adalah dengan membeli jasa di situs ini (fiverr.com). Banyak sekali service menarik yang bisa kita beli seperti translator, video testimoni, dan lain-lain dengan harga yang terjangkau

5. Tapi Tetap, Kualitas Nomer 1

Semua tips di atas tidak menjamin terjadinya user acquisition, tidak menjamin apps kita akan sukses, dan lain sebagainya. Tips di atas hanya membantu agar apps kita bisa ditemukan oleh pengguna dari sekian banyak apps yang ada di store. Dan pastikan kita benar-benar dalam membuat keywords, jangan memasukan keyword yang tidak relevan dengan aplikasi kita karena bisa-bisa user yang terjebak ngedownload dan gak suka malah ngasih kita rating yang jelek. Jadi memang kualitas tetap nomer satu. User bisa melihat apps kita di store, tapi apakah user mau download? Itu tergantung bagaimana kualitas dari apps kita. Selamat mencoba dan semoga sukses 🙂