Dulu di awal bikin blog ini di 2008, motivasi menulis sesimpel ingin berekspresi aja. Jadi semua topik ditulis tanpa perlu mikirin apa-apa. Gak mikir bakal bisa segede apa blog nya, atau bisa dapet revenue berapa, atau pusing nyari topik yang bakal viral, dan lain-lain. Literally jadi blog dan jurnal pribadi aja untuk ngeluarin uneg-uneg atau sharing tentang apapun yang mungkin ngebantu. Makanya topik dari politik, percintaan, parenting, kuliner, travelling, semuanya ada di sini. Ini tampilan di blog versi 1.

Lalu mungkin di sekitar 2014, saya mulai berpikir untuk membuat struktur di blog agar lebih mudah dibaca dan dinavigasikan. sebelumnya literally sekuensial aja nulisnya dengan pengkategorisasian seadanya. Karena di 2014 ini bisa dibilang momen paling ambisius saya dalam menulis, bisa sampai 3 post berhari, jadi sudah harus semakin diorganisasikan. Di saat pengorganisasian 2014 ini, saya mulai mencari topik-topik yang ingin saya simpan di blog, mana yang ingin saya pindahkan, dan mana yang ingin saya fokuskan. Salah satu yang saya pindahkan adalah topik yang terlalu personal seperti curhat-curhat, itu sudah saya archive, topik parenting itu saya pindahkan, sehingga yang tersisa tinggal terkait game, tech, gadget, dan travelling. Ini perubahan di blog versi 2.

Di tahun 2023 ini, saya memulai tahun dengan membangun momentum menulis lagi karena sempat kendor dari tahun 2016an. Frekuensi menulis saya jadi lebih sering dan saya perhatikan, 70% topik yang saya tulis sekarang lebih banyak terkait game development dan game industry. Mungkin semakin ke sini, semakin banyak pembelajaran di industri game yang saya ingin sharing. Kadang juga ada topik-topik hangat di industri game yang ingin saya bahas. Jadinya saya coba putuskan untuk tahun ini, saya ingin coba refokus topik lebih ke industri game dan game development. Saya tetap akan membahas topik-topik non gaming juga di blog ini, tapi mungkin frekuensinya akan lebih jarang dan tidak saya masukan dalam halaman navigasi di dalam blog ini.

Intinya buat saya sih dalam melakukan sesuatu, saya percaya kuantitas lebih bagus daripada kualitas. Jadi saya akan terus menulis tanpa perlu melakukan semuanya dengan perfect. Yang penting kita rutin evaluasi dan iterasi, bagaimana caranya agari tulisan yang dibuat semakin hari bisa semakin bagus dan bisa semakin besar manfaatnya. Jadi buat temen-temen yang belum mulai nulis blog karena galau mikirin nama blog, topik, target audience, dan lain-lain, saran saya, mulai tulis dulu aja. Nanti carinya sambil jalan 🙂