My Journal

Peran Komunitas Untuk Kemajuan Bersama

Bagi saya, komunitas memegang peranan penting terhadap perjalanan karir saya sejauh ini. Arsanesia bisa menjadi seperti yang sekarang ini karena peran komunitas yang mengawal dan membimbing kami hingga ke titik ini. Banyak sekali hal positif yang saya pribadi dapatkan dengan bergabung di komunitas, tentunya komunitas yang baik yah 🙂 Karena ada komunitas yang memang tidak produktif dan tidak memberikan impact.

Saya merasakan manfaat sangat besar di dalam komunitas Nokia Developer (dulu), komunitas IF Assoc, komunitas GameDev Bandung, dan sekarang saya baru ikut di komunitas Startup Bandung. Dalam Ikatan Alumni Insan Cendekia pun saya ikut di komunitas blogger, fotografi, parenting, dll. Makna komunitas yang paling esensial menurut saya adalah kita berbagi dengan sesama anggota komunitas, kita belajar dari mereka, dan kita memastikan setiap anggota di dalam komunitas bisa sukses dan tidak mengalami masalah. Hal-hal positif saya dapatkan dari komunitas mulai dari network, pertemanan, motivasi, inspirasi, hingga technical skill.

baca juga : [GameDevBdg] Belajar Mengenai Dunia Service #GameDevBdg #meetup

Sebagian besar proyek yang Arsanesia dapatkan datang dari teman, teman yang saya kenal di komunitas. Kalau datang ke acara komunitas, saya juga seolah di-recharge karena melihat semangat teman-teman yang lain. Banyak sekali skill kasar yang saya pelajari di komunitas secara cuma-cuma mulai dari skill HR, pajak, finance, hukum, teknis, dan lain-lain. Dan yang paling saya rasakan adalah ketika Arsanesia sedang mengalami masa-masa kritis, teman-teman di komunitas inilah yang mengangkat kami kembali.

Komunitas yang positif adalah komunitas yang memang niatnya berbagi dan saling membantu, tidak ada udang di balik batu. Kita berkumpul karena ingin belajar, kita berkumpul karena ingin sama-sama sukses. Jadi kalau ikut suatu komunitas, pastikan mindset itu yang ada di dalam komunitas tersebut. Karena komunitas yang positif inilah yang suatu saat akan menjadi kunci sukses kita.

baca juga : [IFAssocMeetup] Belajar Mengenai Perpajakan

Nah tantangan terbesar dari komunitas adalah butuh motor. Keliatan banget klo komunitas tidak ada motornya, paling cuma rame di awal lama-lama mati. Peran motor di komunitas itu emang penting. Motor komunitas yang baik adalah mereka yang care terhadap komunitasnya, memang niatnya untuk membantu, bukan untuk mendapat spotlight atau “manfaat” lebih dari komunitas tersebut. Ada beberapa komunitas yang tidak bergerak karena tidak ada motornya. Saya sendiri saat ini berniat dan berusaha untuk bisa menjadi motor di beberapa komunitas yang saya ikuti dan yang sedang diinisiasi.

Saya merasa bahwa komunitas sudah memberikan banyak untuk saya dan saya harus memberikan kembali kepada komunitas. Saya percaya bahwa kita memegang kunci rejeki orang lain dan kunci rejeki kita dipegang orang lain. Kalau kita punya kesempatan untuk menyerahkan kunci rejeki yang di tangan kita kepada orang lain, maka kunci rejeki kita juga tidak akan bisa sampai kepada kita. Oleh karena itu, ketika kita melihat ada peluang yang bisa kita lakukan untuk membantu, sebisa mungkin kita bantu.

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. Memulai Acara Komunitas Game Developer Bandung Ngariung – Ardisaz
  2. Start Gerakan 1000 Startup – Ardisaz
  3. Menyambung Benang Merah Komunitas Game Developer di Indonesia – Ardisaz

Tinggalkan komentar