My Journal

Start Gerakan 1000 Startup

Ketika pertama kali gerakan 1000 Startup diumumkan, lini masa di sosial media saya heboh. Apalagi ketika ada postingan artikel yang bernada negatif terhadap program ini, langsung beramai-ramai orang share artikel tersebut sambil menambahkan beberapa kalimat hingga paragraf pikiran mereka terhadap program 1000 startup. Banyak yang menyimpan pertanyaan terkait program ini, mulai dari kenapa angka 1000, kenapa harus ada angka valuasinya, definisi startup itu apa, apakah targetnya harus cari investor, ini program siapa yang jalanin, kok pemerintah gak ngasih uang, kalau mau bantu-bantu  kok gak jelas gimana caranya, dan lain sebagainya. Saya rasa hal tersebut wajar, karena di dalam hati saya pun bertanya-tanya. Tapi saya menunda menulis tentang hal ini sampai saya punya informasi yang lengkap tentang program 1000 startup ini.

Tidak banyak yang bisa tahu seperti apa detil dibalik gerakan ini. Makanya yang posti di sosial media banyak sekali yang memberikan nada negatif. Beberapa teman yang punya network dan kenal dengan penggerak program ini, terlihat bisa memahami makna dari gerakan nasional ini. Saya pun jadi semakin penasaran, apakah sesungguhnya gerakan 1000 startup ini? Dan lagi-lagi, saya beruntung ternyata salah satu rekan saya di Bandung merupakan orang yang tepat untuk ditanya. Dia adalah salah satu otak di balik program 1000 Startup. Dan ketika sudah sangat banyak isu miring berkembang, dia mengajak silaturahmi para pelaku startup di Bandung sekaligus sharing-sharing tentang gerakan 1000 startup.

Diskusi yang sangat intensif :p

Diskusi yang sangat intensif :p

Kalau sekarang mungkin sudah lebih jelas yah apa itu gerakan nasional 1000 startup karena sudah mulai keliatan. Ada video pengenalannya, fase ingition juga sudah mulai berjalan di Jakarta (dan kalau tidak salah di Jogja dan Surabaya). Tapi mungkin juga masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Ketika kami dijelaskan tentang program 1000 startup, ada 1000 pertanyaan juga yang kami ajukan untuk mendapatkan pencerahan. Sesi berjam-jam di Bandung itu jujur sangat membuka mata tentang sejarah 1000 startup dan bagaimana program tersebut dijalankan. Banyak hal yang ternyata di media dan artikel berbeda dengan kenyataannya. Ada program yang sangat detil dan cukup matang yang membuat program ini sangat menarik. Ada juga mekanisme yang sebenernya masih butuh diuji coba dan direevaluasi. Namun juga beberapa tahapan yang beberapa orang tidak sependapat dengan pendekatan yang dilakukan 1000 startup.

baca juga : Tiga Kesalahan Yang Sering Dilakukan Oleh Startup Baru

Saya kalau disuruh menuliskan ulang resume dari pertemuan itu dalam postingan blog ini jujur agak pusing sendiri. hahaha Banyak diskusi terkait angka-angka, terkait metode, terkait pendanaan, bahkan juga isu terkait politik. Yes, gerakan ini sangat rentan dengan politisasi karena menjadi programnya pemerintah yang berkuasa saat ini (dan pastinya punya oposisi dong). Padahal startup dan politik itu sebaiknya jangan sampai tercampur aduk. Saya cuma bisa share kesimpulan dari meeting tersebut. Gerakan Nasional 1000 Startup ini adalah program inkubasi startup berskala nasional yang dijalankan oleh sebuah perusahaan bernama Kibar yang mendapat restu secara formal dari pemerintah. Semoga kalimat simpulan tersebut bisa cukup banyak menjawab pertanyaan yah. Kalau ada yang ingin bertanya lebih detil dan lebih dalam lagi, misal terkait teknis pelaksanaan gimana, angka 1000 darimana, klo pemerintah gak ngasih dana nanti uangnya gimana, dan lain-lain, disarankan sih kita diskusi tidak diruang publik karena rentan dengan debat kusir dan politisasi itu tadi. Yang jelas saya open untuk coba share apa yang saya ketahui, kalau saya gak tahu, saya oper ke yang lebih tahu :p

Terus intinya gimana? Gerakan 1000 startup adalah gerakan yang positif. Gerakan ini membakar semangat anak muda untuk berenterpreneur, memberikan mereka sebuah landasan pacu yang terstruktur dari mulai merancang pesawat hingga lepas landas, dan dapat berkontribusi secara langsung untuk Indonesia. Ada hal-hal yang perlu diawasi, iya. Ada beberapa bagian yang mungkin perlu masukan, iya. Ada beberapa pendekatan yang mungkin kita tidak sejalan, gak masalah. Saya sendiri juga ada yang tidak sependapat kok dengan beberapa hal pada 1000 startup ini. Kalau kita tidak sepakat dengan sesuatu, kan gak berarti kita harus memusuhi hal itu. Mungkin caranya saja yang berbeda, tapi kita lihat visinya satu, untuk membangun ekosistem digital Indonesia yang kuat. Kalau ada pihak lain yang merasa program ini gak oke dan mau bikin gerakan tandingan, misal gerakan 1001 startup, sangat boleh. Atau misalkan ingin membangun ekosistem dengan caranya sendiri yang selama ini sudah dilakukan tanpa ada gerakan 1000 startup sebelumnya, mantap. Atau kalau ada yang punya kritikan sangat banyak (juga pedas) dan masukan sangat detil terkait program 1000 startup ini, bagus banget, bisa disampaikan langsung. Intinya mah kita melakukan apa yang kita semua lakukan hari ini untuk kemajuan Indonesia, gak perlu saling sikut atau menjatuhkan.

baca juga : Peran Komunitas Untuk Kemajuan Bersama

So buat kamu yang masih bingung, semoga tulisan ini bisa sedikit mencerahkan walau gak detil-detil amat menjelaskannya. Yang mau bikin startup dan tertarik ikut program 1000 startup ini juga tidak usah ragu-ragu. Yang mau bikin startup dan tidak ingin ikut program ini juga gak masalah 🙂 Yang penting kita bangun ekosistem aja dengan visi untuk memajukan Indonesia. Caranya boleh tidak sama, jalannya boleh berbeda, yang penting mah tujuan akhirnya sama.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: