My Journal

[Versus] Pilih Mac atau PC?

Ada yang bertanya kepada saya, pilih Mac atau PC? Jawaban saya selalu sama yah, tergantung kebutuhan 🙂 Tapi kalau ada yang tanya, kalau menurut kebutuhan saya, saya pilih yang mana? Btw PC di sini maksudnya yang pakai OS Windows yah, bisa desktop bisa laptop 🙂

Kelebihan PC dibandingkan Mac

hero_carousel_2in1_mini_start_CortanaMarket_1x

Dulu banget saya saya pernah bikin tulisan yang membandingkan PC vs Mac. Dan bagi saya, dari sisi user experience Mac menang jauh dari PC. Tapi Microsoft hari ini berbeda dengan yang dulu. Saya sudah berkali-kali memuji perubahan yang ada di tubuh Microsoft ini (di sini, sini dan ini), . Walaupun memang tidak akan instan perubahannya, arahnya cenderung positif.

Satu tonggak perubahan besar yang saya rasakan adalah Windows 10. Windows 10 adalah sistem operasi keluaran Microsoft yang menurut saya sangat enak untuk digunakan, intuitif, dan indah. Start menu baru yang merombak sistem UI Metro di Windows 8 menudut saya jenius! Saya sudah menggunakan Windows 10 dan saya sangat menyukainya.

baca juga: [VERSUS] Pilih Solid State Drives Atau Hard Disk Drives?

Lalu ada satu hal yang saat ini Apple masih kalah dari Windows yakni untuk urusan gaming. Banyak sekali game-game populer yang tidak bisa dimainkan di Mac. Atau kalaupun ada, performanya jelek banget. Tapi mungkin hal ini tidak lama lagi akan dikejar dengan adanya Metal di OSX milik Mac yang akan membantu developer membuat game dengan lebih opitimal.

Kelebihan Mac dibandingkan PC

Screen Shot 2015-10-11 at 1.43.07 AM

Tapi dari berbagai kelebihan Windows 10, saya masih tetap harus kembali memilih Mac. Alasan pertama adalah hardware. Kalau Windows 10 yang ada di dalam hardware milik Microsoft, itu pasti oke. Tapi akses ke sana masih sangat jauh (dari sisi barang maupun harga). Sedangkan iMac, Mac Mini, Macbook, Macbook Pro, Macbook Air, dan kawan-kawannya memiliki kualitas hardware yang sangat baik. Saya bisa gunakan Macbook sampai 5 tahun tanpa masalah dibandingkan dulu saya pakai laptop Acer yang 2-3 tahun udah memble. Tapi gak hanya durabilitas, kualitas touchpad, kualitas layar, keyboard, dan berbagai elemen di dalamnya menurut saya top notch.

Kalau dari sistem operasi, dengan adanya Windows 10, OSX-nya Mac jadi tidak terlalu unggul jauh. Tapi kehadiran software yang saya gunakan untuk kerja ada yang hanya ada di Mac. Misalnya Blogo, software favorit saya untuk nulis blog. Lalu ada juga Omnigraffle, software yang saya gunakan untuk membuat wireframe. Dan untuk mengorganisir foto, saya sangat senang menggunakan iPhoto (sekarang namanya Photos) dari Mac. Lalu yang paling penting, untuk ngebuat aplikasi untuk iOS, butuh XCode yang hanya ada di Mac

baca juga: [Versus] Tips Blogging: Self Hosting Atau Pakai Layanan Gratis WordPress?

Andai empat software itu ada di Windows dan Microsoft punya laptop yang hardwarenya keren (mungkin kayak Surface Pro atau Surface Book), saya mungkin akan mempertimbangkan pakai PC. Tapi nyatanya saat ini belum ada jadi saya tetap harus memilih Mac.

Bagaimana dengan kamu? Kira-kira pilih Mac atau PC dan apa alasannya. Coba share pendapat kamu yah 🙂

About Adam Ardisasmita (1374 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

4 Comments on [Versus] Pilih Mac atau PC?

  1. Wah, ini cuma membandingkan Windows sama Mac. Para hardcore programmer yang pakai Linux ngga masuk hitungan nih ya? Kalo urusan GUI, saya pikir memang Mac bisa jadi lebih baik. Bahkan, para hardcore programmer itu juga biasanya lebih toleran terhadap Mac dibandingkan PC.

    Saya di beberapa hal sekarang tidak terlalu memikirkan GUI, karena pencarian atau operasi menggunakan keyboard bisa jadi jauh lebih cepat daripada menggunakan mouse atau touch. Masalahnya ya memang di membebani user dengan shortcut yang harus dihafal sih. Cuma, sekali sudah hafal, lancar jaya operasinya.

    Suka

    • Hahaha karena ini sisinya sebagai konsumer sih bukan developer. Kayaknya Linux gak akan jadi pilihan untuk produktivitas mainstream 😀 Dulu juga pas di kampus pakai ubuntu kok buat ngoding 😉

      Suka

  2. Tidak pernah tertarik melirik Mac. Dari sisi harga, mahal. Dari sisi tampilan, tidak terlalu beda dengan Linux. Dari sisi aplikasi, sejauh ini selalu ada subtitusinya.
    Tapi saya tidak anti Mac atau fanatik terhadap merek tertentu. Uang di dompet numero uno.

    Suka

    • Setuju, klo dari sisi harga dengan yang harganya setengahnya Mac bisa dapet spec yang jauh lebih baik dari Mac. Namun yang membuat harga yang mahal ini sepadan adalah durabilitasnya yang bisa berumur lebih lama dibandingkan PC based. Jadi kalau secara nilai ekonomis untuk jangka panjang, mungkin tidak begitu berbeda jauh.

      Suka

1 Trackback / Pingback

  1. Pengaruh Beda Usia Laptop 6 Tahun – Ardisaz

Tinggalkan komentar