My Journal

[VERSUS] Pilih Solid State Drives Atau Hard Disk Drives?

Okay, setelah beberapa kali saya bikin artikel pembanding “Mana Yang Cocok Untuk Kamu” atau disingkat MYCUK (bacanya Mai Cuk biar gampang :p), kali ini saya akan membuat perbandingan yang bakal berguna buat seluruh pengguna komputer :D Solid State Drives vs Hard Disk Drive, mana yang lebih cocok untuk kamu?

MYCUK

baca juga: MYCUK – DSLR atau Mirrorless

Bagi yang belum tahu bedanya, secara singkat hard disk drive (HDD) tradisional menggunakan objek berupa kepingan yang berputar untuk bisa melakukan tugasnya menyimpan data. Data yang ada di kepingan tersebut gak akan hilang walaupun sistemnya kamu matikan. Biasanya bahan kepingan itu dari piringan besi dengan lapisan magnet. Lapisan itu yang menyimpan data kamu. Nanti untuk baca dan nulis data itu digunakan semacam lengan yang di kepalanya terdapat read/write system yang akan membaca/menulis kepingan hard disk yang berputar.

Intel SSD 730 - 480 GB

Intel SSD 730 – 480 GB

Lalu kalau Solid State Drives (SSD), pada umumnya sih secara fungsi sama kayak HDD, yakni untuk menyimpan data. Bedanya adalah SSD tidak menggunakan kepingan logam yang berputar, melainkan menggunakan memory chip yang juga mampu menyimpan data tanpa adanya sumber energi. Jadi data disimpan di dalam chip tersebut, kurang lebih mirip sih kayak gimana Flash Disk (USB Drive) bekerja. Lalu pertanyaannya, apa kelebihan dan kekurangan masing-masing? Mana yang sebaiknya kamu gunakan? Yuk kita lihat beberapa variabel penting untuk bisa memutuskan itu.

  1. Harga: Harga SSD jauuh lebih mahal dari HDD. Untuk HDD yang ukuran 1TB, kamu bisa dapetin itu di harga 800-900rb. Sedangkan untuk SSD, kamu bisa perlu mengeluarkan uang 2jt lebih untuk ukuran tersebut. Walaupun memang semakin hari harga keduanya semakin turun, tapi emang dari sisi harga SSD jauh lebih mahal
  2. Kecepatan: Kalau pakai SSD, booting up laptop/PC kamu super cepat!!! Karena gak ada kerja mekanik di HDD, SSD bisa lebih mudah melakukan transfer data tanpa dalam hitungan milidetik. Gak hanya booting up loh, buka aplikasi, main game, intinya overall jauh lebih cepat.
  3. Fragmentasi: Ini agak teknis sih, tapi yang jelas kalau nyimpen file yang besar, bisa saja file yang tersimpan di dalam kepingan HDD letaknya berjauhan. Walapun ada algoritma yang bisa mengatasi hal ini, tapi tetap saja HDD masih berpotensi mengalami fragmentasi sedangkan SSD aman terkendali.
  4. Daya tahan: SSD tidak memiliki komponen apapun yang bergerak di dalamnya sehingga lebih aman kalau misalkan kita menjatuhkan atau tidak sengaja terbentur. Sedangkan HDD menggunakan komponen piringan yang berputar juga lengan yang bergerak membaca posisi data sehingga sangat mungkin rusak jika sering terkena guncangan.
  5. Ukuran: Karena HDD membutuhkan kepingan yang berputar serta lengan untuk membaca, maka gimanapun juga pasti ada batas minimal HDD bisa diproduksi. SSD yang hanya modal chip dan teknologi tersebut semakin hari semakin baik, maka ukuran SSD bisa sangat kecil ke depannya dibandingkan HDD.
  6. Suara: SSD jauh lebih tenang karena tidak ada piringan yang berputar. Dengan menggunakan HDD, akan ada suara lengan yang maju mundur membaca data, suara piringan yang berputar, samar sih memang, tapi kamu akan tetap bisa mendengar suara itu.
  7. Suhu: DIbandingkan dengan HDD, SSD lebih efisien dari sisi tenaga sehingga bisa menghemat batre juga membuat suhu tetap terjaga, tidak overheat. HDD membutuhkan lebih banyak tenaga untuk bisa dioperasikan.

Oke, jadi kesimpulannya Mana Yang Cocok Untuk Kamu? Kalau kamu lagi on budget atau butuh banyak space (entah nyimpen foto, video, dll), maka HDD cocok untuk kamu. Tapi kalau kamu punya uang lebih, saya menyarankan untuk pakai SSD saja. Itu akan membuat performa komputer yang kamu gunakan jauh lebih baik.

Awalnya saya pikir SSD gak begitu penting. Gak papa toh HDD masih bisa fungsional. Tapi waktu kemaren HDD saya rusak dan saya mengganti HDD saya dengan SSD dari Intel 730 : 480 GB, meeennn komputer saya langsung ngebut banget. Booting up cepet, buka berbagai aplikasi berat kayak Unity, Photoshop, dan lain-lain cepet banget. Beneran deh klo udah sekali pakai SSD, pasti gak mau balik lagi pakai HDD karena kecepatannya itu.

SSD Intel yang super cepat

SSD Intel yang super cepat

Kalau mau merasakan SSD dengan budget terjangkau, bisa loh cobain pakai system hybrid. Misalkan untuk sistem operasi dan program-program pakai SSD, untuk nyimpen data pakai HDD. Yang menarik, Mac saya saat ini kan pakai SSD, tapi saya bisa loh mengganti optical drive di Mac Book dengan HDD. Jadi saya punya 480 GB SSD + 500 GB HDD. Gimana langkah-langkahnya, kapan-kapan saya share yah tutorialnya. Kalau mau murah, bisa beli SSD yang 64GB + HDD 500GB tuh. Ntar deh saya bahas lebih lanjut di tulisan tentang itu 🙂

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

1 Comment on [VERSUS] Pilih Solid State Drives Atau Hard Disk Drives?

  1. Thank you for an excellent overview of SSD drives, you’ve been very helpful in the selection.

    Disukai oleh 1 orang

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. Cara Membuat Green Tea Latte Ala Starbucks | Ardisaz
  2. [Versus] Pilih Mac atau PC? | Ardisaz
  3. Menambah Kapasitas Harddisk Macbook Pro Menggunakan Caddy Internal Enclosure – Ardisaz

Tinggalkan komentar