Tips Menggunakan Green Screen Untuk Virtual Background
Dulu saya punya ruang kerja sendiri di rumah yang hanya untuk saya kerja. Di bagian belakang komputer atau webcam saya, saya susun rak dan poster yang proper dan rapih sehingga kalau harus meeting atau mengisi webinar jadi enak dilihat. Udah gitu karena emang kamar itu hanya untuk saya kerja, jadi gak ada yang lalu-lalang di belakang saya. Kemudian ketika anak saya udah mulai besar dan minta kamar sendiri, jadilah ruang kerja saya berubah jadi kamar tidur anak saya. Lalu ruang kerja saya pindah ke kamar tidur saya yang latar belakangnya sangat berantakan dan sering dipakai lewat anak saya kesana-sini selama WFH. Jadilah saya harus cari akal agar tetap proper.
Opsi awalnya saya beli background foto warna putih untuk ditaro di belakang kursi saya. Itu lumayan efektif sih karena masih sangat proper untuk meeting atau webinars. Lalu seiring berjalannya waktu, saya melihat ada potensi lebih dari background meeting kita selain hanya terlihat rapih yakni untuk branding. Kalau saya lagi meeting atau ngisi acara, sekalian dong bisa ngiklan game atau produk kita di backgroudnya. Hehehe Lalu karena layar putih saya dipakai anak saya juga untuk WFH, jadilah saya beli layar lagi sekalian yang warna hijau.
Dengan menggunakan greenscreen, kita bisa menggunakan virtual background di belakang kita. Untuk kamu yang biasa pakai zoom, tentu tahu dong ada virtul virtual background. Tapi ada spec komputer yang gak kuat buat komputasi virtual background tanpa green screen. Ada juga yang kalau gak paka greenscreen, pemotongan mana kita dan mana background sering gak rapih. Jadi Green screen sangat membantu kualitas virtual background di zoom kita.
Kalau kita lagi meeting gak di zoom, misal di google meet, gimana buat bikin virtual background pakai green screen? Jawabannya menggunakan aplikasi tambahan yang berfungsi sebagai virtual webcam. Jadi dari webcam kita ke aplikasi tambahan, dari aplikasi tersebut baru kita jadikan input kamera di google meet atau microsoft teams. Kalau saya biasa pakai eCamm live sebagai virtual webcam. Ada juga yang pakai OBS, XSplit, dan lain sebagainya.
Nah, ketika kita pakai aplikasi tambahan untuk virtual webcam, penggunaan green screen yang benar jadi penting. Karena teknis untuk menghilangkan warna hijau menjadi virtual background agak berbeda dengan di zoom. Kalau di zoom, semua yang warna hijau otomatis dicompute dan dihilangkan oleh zoom. Kalau di eCamm atau OBS, kita perlu setting nilai “fade level” nya secara manual. Kalau teknik green screen kita gak bagus, akan sulit mendapatkan virtual background yang clean kayak di zoom.
Berikut adalah beberapa tips menggunakan green screen agar hasil virtual background lebih bagus
- Kamera yang bagus. Saya pakai kamera bawaan iMac itu sulit banget dapet fade level yang pas. Begitu upgrade ke logitech jadi better. Tentu kalau pakai DSLR akan lebih bagus lagi karena bisa kita manual fokus aperture dan white balance agar warna hijaunya terbaca merata
- Pencahayaan yang bagus. Saya pakai lighting bukan biar muka saya kinclong, tapi biar warna hijau di belakang saya terlihat terang, kontras, dan merata. Nah merata ini yang sulit. Kalau kamu cuma pakai satu sumber cahaya, maka di belakang kamu akan ada drop bayangan kepala kamu yang bikin warna hijaunya jadi hilang. Di warna yang hijau itulah bakal muncul kresek2 hitam. Teknik pencahayaan yang bagus adalah selain muka kita, ada juga lighting yang di belakang kita untuk menghilangkn bayangan kepala/badan kita serta membuat warna hijaunya merata
- Posisi green screen. Semakin jauh semakin baik sih karena kalau terlalu dekat, di pinggir-pinggir garis badan kita di layar bakal ada cahaya pantulan hijau yang bakal bikin jadi kurang rapih.
- Pilihan baju. Nah baju ini juga jadi penting. kalau pakai warna hijau, jelas kita bakal jadi invisible man :p Kalau warna yang mendekati hijau juga akan bikin kita lebih sulit ngatur fade level. Kalau saya paling suka pakai warna hitam jadi kontras dengan warna hijaunya.
Itu sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat yah 🙂 Kalau ada pertanyaan, langsung tinggalkan di kolom komentar yah!
Tinggalkan Balasan