My Journal

Tentang USB Port C dan Masa Depannya

Tempo hari saya sempat menulis review tentang New Macbook yang mungkin sebagian besar bernada negatif. Saya juga sempat membahas tentang USB type C. Tapi yang ingin saya coba garis bawahi adalah bukan USB type C-nya yang bermasalah, tapi hanya ada satu port USB type C yang menjadi kabar buruk bagi pecinta produk Apple.

USB type C sendiri menurut saya adalah sebuah evolusi yang positif dan patut didukung. Kalau kenal USB 2.0 lalu ada USB 3.0, USB type C adalah USB 3.1 (saya pernah bahas sekilas di sini). Jadi USB type C adalah masa depan dari semua port yang ada di perangkat kita hari ini.

USB 2.0 dan USB 3.0

USB 2.0 dan USB 3.0

Yang pertama kali santer menggembar-gemborkan USB type C (USB 2.0 Type C) di lini produknya adalah Nokia. Iya Nokia, bukan Apple. Emang masih ada yah Nokia? Bukannya udah dibeli Microsoft? Yes kemaren sudah ada akusisi (divisi tertentu) Nokia oleh Microsoft (saya pernah bahas di sini). Salah satu bagian dari perjanjiannya adalah Nokia tidak boleh membuat smartphone. Namun ada yang menarik, Nokia meluncurkan sebuah tablet bernama Nokia N1 (itu juga pernah saya kupas di sini).

Tapi memang pinternya Apple ya itu, USB type C jadi tenar karena Apple. Kali ini gara2 Apple cuma naro satu port dan itu jadi bahan bully dimana-mana sehingga orang-orang pada denger kata USB type C. Tapi saya pribadi mendukung agar USB type C bisa segera menjadi standar bagi seluruh perangkat, setidaknya di tahun 2016.

Mengapa begitu? Karena USB type C bukan cuma masalah kita gak akan kebalik lagi klo nyolok kabel, tapi kita hanya perlu satu port untuk semua transfer data. Mau itu ke harddisk, ke TV, buat ngecharge, pokoknya buat apapun yang selama ini butuh kabel yang macem-macem, semua bakal terakomodir di generasi terbaru USB ini. Jadi kita cukup punya satu jenis kabel untuk berbagai macam perangkat.

Nah salahnya New Macbook itu adalah dia ngaku laptop tapi cuma punya satu lobang bak tablet atau smartphone. Bahkan hal ini sempet dibikin parodi dalam sebuah video di youtube yang menurut saya lucu banget :p Nanti saya post terpisah deh. Seharusnya kalau memaknai USB type C sebagai pengganti semua lobang yang ada di laptop, saat ini Macbook Pro saya punya 7 port untuk transfer data. Saya berharapnya New Macbook Pro (atau semua laptop masa depan) punya setidaknya lebih dari 4 port USB type C. Itu akan sangat membuat hidup kita jadi lebih praktis 🙂

 Kalau mau tau lebih dalam tentang USB Type C, bisa tonton video penjelasan ini

About Adam Ardisasmita (1374 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

1 Trackback / Pingback

  1. Akhir Dari Era Port Audio 3,5mm – Ardisaz

Tinggalkan komentar