My Journal

Nokia Bangkit Dari Kubur

Ketika Nokia di beli oleh Microsoft, saya pikir itu adalah akhir dari perjalanan Nokia. Sebuah merk legendaris yang sudah semenjak saya kecil selalu mengawal perjalanan industri telepon genggam di dunia. Nokia memiliki sejarah panjang dan terbukti berhasil melewati berbagai fase dan gelombang di dunia teknologi. Namun apa daya, sebuah keputusan yang cukup terlambat dan beresiko harus diambil ketika beralih dari Symbian dan membuat pertumbuhan Nokia menjadi terganjal dan pelan-pelan harus mengakui kertertinggalannya.

Akuisisi Nokia oleh Microsoft menurut saya adalah langkah yang harus diambil untuk mencegah Nokia bangkrut. Kalau Nokia runtuh, akan sulit menjaga brand image yang telah dibangun selama dekade terakhir ini. Untungnya Microsoft mau mengambil alih Nokia. Ketika Microsoft memutuskan untuk menghentikan penggunaan brand Nokia pada perangkat Lumia, saya berpikir ini adalah akhir dari Nokia. Selesai sudah brand Nokia berperan di dalam kancah dunia telepon genggam.

nokia-n1-tablet-two-side
Saya cukup shock ketika 19 November lalu tiba-tiba muncul sebuah perangkat tablet dengan merk Nokia. Nokia N1, sebuah tablet berbasis Android diumumkan ke halayak umum. Ini apa maksudnya? Banyak yang bertanya-tanya bukannya Nokia sudah dibeli oleh Microsoft yah? Kok bisa-bisanya meluncurkan perangkat sendiri, udah gitu sistem operasinya menggunakan Android pula, bukan Windows Phone.

Device N1 ini menurut saya cukup meyakinkan. Walaupun desainnya jeplak banget dengan iPad Mini, spesifikasi hardware Nokia N1 cukup mumpuni. Layar 7,9 inch, prosesor quad-core Intel Atom Z358, 2GB RAM, storage 32 GB, kamera belakang 8 MP, kamera depan 5MP, dan 5.300 mAh kapasitas baterainya. Hardware Nokia dengan OS Android, tentu banyak sekali masyarakat yang menantikan hari tersebut akan tiba.

Lalu pertanyaan besarnya adalah bagaimana memang perjanjian dengan Microsoft dalam proses akuisisi tersebut? Bukankah artinya Nokia sudah tidak boleh membuat perangkat telepon genggam lagi? Iya sih ini tablet, bukan smartphone, tapi apakah hal ini dibenarkan?

Ternyata jawabannya adalah bukan Nokia yang merakit perangkat ini, tapi Foxconn. Nokia hanya melinsesikan brand Nokia di dalam produk Nokia N1 kepada Foxconn. Jadi semua desain dan proses perakitan, Nokia tidak campur tangan sehingga sepertinya (saya juga tidak tahu isi perjanjinannya soalnya) tidak melanggar perjanjian apa-apa dengan Microsoft. Masalah kualitas produk, Nokia sangat selektif dan memiliki persyaratan tinggi untuk bisa memberikan lisensi Nokia kepada perusahaan lain. Sehingga kita tidak perlu khawatir tentang kualitas produk yang takut malah jadi turun. Yang saya bingung hanya bagaimana posisi device Nokia N1 untuk after sale di service center Nokia (atau sekarang sudah ganti jadi Microsoft?).

gsmarena_002
Saya kira lepas dari proses akuisisi ini, Nokia bakal perlahan dihilangkan sepenuhnya. Ternyata malah Nokia yang bergerak dengan strategi semacam ini di belakang Microsoft. Entah apakah ini juga strategi dari Microsoft atau Nokia main di belakang layar, namun tablet Nokia N1 ini langsung dirancang ketika proses akuisis Microsoft terhadap Nokia telah selesai dilakukan pada hari Senin 25 April 2014.

Apakah ini berarti kita akan melihat lebih banyak perangkat berbadan Nokia dan berbaju Android di masa mendatang? Apakah ini akan membuat posisi antara Microsoft dengan Nokia semakin pelik secara internal? Atau justru ini sebenernya adalah strategi dari Microsoft? Saya sendiri tidak tahu jawabannya. Yang saya tahu pasti, semenjak Symbian punah, saya masih berpendapat bahwa Android adalah platform yang baik untuk Nokia. Lepas Nokia mau menggunakan service Google atau tidak (seperti Nokia X), orang-orang pasti akan dengan senang hati menggunakan perangkat dengan hardware buatan Nokia yang menjalankan Android di dalamnya.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Comments on Nokia Bangkit Dari Kubur

  1. naaah keren nih. akhirnya nookia bangkit kembali dengan N1 nya hahaha

    Suka

1 Trackback / Pingback

  1. Tentang USB Port C dan Masa Depannya | Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: