My Journal

Berbagi Dengan Game Developer di Bali

Di Bandung, komunitas Game Developer-nya sudah sangat mature. Ada cukup banyak gamedev senior yang bisa menjadi motor untuk perkembangan ekosistem game dev di Bandung. Walaupun memang untuk ke depan, kita perlu lebih menggerakan motor itu di Bandung sih, tapi itu topik berbeda lah. Yang jelas, dengan adanya ekosistem yang positif di Bandung, saya pribadi merasa sangat terbantu dan bisa membantu sesama game dev dengan mudah.

baca juga : Pelajaran Menarik Dari Game Developer Jerman

Hal itu yang ingin saya coba tularkan ke teman-teman di Bali. Semangat berkomunitas, semangat berbagi, dan semangat saling membantu harus ditanamkan dalam-dalam ketika ingin membangun ekosistem yang positif. Saya dan perwakilan dari Agate Jogja yang diundang ke Bali untuk sharing mengenai studio game kami masing-masing. Jogja juga menurut saya merupakan salah satu kota yang ekosistem game devnya sangat baik. Acara sharing ini diadakan di Kumpul Coworkign Space pada tanggal 2 Juni yang lalu (maaf klo saya agak left behind schedule untuk banyak postingan blog :p).

Kurang lebih ada sekitar 50 developer dari game developer di Bali yang hadir malam itu. Seperti biasa saya sharing tentang Arsanesia, Arsa Kids, dan sharing beberapa tips yang kira-kira bisa bermanfaat buat teman-teman game dev di Bali. Antusias dan juga keeratan sangat terasa. Sesi tanya jawab terlihat aktif penuh dengan pertanyaan menarik yang saya sendiri sangat puas jika bisa membantu dan memberi jawaban yang sekiranya bisa menjadi solusi.

baca juga : [GameDevBdg] Meetup Sweet Seventeen GDB Membahas Suka Duka Game Developer

Satu hal yang menurut saya paling menarik adalah selesai sesi sharing, teman-teman komunitas Game Dev Bali ikut menyampaikan visi, semangat, dan beberapa program mereka. Menurut saya ini adalah hal kongkrit yang tidak banyak saya temukan. Biasanya, sehabis event, udah aja gitu berlalu seperti angin. Tapi di Bali, semangatnya luar biasa. Teman-teman di Bali langsung menyampaikan program mereka untuk memajukan ekosistem game di Bali. Semangat, antusias, dan keberanian untuk ekseskusi program seperti ini yang dibutuhkan untuk bisa memiliki ekosistem yang baik.

Sesi sharing dari perwakilan gamedev Bali

Sesi sharing dari perwakilan gamedev Bali

Memang di Bali rata-rata gamedev-nya masih baru, ada sih yang memang sudah malang merintang di arena game dev, tapi sebagian besar memang masih muda. Kalau di Bandung, sudah banyak case study dan success story yang bisa dibagikan kepada gamedev pemula. Oleh karena itu saya sangat senang bisa diundang ke Bali untuk sharing. Berhubung ini baru pertemuan pertama saya dengan game dev bali, jadi materi yang saya bawakan masih general sekali. Nanti kalau ada kesempatan lagi, saya akan sharing berbagai hal yang lebih seru lagi yang gak mungkin akan saya share kalau bukan di acara komunitas :p

baca juga : [GameDevBdg] Belajar Mengenai Dunia Service #GameDevBdg #meetup

Harapan saya semoga semangat di Bali ini terus tumbuh hingga bisa menjadi salah satu kota yang maju industri game-nya. Lalu saya pribadi juga sangat ingin semangat di Bandung, Jogja, dan Bali ini bisa dibawa ke kota-kota lainnya di Indonesia. Banyak kota di Indonesia yang potensial tapi sayangnya ekosistemnya belum tumbuh sehingga industrinya tidak bisa berkembang juga. Dengan menjadi Intel Innovator, saya punya akses untuk bisa ke berbagai daerah dan mencoba membantu kota-kota yang ada di Indonesia, hopefully yah 🙂

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

1 Trackback / Pingback

  1. Membangun Ekosistem Game Dengan Gerakan Akar Rumput – Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: