Ketika di awal membuat visi untuk Arsa Kids, value yang ingin kita perjuangkan adalah impact dan kualitas untuk memajukan edukasi di Indonesia. Gameplay yang disajikan sangat sederhana karena memang ditujukan untuk anak-anak. Secara UX, merancang game untuk target market Arsa Kids ini bener-bener chalenging dan berbeda 180 derajat dengan yang selama ini kita lakukan. Sehingga jika produk Arsa Kids ingin diadu dengan produk game, tentu akan sangat sulit berkompetisi karena memiliki market yang berbeda. Apalagi market Arsa Kids sangat niche.

Melihat hal itu, ketika ada kompetisi, menjadi tantangan tersendiri bagi kami di Arsa Kids untuk bisa mendapatkan feedback dan benchmark terhadap kualitas produk yang kita kembangkan. Walaupun sejujurnya saya selalu sangsi apakah bisa menang karena mungkin ekspektasi dari para juri mungkin mengharapkan game yang lebih untuk entertainment dan mainstream market. Sehingga ketika melihat kompetisi, saya selalu iseng memasukan produk Arsa Kids ke dalamnya.

baca juga : Arsa Kids Menjuarai Kompetisi VR Challenge Yang Diadakan Oleh Lenovo

Sebelumnya Arsa Kids juara di kompetisi VR yang diadakan Lenovo dan yang terbaru ini Arsa Kids juara dua di kompetisi yang di Universitas Indonesia. Perbandingan saya antara game Arsa Kids dengan game Arsanesia sangatlah timpang, lihat saja Roly Poly Penguin fiturnya sebanyak apa jika dibandingkan dengan game-game sederhana Arsa Kids. Mungkin klo masuk dengan game Arsanesia saya lebih pede. Tapi di Arsa Kids, kita ingin menguji apakah tingkat polishing game hingga impact dari game yang ingin kiat buat bisa tersampaikan ke para juri yang mungkin berekspektasi lain.

Karena itu, dari awal ngeliat pengumuman lomba, submit game, hingga ketika presentasi final (yang diwakili oleh Lei, game designer kita), saya tidak ada ekspektasi tinggi. Fakta bahwa ternyata bisa juara dua, menunjukan bahwa apa yang kita harapkan dari produk Arsa Kids yakni kualitas dan impact, mendapat apresiasi dari para juri. Tentu ini semakin membulatkan keputusan bahwa Arsa Kids sudah ada di track yang benar. Selain kita intens mendapatkan feedback dari para user kita, pengakuan dari kompetisi ini semakin menambah amunisi dan semangat di dalam tim untuk terus berkarya dan memberikan manfaat.

baca juga : Tentang Arsa Kids, Pendidikan dan Teknologi

Jadi thanks a lot buat tim Arsa Kids yang udah menjaga idealisme dalam berkarya, Lei yang udah mendeliver presentasi final yang mendadak diminta bahasa Inggris, Dicoding yang membuka jalan menuju kompetisi ini, Compfest yang sudah mengadakan ajang yang positif (juga para jurinya), dan seluruh pengguna game Arsa Kids yang tidak pernah henti memberi semangat kepada kami. Nantikan karya-karya berikutnya dari Arsa Kids ya 🙂