My Journal

[Serial] Melihat Kerasnya Dunia Politik Dalam Film House of Card

Semenjak Jenna lahir, saya sudah kehilangan jejak dengan film-film serial favorit saya seperti The Big Bang Theory, Agent of SHIELD, Modern Family, Scorpion, Running Man, The Return of Superman, dan lain-lain. Tidak mudah mencari waktu untuk download tiap minggu lalu menyempatkan nonton yang harus di laptop (karena download dari laptop) atau nunggu di TV kabel.

baca juga : [Serial] The Big Bang Theory, Komedi Bernuansa Sains dan Akademik

Namun dengan adanya Netflix, saya akhirnya bisa mencari sedikit waktu luang dan menggunakannya untuk menonton. Dengan fitur yang kontinu mau di device manapun dan ada history terakhir kita nonton di menit ke berapa, saya bisa dengan mudah play and stop menonton kapanpun saya mau. Momen ini lah yang saya gunakan untuk mencoba film seri baru, salah satunya House of Card (ini juga karena film seri yang saya ikuti tidak ada di Netflix Indonesia).

house-of-cards-francis-underwood

Menurut saya, House of Card adalah film yang sangat menarik. Bukan sekedar drama, tapi juga karakter yang kuat dengan ambisi yang tinggi. Kombinasi karakter utama Frank Underwood bersama istrinya Claire yang mencoba melangkah di dunia politik di US sangatlah unik dan berkesan. Mereka berdua adalah orang yang akan melakukan hal apapun dan menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan mereka. Layaknya politisi sejatinya. hehehe Kedua karakter ini yang menurut saya paling kuat dan menonjol.

baca juga : [Serial] Marvel: Agents of S.H.I.E.L.D. Membawa Plot Besar Marvel Lebih Personal

Dari sisi plot cerita, kita akan disuguhi dengan jalan yang naik turun. Akan ada kondisi dimana segala sesuatu berjalan mulus ada juga kondisi dimana semua dalam kondisi chaos. Dan cara Frank dan Claire menyelesaikan masalah ini yang menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan film ini tidak takut untuk menghilangkan (baca: membunuh) karakter kunci di dalam serialnya. Seperti Game of Thrones lah, kita tidak bisa menebak siapa yang akan mati. Walaupun di House of Card tidak banyak adegan pembunuhan sih. Walaupun kadang ada plot hole, saya abaikan saja yang penting bisa menikmati jalannya cerita dan perkembangan karakter utama di dalam seri ini.

HoC

Jadi bagi kamu yang berlangganan Netflix, film House of Card ini patut untuk dicoba. Poin utama dari film ini adalah kondisi yang unik dari permasalahan politik dan karakter utama Frank Underwood yang sangat menonjol dan menarik untuk diikuti.

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Comments on [Serial] Melihat Kerasnya Dunia Politik Dalam Film House of Card

  1. Maaf Kak Adam, koreksi sebentar, di beberapa bagian kakak menyebut House of Cards sebagai film, seharusnya serial.

    Btw saya juga suka dengan karakter Frank Underwood dan istrinya. Tapi lebih jauh dari ambisi mereka adalah ilmu melobi yang dilakukan si Francis itu sangat berguna sekali, hehehe. Gimana dia mancing-mancing dan membelokkan pembicaraan untuk mempengaruhi decision making lawan bicaranya. Dan di beberapa bagian dia ngomong ke penonton kadang juga bisa jadi tips dalam hidup berpolitik.

    Suka

Tinggalkan komentar