My Journal

[Serial] The Big Bang Theory, Komedi Bernuansa Sains dan Akademik

Kali ini saya ingin share salah satu film seri dari sekian banyak film seri yang saya ikuti. Film serial televisi ini berjudul The Big Bang Theory (TBBT). Genre film ini adalah komedi, jadi memang filmnya ringan dan menghibur. TBBT ini merupakan film komedi dengan tema yang cukup unik, yakni bertema geek dan sangat berbau sains. Sering sekali istilah-istilah akademis ataupun yang berhubungan dengan dunia geek disebut di setiap episode serial ini. TBBT adalah film yang sudah memenangi banyak sekali penghargaan karena memiliki jalan cerita yang menarik dan aktor yang berbakat.

Serial TBBT menceritakan dua orang sahabat, Sheldon dan Leonard yang merupakan seorang peneliti fisika dengan IQ tinggi yang memiliki kekurangan dalam sisi sosial. Mereka berdua tinggal dalam satu flat di sebuah apartemen. Suatu ketika, mereka kedatangan tetangga baru yang bernama Penny, seorang wanita yang bercita-cita ingin menjadi artis, tapi hanya kesampean jadi pelayan di sebuah restauran. Sheldon dan Leonard punya teman dekat, Howard dan Rajesh. Season awal, tokoh utamanya adalah lima karakter ini. Semakin berjalannya cerita, ada dua tokoh utama lagi yang masuk di dalam ring 1 yakni Bernadette dan Amy.

Konsep besar dari cerita ini adalah menceritakan bagaimana hubungan sosial antara sekumpulan orang yang punya IQ super tinggi tapi EQnya super rendah dengan Penny yang kebalikannya. Ketidaknyambungan dua golongan inilah yang membuat TBBT menjadi serial yang super menarik namun juga cerdas. Bagaimana Leonard berusaha mendekati Penny, bagaimana Sheldon, tokoh yang paling anti sosial, berusaha memahami perilaku manusia di tengah kadar empatinya yang sangat minim, dan seluruh karakter di serial ini berinteraksi.

Satu karakter utama yang paling menjadi bintang di film ini adalah tokoh Sheldon yang diperankan oleh Jim Parson. Jim Parson sendiri semenjak tahun 2007 hingga saat ini terus-terusan mendapat penghargaan dalam perannya memainkan karakter Shelodn yang anti sosial. Menurut saya akting Jim Parson luar biasa sekali dalam menghayati tokoh Sheldon sehingga terbangun nuansa yang bener-bener awkward, unik, tidak terduga, dan membawa canda di berbagai dialog yang Sheldon ucapkan. Karakter Sheldon benar-benar membuat film TBBT ini menjadi super hidup dan lucu.

Saya amat menyarankan film TBBT bagi yang suka film komedi yang ringan. Buat para geek di luar sana, TBBT bakal membuat kita mudah relate karena banyak sekali mengangkat berbagai cerita terkait teknologi, gadget, komik, film science fiction, dan lain-lain. Apalagi buat mereka yang dulu mengemban pendidikan di bidang fisika, engineering, astronomi, mikrobiologi, dan lain-lain, pasti akan jauh lebih menikmati film TBBT. Bagi saya sendiri, ini adalah film dengan rating 10/10. Jadi, jangan sampai dilewatkan yah 🙂

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: