Apple menghilangkan audio port 3,5mm bagi saya tidak masalah. Saya pribadi cenderung agak males dengan kabel. Beberapa use case membuat saya merasa kabel merepotkan saya beraktivitas misalkan ketika digunakan di mobile agar bisa mudah menjawab telepon atau input voice command ke handphon atau ketika harus copot pasang kabel ketika security check di airport. Tapi berhubung earpone saya yang kabel masih berfungsi dengan baik, jadi ya digunakan saja dulu semaksimal mungkin. Hingga belum lama ini, kabel earphone saya robek dan hampir putus. Akhirnya saya pun memutuskan jika harus beli earphone lagi, saya ingin yang wireless saja.

baca juga : Akhir Dari Era Port Audio 3,5mm

Seperti biasa, saya selalu menikmati proses pencarian gadget. Ketika mencari laptop baru, mencari smartphone, mencari smartwatch, dan kini mencari wireless earphone. Jujur saja, untuk saya, kualitas audio bukanlah menjadi prioritas utama. Saya lebih memprioritaskan simplisitas, durabilitas, dan desain. Sehingga dari situ, saya bisa lebih mudah mencari wireless earphone tanpa harus uji coba satu persatu. Sebenernya pencarian ini belum selesai, tapi saya sudah ada beberapa list yang menurut saya cukup menarik.

Oh ya, yang saya sortir di sini adalah yang modelnya in-ear ear-bud yah. Saya tidak mencari yang modelnya headphone atau over the ear. Menurut saya model yang earbud ini lebih ringan, praktis, dan nyaman dipakai. Dulu saya pernah punya yang agak besar dan ribet banget kalau mau dibawa kemana-mana dan kadang suka bikin pegel.

baca juga : Tips Memilih Gadget

Di top list saya saat ini ada Jaybird X2. Ini merupakan iterasi dari Bluebird X. Dari sisi simplisitas, jelas desainnya sangat sederhana dengan hanya ada satu pasang earbud dan satu buah kable plus remote. Kemudian dari sisi daya tahan, untuk dikelasnya, Jaybird X2 ini adalah yang memiliki daya tahan baterai paling lama yakni 8 jam memainkan musik. Dan dari sisi desain, terdapat banyak pilihan warna, pilihan earbuds (dari berbagai ukuran dan dua jenis material berbeda, rubber dan foam), serta clip wing yang menurut saya cukup unik. Sayangnya memang harganya cukup mahal yakni di kisaran 150 dolar. Oh ya, mahal ini karena budget yang saya cari yang under $100 kalau memungkinkan 🙂

Lalu nomer dua yang ada di benak saya adalah Jabra Halo Smart. Jabra ini udah biasa bikin bluetooth headset jadi untuk kualitas tidak perlu dipertanyakan. Apalagi yang kayak saya yang nyari gak hanya audio output saja, tapi juga audio input (mic). Dari sisi simplisitas agak sedikit kompleks karena menggunakan neck band. Jadi ada semacam kalung di leher yang menghubungkan kabel earphone. Tapi positifnya, kalung tersebut membuat Jabra Halo Smart sanggup bertahan 17 jam untuk menggunakan musik. Dari sisi desain, kalau kita pakai kemeja berkerah, tentu tidak masalah karena kalung tersebut bisa kita masukan ke dalam kemeja. Tapi kalau sedang pakai kaos, akan sangat terlihat sekali ada kalung yang menggantung di leher. Walaupun dari harga, ini yang masuk ke budget harapan saya yakni di kisaran $80.

Kemudian nomer tiga adalah Beats Powerbeats 2. Beats merupakan produsen headphone yang diakuisisi oleh Apple. Banyak yang meragukan kualitas audionya dan hanya menang di branding. Tapi bagi saya, yang saya cari memang bukan audio terbaik jadi tidak masalah. Dari sisi desain, Beats Powerbeats 2 menggunakan earphone model yang dijepit di telinga. Saya pernah punya yang model jepit gini dan kelamaan dipakai pegel. Tapi gak tau ya yang Beats ini gimana. Dari sisi durabilitas, kekuatan batrenya pun hanya bertahan sekitar 5 jam untuk musik. Dan dari sisi simplisitas, tidak ada neck band sehingga masuk ke kategori yang compact dan praktis digunakan. Dari sisi harga, di bestbuy diskon dari $199 ke $119, sehingga gak terlalu melambung dari harga ideal yang saya cari.

Yang keempat adalah Plantronics Backbeat Go 3. Plantronics juga merupakan merk yang sudah sering membuat bluetooth headset. Di seri ini, secara fisik mungkin mirip dengan Jaybird X2. Namun kekuatan baterainya lebih lemah, sekitar 4-5 jam memainkan musik. Harganya $99 dolar, tapi jika kita ingin memastikan daya tahan dari Backbeat Go, kita bisa beli case yang dapat digunakan untuk recharge earphone kita dengan harga $129. Kalau misalkan saya harus mengambil yang ini, mungkin saya akan beli tanpa case-nya dan ngecharge pakai powerbank saja. Tapi less likely saya pilih ini sih.

Yang kelima adalah Bluetooth Wireless Earphone dari LG yang bernama LG Tone. LG Tone ini ada beberapa jenis, ada LG Tone Pro, LG Tone Ultra, dan yang apling bagus LG Tone Infinim. LG Tone Infinim 910 ini mendapat review yang sangat positif dari banyak reviewer ternama. Desain LG Tone ini berbentuk neckband. Karena itu, kapasitas baterainya sangat besar walaupun jadinya kalung LG ini akan cukup mengganggu penampilan kita karena sangat mencolok. Yang LG Infinim harganya di $130. Tapi di Indonesia agak repot kalau mau beli seri LG Tone ini karena banyak sekali versi KW-nya. Awalnya saya pikir apa beli LG Tone yang Pro atau Ultra aja ya yg kisaran harganya masih di bawah $100 tapi susah banget bedain mana yang asli atau palsu.

baca juga : Lelaki dan Gadgetnya

---

Itu beberapa hasil pencarian saya selama beberapa hari kebelakang ini. Untuk wireless yang saya inginkan tentu saat ini Jaybird X2. Perangkat ini sudah mendapatkan banyak sekali review positif dari banyak media dan penggunanya. Di Q3 ini Jaybird X3 akan rilis, semoga harga Jaybird X2 bisa turun dan masuk ke budget yang saya harapkan yah 🙂 Kalau kamu ada pengalaman dengan wireless earphone yang saya mention atau ada rekomendasi lain, silahkan tinggalkan komentar mu di bawah yah 😀