My Journal

Kemunduran Teknologi Pada Smartphone

Saat ini kita melihat tiap tahun berbagai produsen smartphone membenamkan inovasi di perangkat mereka. Ada yang meningkatkan kualitas kamera, memoles keindahan desain, membenamkan teknologi canggih seperti VR, forced touch, atau finger print scan, memberikan fitur pembayaran menggunakan handphone, hingga yang menurut saya paling ekstrim adalah fitur modular dari LG G5 yang mendekati project ara. Sayangnya, ada satu fitur yang menurut saya mengalami kemunduran.

Ada satu fitur yang menurut saya sangat esensial tapi sepertinya tidak begitu diperhatikan, yakni battery life. Dengan layar yang semakin lebar, body yang semakin tipis, dan berbagai fitur yang diunggulan di sebuah smartphone, kapasitas batre menjadi lebih mudah terkuras habis. Saya rasa tidak banyak smartphone, bahkan yang range harganya tinggi, bisa bertahan satu hari penuh. Akhirnya solusinya apa? Orang membeli power bank untuk mengisi kembali batre mereka. Atau ada solusi quick charge sehingga proses mengisi penuh smartphone menjadi lebih cepat.

baca juga : Makna Kata Smart Pada Smartphone

Padahal kalau saya pribadi, saya lebih mending HP saya tidak perlu setipis kertas klo harus mengorbankan daya tahan batre. Mending lebih tebel tapi batre kuat satu hari full. Tapi entah kenapa, banyak produsen yang membanggakan smartphone mereka yang tiap tahun makin tipis. Klo terlalu tipis, nanti patah loh di kantong celana :p

Nah, bentuk kemunduran yang saya rasakan adalah saat ini sudah hampir tidak ada yang menyediakan fitur removable battery di smartphone mereka. Padahal ini jauh lebih cerdas jika dibandingkan harus sedia power bank. Untuk satu hari penuh, saya cukup bawa spare satu batre cadangan. Klo mau travelling, saya bisa bawa dua spare batre cadangan. Jadi sewaktu-waktu habis, tinggal ganti. Gak perlu colok2 power bank dulu, terus menggunakan HP tersebut sambil ada kabel menjuntai ke power bank. Di dunia kamera, kan lumrah seperti ini. Batre kamera habis, langsung ganti ke batre cadangan. Kenapa di dunia smartphone malah dihilangkan?

baca juga : Mencari Kamera Untuk Vlog

Coba kita lihat, apa artinya hp tipis, apa artinya hp kamera bermega-mega pixel, apa artinya hp punya berbagai sensor, klo batrenya habis -_- Jadi kan sebenernya batre adalah kunci utama. Dan sekali lagi, make hp sambil nyolok ke power bank itu gak make sense. Fitur quick charge juga kan gak menjamin kita selalu dekat dengan sumber listrik. Sedangkan batre cadangan, tinggal buka casing, switch, tutup casing, beres, kita bisa lanjut beraktivitas. Menurut saya itu jauh lebih make sense tapi entah kenapa produsen hp mau menerapkan ini.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Comments on Kemunduran Teknologi Pada Smartphone

  1. Susah emang nyari HP yang ngechargenya 2 hari sekali 😦

    Suka

1 Trackback / Pingback

  1. Ketika Samsung Galaxy Note 7 Terkena Kasus Baterai Meledak – Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: