My Journal

Apa Itu Insight Discovery?

Arsanesia kan udah berdiri dari 2011. Dan semenjak lebih dari 11 tahun ini ngejalanin Arsanesia, saya pernah ngerasa ada suatu waktu terjadi dinamika komunikasi yang membuat saya tidak nyaman. Lalu pernah juga saya membatin, kayaknya ada something yang kurang di Arsanesia, tapi apa yah? Ada semacam climate yang saya rasakan kosong dan butuh yang seperti itu, tapi “itu” nya apa yang gak pernah ketemu. Beruntung saya ketemu dengan sebuah workshop yang bisa meningkatkan komunikasi dan self-awareness tiap individu di Arsanesia sehingga bisa menemukan hal apa yang bisa kami tingkatkan.

Pertama kali saya denger Insigth Discovery itu dari teman saya yang juga seorang game developer. Waktu itu sebetulnya dia lagi ceritain proses dia develop game dan ada titik dimana dia mention cara dia mendesain game sampai membuat marketing material itu memperhatikan persona usernya berdasarkan pembagian warna hijau, kuning, biru, dan merah. Saya penasaran dong, itu tuh apa? Kalau kamu yang pernah denger ada yang namanya MBTI, nah itu tuh mirip kayak gitu, tapi disampaikan dengan simbol yang mudah diinget aja. Terus ternyata perusahaannya pernah melakukan workshop internal tentang warna-warna itu. Katanya workshop itu bermanfaat banget utnuk ngebantu komunikasi di internal mereka.

Melihat benefitnya bisa meningkatkan komunikasi, bahkan bisa sampai dipakai untuk mendesain game dan marketing, saya penasaran pengen coba juga. Saya diberikan kontak HR company yang bisa melakukan workshop Insight Discovery. Di meeting awal dengan perusahaan HR tersebut, mereka menanyakan apa kebutuhan kita dan menawarkan paket yang sesuai. Akhirnya saya mengambil paket one day workshop untuk full satu tim Arsanesia.

Sebelum workshop dimulai, kita diminta mengisi sebuah tes untuk melakukan assessment terhadap kepribadian kita. Ada sekitar 25 soal yang bisa dikerjakan dalam waktu 10-15 menit. Lucunya, soalnya itu cuma pilih aja apakah kata yang diberikan itu mewakili diri kita banget, sangat tidak mewakili, atau suruh pilih antara skala 2-4. Udah tuh selesai ngisi. Terus beberapa minggu kemudian, kami dikirim result dari isian tersebut. Yang saya shock, itu reportnya panjang banget, sampai 16 halaman. Padahal kayaknya cuma klik-klik doang, tapi ternyata resultnya banyak dan detil banget. Dan yang saya lebih kaget lagi, 98% kalimat yang tertuang di report tersebut akurat mewakili diri saya. Black magic apa ini hahahaha

Nah baru pas workshop, kita diberikan lebih detil penjelasan dan exercise mengenai topik Insight Discovery itu sendiri. Basically ada empat colour energy yang mewakili preferensi masing-masing orang. Ada “Fiery Red” yang lebih kompetitif, demanding, fokus, maunya sat-set-sat-set, ada “Cool Blue” yang lebih detil, teliti, cermat, formal, dan harus apapun berbasis data, ada “Earth Green” yang lebih empati, sabar, selow, caring sama orang lain, dan senang keharmonisan, dan terakhir ada “Sunshine Yellow” yang lebih sociable, rame, berenergi,

Di workshop tersebut, pertama kita diminta mengenali diri kita. Kemudian kita diminta untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari color energi kita. Terus kita diminta untuk melihat teman-teman kita satu tim seperti apa komposisinya. Kemudian strategi untuk komunikasi dengan mereka yang energi dominannya berbeda dengan kita gimana. Kita juga diajari cara untuk dial up atau dial down energi tertentu bergantung dengan situasi. Dan yang menarik adalah kita diajarkan untuk melihat color energi seseorang yang baru kita temui.

Yang paling bikin kaget, bahkan trainernya pun sampai kaget, ada kasus langka yang terjadi di Arsanesia. Sebagian besar dari tim di Arsanesia itu energinya Cool Blue. Lalu Earth Green dan Sunshine Yellow lumayan. Dan gak ada satu pun yang dominannya Fiery Red. Padahal energi red ini dibutuhkan ketika kita butuh push the deadline, achieve suatu kualitas, membuat keputusan dalam waktu cepat, dan menjaga agar goal perusahaan tercapai. At least dari saya maupun co-founder saya, energi red kita sangat minim. Ini jadi membantu kami untuk aware bahwa harus meningkatkan energi ini di momen2 dimana energi ini dibutuhkan.

Pemahaman terkait Insight Discovery ini ternyata melebihi ekspektasi saya. Awalnya saya cuma butuh ilmu ini agar kita tahu satu sama lain, bisa mendesain game lebih baik, dan bisa membuat materi komunikasi eksternal yang lebih relevant. Tapi ternyata, dari ilmu Insight Discovery ini menjadi sebuah standar baku yang mudah dipahami oleh orang-orang. Contoh ketika kita lagi mau meeting serius, ada yang lagi nyeletuk-nyeletuk dan tidak fokus, kita tinggal bilang “tolong energi kuningnya di dial down dikit, kita lagi mau melakukan meeting yang butuh cool blue.” Semua bisa langsung memahami konteks kondisi dan menyesaikan dengan kebutuhannya.

Jadi goal dari exercise seharian ini adalah mengajarkan kita untuk bisa menempatkan diri dan kapan harus dial up atau dial down suatu energi bergantung dengan contextnya. Mereka yang mampu memposisikan color energinya dengan baik itu disebut memiliki kematangan Emosional yang baik. Jadi ini sangat bermanfaat banget untuk membuat kita jadi lebih dewasa dan bisa beradaptasi dengan berbagai situasi dengan baik.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: