Rekap Unity Roadshow Jakarta
Tanggal 19 Juli 2016 kemarin adalah kali kedua Unity melakukan roadshow ke Jakarta. Yang sebelumnya Unity melakukan roadshow dengan tema VR dan kebetulan saya tidak bisa hadir. Di kesempatan yang ini saya sengaja hadir karena ada topik yang ingin saya gali lebih dalam.
Sebelumnya bagi yang belum tahu, Unity adalah sebuah game engine yang membantu developer game untuk bisa membuat game lebih mudah dan cepat. Arsanesia sendiri sudah 2 tahun lebih menggunakan engine ini untuk game-game yang dibuatnya. Mungkin di tulisan terpisah saya akan membahas lebih dalam tentang perkembangan Unity yang menurut saya sudah semakin kuat. Tapi kali ini saya ingin merekap beberapa poin menarik dari Unity Roadshow kemarin.
Opening Keynote
Pembukaan disampaikan oleh Evan, selaku GM dari Unity SEA. Evan menyampaikan sedikit sejarah tentang Unity, salah satunya adalah pertumbuhan usernya yang sangat pesat. Baru-baru ini diumumkan bahwa Unity mendapatkan pendanaan sebesar $181 juta dengan valuasi $1.5 milyar. Melihat monthly active user sudah 1,5jt, sudah ada 24 platform yang disupport, serta banyak layanan lain dari Unity seperti analitik, ads, cloud, dll, angka tersebut terbilang sangat wajar. Dan yang menarik adalah, Unity melakukan fund raising bukan karena mereka butuh uang atau sedang mengalami masalah keuangan, tapi dengan uang itu, mereka bisa expand layanan mereka sehingga bisa memberikan fasilitas terbaik untuk developernya. Misalnya akusisi perusahaan analitik untuk membuat Unity Analytics menjadi lebih powerfull.
Selanjutnya Evan membahas tentang Unity Analytics. Dalam keynote-nya, Evan menjelaskan pentingnya melihat behaviour user untuk meningkatkan retensi. Kita jadi bisa membuat smart decision berdasarkan data yang real. Lalu implementasi Unity Analytics juga sangat mudah. Tanpa SDK dan tidak akan mengganggu performa game. Sudah ada 100.000 games yang menggunakan Unity Analytics.
baca juga : Pengalaman Melakukan Live Coding Unity
Kemudian dibahas juga sekilas tentang Unity Ads. Di sesi berikutnya akan lebih dalam sih pembahasan mengenai Unity Ads, Tapi sekilas, Evan menjalaskan bahwa penggunaan iklan dengan cara yang benar tidak akan mengganggu user mu.
Setelah itu Evan menjelaskan tentang Unity Education yakni dalam bentuk Unity Certifcation. Ini merupakan program dimana seorang pembuat game bisa belajar lebih dalam tentang Unity dan mendapatkan lisensi yang terstandar tentang skillnya. Ini akan sangat membantu akademisi untuk mengembangkan dirinya dan juga mempersiapkan untuk dunia kerja. Bagi para developer pun bisa membantu meningkatkan kredibiltasnya (atau studionya) dengan sertifikasi ini. Unity Certification inilah alasan utama saya datang. Saya ingin tahu seperti apa programnya. Hari itu juga sebenernya ada exam certificationnya, tapi saya merasa belum siap kalau harus test saat itu juga. Ohya, biaya examnya 150 dolar. Kita mengerjakan 100 soal dalam waktu 90 menit.
Terakhir Evan mengenalkan Unity Connect. Unity Connect bisa dibilang sebuah hub yang mempertemukan antara Unity Developer dengan proyek atau pemberi proyek. Di sini seseorang bisa mencari tempat bekerja atau mencari proyek untuk dikejarkan. Tapi saat ini masih dalam fase beta.
Unity Services (ads and analytic)
Di sesi ini, dibahas lebih detil tentang layanan-layanan yang ada di Unity. Dua layanan yang paling ditekankan adalah Ads dan Analytics. Selain penjelasan, di akhir sesi juga ada demo integrasi dua services ini ke dalam proyek kita.
Untuk sesi Ads, yang berkesempatan untuk share tentang ini adalah Chester. Chester menjelaskan bahwa tren mobile advertising sedang naik drastis, terutama iklan di dalam game. Kenapa? Alasannya ada tiga. Yang pertama adalah waktu engagement-nya lebih lama, lebih mudah menyampaikan pesan di dalam iklannya, dan juga bisa menyampaikan iklan secara positif. Yang penting iklannya didesain dengan baik.
Desain iklan yang baik adalah tentunya yang mudah diakses, relevan dengan usernya, dan memberikan timbal balik bagi yang melihat iklannya. Dalam case ini, iklan tersebut memberikan reward bagi pemain game yang menonton iklannya. Jadi memang kunci dari iklan yang efektif adalah desain iklan yang baik.
baca juga : Unity 5, Tools Membuat Game Gratis Dengan Fitur Lengkap
Salah satu bentuk desain iklan yang baik adalah dengan meletakannya di posisi yang tidak mengganggu user. Bahkan iklan bisa menjadi bagian dari user experience di dalam permainan. Misal, kita bisa mendapatkan ekster live jika menonton video, atau bisa mendapatkan reward item ingame tambahan, dan banyak contoh lainnya. Dengan menggunakan iklan yang baik, kita bisa menyentuh player yang memang tidak mau mengeluarkan uangnya.
Setelah sesi pembahasan ini, Herry yang selanjutnya mengisi sesi demo integrasi unity ads dan unity analytics.
Best Practice Unity
Ini juga salah satu sesi yang saya nantikan. Mengetahui bagaimana best practice dari unity dari engineernya langsung. Sayangnya, pembicaranya terhambat di bandara sehingga dia mengirimkan video demo yang dia buat di Bandara :p Kreatif juga yah hahaha. Walaupun tidak ada orangnya langsung, tapi materinya menurut saya bermanfaat.
Materi pertama tentang mengedit inspector sehingga bisa mempermudah game designer mendesain game-nya, yang kedua tentang Scriptable Object, dan yang ketiga tentang Profiler.
Itu tadi rangkuman singkat dari acara Unity Roadshow. Kalau ada yang mau tanya2 materi tentang Unity Roadshow, langsung tinggalkan komentar yah. Ini saya cuma tulis rangkumannya saja, jadi detilnya bisa ditanyakan. Oh ya, saya juga foto2in slide materinya tapi belum dikopi ke komputer karena ada banyak. Nanti katanya juga akan dikirim slide dan video best practice nya. Kalau kamu tertarik, silahkan juga tinggalkan emailnya, nanti saya kirimkan by email klo saya sudah dapat.
Tinggalkan Balasan