My Journal

Fenomena “Sapu-Sapu Blog Dari Sarang Laba-Laba”

Beberapa hari yang lalu saya melakukan blog walking, mencoba keliling blog-blog yang ada sambil mencoba berkenalan dengan blogger lain. Dari satu blog lompat ke blog lain, saya menemukan sebuah kalimat, paragraf, atau topik artikel yang bercerita tentang bersih-bersih atau nyapu blog dari sarang laba-laba :p

Sarang laba-laba adalah istilah yang entah mengapa sering digunakan oleh blogger yang sudah terlalu lama tidak menulis di blognya. Ada yang mungkin sebulan tidak diupdate, tiga bulan tidak diupdate, bahkan saya ada yang nemu dua tahun tidak diupdate. Ada juga sih yang cuma satu postingan abis itu tidak ada apa-apa lagi sampai kemarin saya kunjungi.

Dari fenomena ini, saya menemukan fakta bahwa menulis itu tidaklah mudah. Atau mungkin, berekspresi itu tidaklah mudah. Ada yang merasa takut tulisannya tidak enak dibaca, ada yang takut topiknya tidak menarik, ada yang merasa tidak bisa menulis dan tidak tahu bagaimana merangkai kata-kata yang baik, dan sebagainya. Jadi mostly penyebabnya karena takut.

baca juga : Tips Blogging: Optimasi Blog Dengan Konten

Lalu alasan lain ada yang bingung cari ide. Bingung mau nulis apa nih, takut topiknya orang gak suka. Gak ada ide tulisan yang menarik untuk dibahas. Sibuk banyak kerjaan jadi gak sempet mikir untuk nulis. Dan banyak ketakutan akan topik tulisan. Jadi sebenernya takut-takut juga :p

Secara kultural memang budaya timur lebih pemalu dalam berekspresi sehingga menurut saya wajar kalau banyak yang tidak merasa nyaman membuat tulisan untuk mengekspresikan dirinya. Lalu juga sistem pendidikan kita membuat anak tidak berani menunjukan jati dirinya karena harus mengikuti standar “stereotype” yang ditentukan oleh entah itu sekolah atau masyarakat. Akhirnya munculah ketakutan untuk menjadi dirinya sendiri sehingga tidak nyaman untuk menjadi sesuatu yang bukan dirinya dan diekspresikan dalam bentuk (salah satunya) tulisan.

Jadi ketika melihat ada orang yang bingung untuk menulis, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuang semua batasan dan aturan tentang bagaimana cara menulis. Gak ada aturan ngeblog selama tidak memberikan konten negatif (konten SARA, fitnah, menyebar kebencian, dll). Gak ada aturan satu postingan blog itu harus berapa paragraf, gak ada aturan harus bikin paragraf, mau postingan blognya isinya cuma beberapa kalimat, poin-poin, gambar, kode, atau apapun, menurut saya itu sah-sah saja. Blog saya juga tidak menggunakan KBBI yang baik dan benar kok, yang penting saya nyaman mengekspresikan diri melalui tulisan. Kalau gak suka menulis, bisa lewat foto, bisa lewat video, bisa lewat suara, dan banyak metode lainnya.

baca juga : Tips Menulis Blog

Lalu kenapa harus ngeblog (entah dalam bentuk tulisan, gambar, video, dll)? Karena menurut saya blog adalah media dokumentasi hidup kita yang paling berharga. Kita bisa belajar menjadi lebih baik, kita bisa belajar bagaimana kita sebagai manusia telah berkembang, kita bisa berlatih mengekspresikan diri (yang mana orang timur itu selalu kesulitan), dan syukur-syukur blog kita bisa memberikan manfaat buat orang lain dan menjadi pahala jariyah yang akan mengalir walaupun kita sudah tutup usia.

Jadi buat yang suka “mampet” dalam menulis blog, jangan bersedih hati, jangan berkecil hati, dan coba cari style yang membuat kita nyaman. Gak usah ikut-ikutan gaya orang lain, jangan terpatok dengan aturan atau mainstream, yang penting kita merasa media, konten, atau gaya yang kita tuangkan adalah yang paling membuat kita nyaman. Gak harus tiap hari juga posting, tapi coba buat target. Misalkan awalnya sebulan sekali, lalu tiga minggu sekali, kemudian dua minggu sekali. Menurut saya seminggu sekali saja sudah bagus banget kok 🙂 Semakin sering artinya semakin banyak kehidupan dan pemikiran kita yang terdokumentasi kan 😀

Dengan mengusir rasa takut dan menemukan gaya kita sendiri, harusnya laba-laba gak akan main ke blog kita lagi :p Coba banyak-banyak blog walking juga untuk melihat-lihat style tiap orang yang beragam dalam menyampaikan ekspresinya. Semoga dengan melakukan blogging (apapun medianya, tulisan, foto, di wordpress, di twitter, di facebook, dll), kita bisa mendokumentasikan kehidupan dengan baik, bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dan syukur-syukur bisa memberikan manfaat buat orang lain 🙂

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

4 Comments on Fenomena “Sapu-Sapu Blog Dari Sarang Laba-Laba”

  1. udah mampir ke blog aku belum nih… 🙂

    Suka

  2. mampir dong ka ke blog aku 😀
    asepnur.com

    Suka

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Asah Konsistensi Menulis Dalam Program #JuliNgeblog – Ardisaz
  2. Positioning Blog Terkait Konten Teknikal – Ardisaz

Tinggalkan komentar