My Journal

Workshop Cara Mencari Ide Startup Ala Google Launchpad

Melanjutkan tulisan saya yang kemarin, ini adalah sesi kedua saya mengikuti workshop dari Google Launchpad. Sesi ini menarik sih menurut saya karena ternyata masih banyak dari kita yang belum tahu cara untuk mencari masalah dan membuat solusi dari masalah tersebut.

Jadi di sesi ini, sekitar 15-20an peserta diberikan sebuah kartu yang mewakili persona tertentu. Ada empat persona, saya lupa yang lain apa isinya, tapi saya kebagian kartu warna kuning yang personanya adalah seorang laki2 beranama Agung, usia 19th, kuliah di jurusan informatika, part time di perspustakaan, punya motor, tinggal bersama keluarganya, hobi badminton, chatting, dan nonton (klo gak salah inget).

Mencari Masalah Yang Dihadapi User Kita

List penjelasan masing-masing persona

List penjelasan masing-masing persona

Lalu semua peserta yang dapat kartu sama berkumpul jadi satu grup. Di grup saya ada empat orang. Kami kenalan lebih lanjut di sana lalu Liz (pengisi workshop) meminta kami untuk mencari kira-kira masalah apa yang mungkin ditemui oleh Agung ini di dalam kehidupannya.

Fase ini menarik, karena kita berasumsi dengan persona seperti itu, Agung akan mengalami masalah2 tertentu. Yang jelas ini masih asumsi. Di tahap ini saja, saya sudah mengamati beberapa rekan di dalam grup sudah ada yang menyampaikan masalahnya dan jump to solution, sampai ke teknologinya mau apa :p Mungkin ini juga problem yang sering kita temui yah, belum apa-apa udah mikir fitur. Hehehe

baca juga: Sekilas Tentang Pitching dalam Membangun Startup

Intinya dari diskusi itu, kita ambil satu masalah yakni Agung kami asumsikan kesulitan mencari sparing partner untuk bermain badminton dan kesulitan mencari lapangan badminton yang available. Liz meminta kami untuk fokus di satu problem aja. Ini pelajaran juga, tackel dari satu masalah yang paling kecil dan paling kongkrit terlebih dahulu.

Kenapa harus fokus di satu masalah? Karena di fase berikutnya definisi masalah akan sangat vital. Berikutnya adalah sesi brainstorming yakni memikirkan kira-kira solusi apa yang bisa kita buat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Klo masalahnya aja masih belum fix dan clear, brainstorming ini gak akan efektif karena di kepala tiap orang bakal ada gambaran yang berbeda-beda semua.

Brainstorming Solusi Untuk Masalah Tersebut

IMG_20150827_014958

Sisa-sisa brainstorming yang sempat saya dokumentasikan

Nah untuk sesi analisis masalah tadi kita lakukan secara diskusi, klo brainstorming justru tidak boleh saling berinteraksi. Kita harus menuliskan tiap ide yang kepikiran di kepala kita di secarik post it. Satu ide satu post it. Ide ini harus seliar mungkin, misalkan klo yang saya pikirkan untuk memecahkan masalah sulit mencari teman sparing, mulai dari buat robot untuk jadi lawan mainnya, cari istri yang pemain bulu tangkis, dan lain sebagainya :p Intinya brainstorming gak boleh dibatasi oleh apapun juga.

Ini juga nih yang kita masih lemah. Di sesi brainstorming ini, yang saya perhatikan banyak teman-teman yang bukan hanya langsung ke ide aplikasi (entah web based atau mobile), tapi juga ke fitur di aplikasinya :p Hahaha Orang Indonesia emang agak tidak terbiasa dengan ide gila sepertinya. Padalah brainstorming intinya adalah melepas segala jeruji asumsi dan limitasi kita untuk menghasilkan banyak ide cemerlang.

Baca juga: Bagaimana Investor Memilih Startup?

Nah baru dari sini kita coba untuk pilih solusi mana yang menurut kita paling pas. Dari kumpulan post it di tembok, satu orang punya empat suara. Mereka bisa menempelkan stiker oren ke ide yang menurut dia menarik. Boleh empat-empatnya ke satu ide, boleh disebar, baru dari sini kita dapet solusi yang menurut kita perlu dieksekusi. Uniknya, ada loh yang ngevote ide saya bikin robot :p Saya sendiri gak ngevote loh hahaha

Buat Rancangan Solusinya

Workshop Google Launchpad -3

Liz Memandu Jalannya Workshop

Langkah selanjutnya adalah kita buat rancangan teknologinya mau seperti apa. Apakah apps atau web atau fitur itu semua kita coba define di sini dan hasil akhirnya adalah sebuah prototype dalam bentuk tulisan. Template tulisannya kurang lebih begini.

We Help ___________
Solve _____________
By ________________

Kalau di tim saya jadi “We help bandminton players solve their problem finding sparing partner by making match making application for badmintop lover.” Kalau dari sini bisa jadi wireframe sih lebih oke, tapi dari ini saja kita bisa gunakan untuk ke tahap selanjutnya.

Validasi Masalah dan Ide Kamu

Workshop Google Launchpad -5

Siddiq, Google Developer Expert sedang berkotbah

Tahap ini kita gak lakukan karena harus bertemu real user. Tapi kurang lebih panduannya adalah kita coba tanyakan ke user kita dua fase kalimat pertama, tanpa menjelaskan solusinya. Cukup di “We want help you solve your problem in finding sparing partner.” karena tahap pertama ini kita ingin validasi bener gak sih mereka ngalamin masalah itu.

baca juga: Pentingnya Tim dalam Sebuah Startup

Dan kenapa kita jangan kasih tau solusi kita dulu, karena ada istilah bahwa user get excited with your tech solution. Jadi kadang kita udah jelasin fitur dan teknologi canggih kita, secara gak sadar user jadi ngerasa itu keren dan “berbohong” tentang problem yang mereka alami. Akhirnya pas kita launching, mereka gak make itu karena memang gak menjawab kebutuhan real mereka. Ini kayaknya tulisan terpisah deh saya musti buat tentang validasi 🙂 Tapi kurang lebih singkatnya begitu


Acara workshop pun berakhir. Ada oleh-oleh berharga yang saya dapatkan dari event ini:

  • Mendefinisikan masalah sejelas mungkin dan sekecil mungkin scope-nya.
  • Brainstorming seliar mungkin, jangan loncat ke solusi, dan keep open minded.
  • Jelaskan ide kamu dalam satu kalimat (dengan template tadi). Kalau penjelasan kamu lebih panjang dari itu, berarti ide itu masih kurang spesifik.
  • Dan yang terpenting validasi!

Semoga pengalaman workshop ini bisa bermanfaat buat temen-temen yang baca yah. Coba sambil dipraktekan saja sama temen satu kampusnya, satu gengnya, atau satu perusahaannya. Kalau bisa lahir ide yang oke hingga jadi solusi, keren banget pastinya 🙂 Let me know what you think about it yah di kolom komentar.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Comments on Workshop Cara Mencari Ide Startup Ala Google Launchpad

  1. Kang Darsono // 29/08/2015 pukul 11:30 am // Balas

    Ohh gitu to…
    *manggut-manggut

    Nice inpo nih gan…
    suwun alias makasih 🙂

    Suka

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Hati-Hati Mendengarkan User Feedback | Ardisaz
  2. Program Grow Local, Go Global Dari Baidu | Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: