Lebih Suka Baca Buku Fisik Atau Buku Digital?
Weekend lalu saya membuat survey kecil di Twitter tentang preferensi membaca. Di era digital seperti sekarang, keberadaan konten dalam bentuk fisik mulai digeser oleh konten dalam bentuk digital. Apalagi media untuk mengakses konten digital semakin canggih dan mudah digunakan. Untuk itu saya iseng aja pengen tau kira-kira lebih suka baca buku dalam bentuk fisik atau membaca ebook di gadget.
Dari beberapa mention yang saya dapat di Twitter, ada yang lebih suka baca buku fisik ada yang lebih suka baca buku digital. Walaupun sepertinya yang saya dapet lebih banyak yang prefer buku fisik, saya akan coba share kelebihan dan kekurangan untuk buku fisik atau digital. Kira-kira mana yang menang yah.
Kenyamanan Untuk Dibaca
Jika kita berbicara kenyamanan untuk dibaca, salah satu alasan yang membuat orang males membaca buku digital (via gadget) adalah bikin mata pegel. Kenapa kok baca di gadget bisa bikin mata pegel? Soalnya kalau pakai smartphone atau tablet kayak iPad, cahayanya mancar dari layar ke mata. Ini yang bikin orang gak bisa lama-lama baca di layar dibandingkan di buku. Walaupun saat ini sudah banyak eBook reader seperti kindle yang menggunakan ePaper display yang tidak pegal di mata, namun mayoritas masih menggunakan tablet atau smartphone untuk membaca.
Jadi untuk urusan kenyaman dibaca, Buku Fisik lebih unggul. Score Buku Fisik 1:0 Buku Digital.
Kemudahan Untuk Dibawa
Kalau ini adalah salah satu alasan yang membuat buku digital lebih berjaya dibandingkan buku fisik yakni mudah untuk dibawa. Kalau kita mau baca novel yang tebel, pasti repot banget bawanya kemana-mana. Sedangkan kita bisa membawa buku tebel, gak hanya satu, tapi puluhan judul, di dalam saku kita dengan mudah. Bayangkan kalau dulu kuliah kita harus gotong-gotong buku super tebel, kini ke kampus cukup bawa satu gadget saja.
Untuk faktor kemudahan untuk dibawa, kali ini buku digital lebih unggul. Score Buku Fisik 1:1 Buku Digital.
Mudah Untuk Didapatkan
Kalau dulu kita mau beli buku, pasti datengnya ke toko buku besar seperti Gramedia atau Gunung Agung. Yang kita pengen baca ya yang ada di toko buku aja. Tapi semenjak ada internet, kita jadi punya banyak referensi buku menarik dari luar yang ingin kita baca tapi gak ada di Indonesia. Akhirnya kita harus cari toko buku impor seperti Periplus atau Kinokuniya. Itu pun kalau masuk ke Indonesia. Kalau menggunakan ebook, tinggal klik amazon dan kita bisa beli versi digitalnya dengan mudah. Bahkan gak perlu keluar rumah, tinggal browsing aja bisa langsung nemu apa yang mau dicari. Gak cuma buku, tapi juga majalah, koran, paper, jurnal, dan lain-lain.
Jadi untuk urusan kemudahan mendapatkan buku atau konten, jelas buku digital lebih baik. Jadi score saat ini Buku Fisik 1:2 Buku Digital.
Daya Tahan Baterai
Ini sih gak usah panjang lebar lagi buku tetep nomer satu. Hahaha kalau lagi travelling atau lagi pengen ngabisin weekend baca buku, kalau menggunakan gadget kita harus mikirin charger kalau udah mau abis batrenya. Kalau buku, bisa lanjut dibaca terus aja tanpa ada hambatan energi π Walaupun kalau kita bacanya pakai ebook reader seperti Kindle, itu batrenya bisa tahan berminggu-minggu. Tapi tetep untuk hal ini buku fisik gak bisa dilawan π
Score sementara adalah Buku fisik 2:2 Buku Digital
Bebas Dari Distraksi
Dari hasil survey, salah satu kendala mereka yang menggunakan gadget untuk membaca buku adalah banyak distraksi dari gadgetnya. Entah itu sosial media, game, atau sekedar notifikasi sehingga baca bukunya suka keganggu. Tentunya di buku fisik gak ada yah distraksi seperti itu. Walaupun balik lagi, kalau kita gunakan gadgetnya ebook reader, gak akan terganggu juga sih dengan distraksi itu.
Tapi karena dari hasil survey mereka yang pilih buku fisik dikarenakan bebas distraksi, jadi kali ini score sementara Buku Fisik 3:2 Buku Digital.
Feel Membaca
Nah ini nih yang menurut saya cukup unik terkait experience dalam membaca. Ternyata ada yang merasa ada elemen rasa yang tidak akan didapatkan dari gadget dalam membaca buku yakni feel dalam membaca. Dalam hal ini, maksudnya adalah rasa setiap membalik halaman buku, tekstur kertas, hingga bau khas dari buku yang tidak dimiliki oleh gadget manapun.
Walaupun gadget berusaha menjiplak feel tersebut seperti animasi halaman dibalik, tetap gak bisa mengalahkan buku fisik dalam hal ini. Score sementara Buku Fisik 4:2 Buku Digital.
Easy to quote, Bookmarked, and Share
Salah satu keuntungan menggunakan gadget adalah fitur tambahan yang dibuat untuk memudahkan kita menyimpan berbagai konten. Kalau ada kalimat yang menarik, bisa dikasih mark dengan mudah, bisa dikasih komentar atau notes, dan bisa dibookmarked hanya dengan satu sentuhan. Tak hanya itu, informasi yang sudah disimpan bisa diakses dengan mudah sehingga kita bisa menemukan poin-poin penting dari buku secara cepat. Walaupun ada post it, pembatas buku, dan stabilo, fitur yang ditawarkan di software ebook reader jauh lebih mudah dan efektif untuk digunakan.
Jadi untuk fitur ini, buku digital lebih unggul. Score saat ini Buku Fisik 4:3 Buku Digital.
Kamus dan Referensi Online
Kadang kalau membaca buku dalam bahasa Inggris, ada vocabulary yang tidak kita ketahui. Dengan membaca buku digital, hanya dengan menyentuh kata tersebut, maka akan langsung keluar terjemahannya. Bahkan kita bisa menginstall kamus berbagai bahasa sehingga kita juga bisa mempelajari bahasa asing lainnya. Lalu kita juga bisa dengan mudah mencari referensi secara online tentang informasi yang kita baca menggunakan browser atau sumber lain seperti wikipedia.
Kamus ini tidak dimiliki oleh buku fisik sehingga score saat ini Buku Fisik 4:4 Buku Digital.
Kesimpulan
Dari hasil survey singkat tersebut, kesimpulannya adalah buku fisik lebih unggul karena nyaman untuk dibaca tidak pegal di mata, tidak perlu baterai, bebas distraksi, dan ada pengalaman membaca yang tidak bisa didapatkan di buku digital. Sedangkan buku digital unggul karena mudah dibawa, mudah untuk mendapatkan buku, mudah untuk menyimpan konten informasi, dan terdapat kamus untuk memudahkan kita membaca.
Namun hal itu dengan kondisi membaca menggunakan gadget berupa smartphone dan tablet (atau laptop). Jika kita membaca menggunakan ebook reader seperti Kindle, maka kita akan mendapatkan keunggulan buku fisik dalam hal tidak pegal di mata, baterainya tahan lama, dan bebas distraksi. Artinya kalau untuk urusan membaca, saat ini menggonakan ebook reader seperti Kindle adalah yang paling pas kecuali jika ingin merasakan sentuhan indera lainnya dalam membaca (bau buku, tekstur kertas, dll). Jika membaca ingin mendapatkan konten/informasi atau hiburan, maka dengan Kindle sudah lebih dari cukup.
Bagaimana menurut kamu? Lebih suka baca buku fisik atau digital?
buku dijital donk akh…bisa di gede kecilin fontnya π
SukaSuka
Ah iya. Font gede kecil juga π
SukaSuka
fisik.
Case closed.
SukaDisukai oleh 1 orang
kalo saya lebih nyaman baca buku fisik mas. emang kl pake kindle jauh lebih nyaman drpd smartphone/laptop/tab/ipad ya mas? belum pernah megang kindle sama sekali sih hehe
SukaSuka
Klo dr sisi pegel di mata, kindle cahayanya ke layar gak ke mata, jd lebih nyaman untuk baca klo dibandingkan dgn smartphone
SukaSuka
Saya lebih nyaman baca buku daripada ebook atau sejenisnya.
SukaSuka
ada satu aspek lagi yang belum dibahas nih: daya serap
menurut riset (contoh artikelnya di http://www.scientificamerican.com/article/reading-paper-screens), membaca buku fisik mempermudah pemahaman (comprehension) dan meningkatkan daya ingat (recall)
SukaSuka
Wah keren. Bahkan ada studynya ttg buku fisik dan digital
SukaSuka
nyaman baca buku, rasa lebih yakin
SukaSuka
yakin kenapa nih?
SukaSuka
Halo Mas Adam.
Saya lagi cari Kindle dan cari informasi dulu.
Nah, salah satunya dapat info dari artikel Mas Adam.
Kalau saya baca kan artikel yg ditulis ini di tahun 2015. Yg saya mau tanyakan, setelah 2 tahun pemakaian Kindle Paper White, apa masih oke ?
Atau menurut Mas Adam dengan perkembangan teknologi sekarang yg sangat cepat, ada type Kindle baru yang lebih ok namun harganya tidak mahal. Ohon sarannya, ya Mas.
Thank u & have a nice day
βΊοΈβπ»
SukaSuka