My Journal

Razia Rumah Makan di Bulan Ramadhan

Gambar diambil dari http://www.pikiran-rakyat.com

Belakangan ini, saya melihat di televisi ada kegiatan razia di siang hari. Yang dirazia bukanlah pengendara yang melanggar lalu laintas ataupun razia senjata tajam di dalam angkutan umum. Namun yang dirazia adalah pedagang yang tetap membuka warung makannya di siang hari. Alasannya adalah karena ini sedang bulan Ramadhan, umat muslim sedang berpuasa, dan semua harus menghormati umat muslim yang sedang berpuasa. Namun saya pribadi tidak sependapat dengan tindakan tersebut.

Alasan pertama, tidak semua masyarakat di Indonesia itu berpuasa. Entah karena dia bukan beragama Islam, sedang tidak berpuasa, atau anak-anak kecil. Yang pasti mereka yang tidak berpuasa itu juga membutuhkan makan. Itu adalah hak mereka untuk makan dan tidak ada satu ayatpun di Al-Qur’an yang berkata bahwa jika bulan Ramadhan, semua orang harus berpuasa tidak perduli apapun agamanya atau bagaimananpun kondisinya. Jadi tindakan razia tersebut saja sudah cukup mengganggu kepentingan umum dimana ada masyarakat yang butuh makan di siang hari.

Alasan kedua, bayangkan jika seseorang yang hanya mampu menghidupi keluarganya melalui berdagang makanan. Dengan datangnya bulan Ramadhan, jumlah dagangan yang bisa ia jual dalam sehari itu pun sudah berkurang drastis. Apalagi jika harus ditutup paksa, bagaimana orang tersebut harus menafkahi keluarganya?

Alasan ketiga, oke kalau kita ingin menutup mata dari poin 1 dan poin 2. Kita tidak perduli dengan orang lain yang tidak berpuasa dan kita juga tidak perlu memikirkan pedagang yang hanya memiliki mata pencaharian sebagai penjual makanan. Kalau kita ingin berkeras “tidak ada satupun rumah makan yang boleh buka dikala umat Islam sedang berbibadah”, maka bersikaplah adil. Ketika umat agama lain sedang melaksanakan ibadah mereka yang harus berpuasa juga (semisal nyepi), adakanlah razia yang serupa untuk menghormati ibadah agama lain. Lalu kalau memang ada razia seperti itu, berlakulah adil, jangan hanya masyarakat kecil yang dipaksa untuk tutup. Coba restoran besar seperti McD, JCO, KFC, Starbucks, dan restoran lainnya ditutup juga.

Tulisan ini hanyalah pendapat pribadi dari saya, maaf kalau ada yang tidak berkenan.

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

4 Comments on Razia Rumah Makan di Bulan Ramadhan

  1. ijin share di fb dan twitter mas,,hal ini cukup membuat saya gundah gulana…

    Suka

  2. Oh baik tidak apa2, tapi ini cuma pikiran pribadi saya loh yah 🙂

    Suka

  3. Sebagai muslim yg dulu pernah aktif tarbiyah di kampus, saya SANGAT TIDAK SETUJU dgn razia2 rumah makan yg mengatasnamakan ‘hormati bulan puasa’. Itu adalah penzholiman (merampas hak mencari nafkahnya orang lain) dan sekaligus perusakan nilai Ramadhan itu sendiri, sbg alat training hawa nafsu menjelang 11 bln berikutnya. Ada oknum2 mengaku muslim yg sekedar menumpang nama utk penghalalan berbuat kerusakan di muka bumi ini. (Aswin – FEUI).

    Suka

  4. maklum lah orang sok tau agama tapi goblog pemahamanya jadi malah tambah goblog

    Suka

Tinggalkan komentar