My Journal

Di Cody App Academy, Anak-Anak Bisa Belajar Membuat Game

Bulan lalu saya berkesempatan untuk menjadi pengajar di sebuah akademi untuk membuat game bagi anak-anak yang bernama Cody App Academy. Bayangkan, anak SD sudah bisa membuat game sendiri loh. Mereka bukan lagi sekedar menjadi konsumer, tapi bisa menjadi kreator.

Dalam event yang bertajuk kompetisi coding untuk anak-anak, ada sekitar 50 anak-anak yang hadir untuk mencoba belajar di Cody. Acara ini sekaligus softlaunching dari Cody itu sendiri. Saya juga cukup excited melihat tingginya animo anak-anak untuk bisa membuat game.

Bagi saya pribadi, penting bagi anak-anak untuk bisa programming sedari kecil. Hal ini diamini oleh banyak sekali praktisi IT ternama seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan lain-lain yang sudah mendorong anak-anak untuk belajar pemrograman. Bahkan di US sudah mulai dijadikan sebagai bagian dari pendidikan mereka.

“I think everybody in this country should learn how to program a computer because it teaches you how to think” – Steve Jobs

Kenapa penting bagi anak-anak untuk bisa programming? Selain mengajarkan anak untuk bisa menciptakan sesuatu, poin utamanya adalah belajar logika dan algoritma. Dalam pemrograman, logika kita benar-benar diasah untuk bisa menyelesaikan suatu masalah. Hal ini pula yang Cody coba tanamkan kepada generasi muda agar bisa memiliki pola pikir yang lebih terstruktur dan logika yang baik.

Membuat Game Serasa Bermain Game

Membuat Game Serasa Bermain Game

Ketika saya pertama kali bertemu pemrograman, yang saya hadapi adalah sebuah layar biru dengan bahasa komputer yang sulit dimengerti manusia (waktu itu pakai bahasa pascal) dan sintaks-sintaks yang harus dihapalkan. Alhasil yang ada malah trauma dengan pemrograman. Itu juga yang dirasakan oleh rekan-rekan saya di Informatika ITB yang pertama kali ketemu pemrograman ketika kuliah.

Akan tetapi, di Cody anak-anak akan diajarkan algoritma, struktur data, dan berbagai logika untuk menyelesaikan permasalahan hingga membuat game dengan program yang jauh lebih interaktif dan mudah digunakan. Sangat jauh dari kesan menyeramkan yang pernah saya alami ketika pertama bertemu bahasa pascal. Dengan menggunakan program yang bernama Tynker, anak-anak bisa belajar membuat game dengan bermain game. Jadi belajar akan sangat menyenangkan, malah lebih kerasa main padahal di situ mereka sedang diasah logikanya.

Saya merasa Cody ini adalah media yang sangat baik untuk bisa mengembangkan potensi anak dengan cara yang menyenangkan. Pemrograman menurut saya sudah sama pentingnya kayak anak menguasai bahasa atau matematika. Saya sendiri kalau nanti punya anak, pasti dari kecil sudah saya ajarkan ngoding :p Hehehe..

Founder Cody Lagi Siap2 Kutbah

Founder Cody Lagi Siap2 Kutbah

Oh ya satu lagi yang spesial dari Cody adalah pemilik akademi ini adalah orang yang sudah sangat ahli dengan dunia pemrograman dan game. Trainer-trainer di Cody juga dipilih yang memang expert di bidang game dan sudah memiliki karya yang hebat. Jadi terjamin deh kualitas pengajaran yang ada di Cody. Kalau tertarik mengetahui lebih lanjut tentang Cody, bisa klik link ini yah.

About Adam Ardisasmita (1374 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

3 Comments on Di Cody App Academy, Anak-Anak Bisa Belajar Membuat Game

  1. Aku punya usul,gmn klo adain juga di tmn kencana jakbar karena saya juga ingin belajar membuat game sendiri.tolong ajari saya saya akan mencoba yang terbaik (tp tolong jng pake bayaran boleh?karena sekolah saya itu mata duitan,jd masih sd udh bayarnya mahal)

    Suka

  2. Bagaimana saya bisa diskusi lebih lanjut ya? Saya tertarik untuk anak saya dan juga ingin mengembangkan di daerah saya. Apa bisa minta no wa nya. Terima kasih

    Suka

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Cara dan Manfaat Mengajarkan Pemrograman Kepada Anak Semenjak Dini | Ardisaz
  2. Menutup Weekend Dengan Training Membuat Game Untuk Anak-Anak – Ardisaz

Tinggalkan komentar