My Journal

Terlalu Banyak Obat Kimia

Kumpulan Obat dari Dokter

Jadi follow up dari istri saya yang semenjak hari Minggu kemarin sakit, kami pergi ke dokter spesialis THT. Kebetulan dokternya sudah bergelar profesor, jadi emang keliatan banget udah expert. Salah satu buktinya adalah istri saya baru bilang “halo” saja, dokter itu sudah tau kalau dari suaranya begitu, harus dicek pakai teropong khusus untuk tahu apa yang menyebabkan istri saya sakit.

Dari situ, ketauan kalau ada gejala sinus dan radang di rongga hidung istri. Katanya penyebabnya bisa karena asam lambung, yang naik ke tenggorokan, lalu ke hidung, atau karena alergi yang menyebabkan sinus, kemungkinan debu. Selesai diperiksa, dokternya langsung nulis resep, ternyata ada 6 jenis obat yang diberikan. Pas di farmasi, dijelasin sih masing-masing obatnya untuk apa. Tapi ada 6 jenis obat ya gak apal lah kita itu apa fungsinya satu-satu.

Sampai kosan, istri langsung kewhatsapp adiknya yang mahasiswa farmasi untuk minta penjelasan masing-masing obat itu fungsinya untuk apa. Jadi istri bisa memutuskan obat mana yang bisa tidak diminum lagi atau tidak perlu diminum sama sekali. Misalkan obat yang buat mengurangi rasa nyeri, kalau gak nyeri kan gak perlu diminum lagi. Dari hasil nanya-nanya itu, akhirnya kita cuma ambil 3 jenis obat yang kira-kira pas untuk dikonsumsi. Soalnya serem banget tubuh kita kalau dimasukin 6 jenis zat kimia gitu.

Setelah konsultasi dengan mahasiswa farmasi, saya konsultasi dengan ibu saya yang juga ahli tanaman herbal. Pas saya sebut nama-nama obat tersebut, ibu langsung bilang kalau itu semua dari herbal juga bisa. Ibu langsung ngirim via JNE stok obat yang bisa membantu proses penyembuhan istri. Yang antibiotik dari dokter karena udah terlanjur diminum sih ya harus dihabisin. Tapi yang lain kalau bisa sih diswitch ke yang herbal aja, agak ngeri kalau terlalu banyak konsumsi obat kimia gitu.

Ya untung saja orang-orang terdekat bisa membantu memberikan insight terkait dunia kesehatan. Seperti yang pernah saya tulis dulu di sini, ada baiknya kita pahami betul penyebab penyakit kita apa, kandungan obat di dalamnya apa, fungsinya apa, dan lain sebagainya. Supaya kita gak hanya iya-iya aja kalau lagi dijelasin sama dokter atau farmasinya, tapi juga paham maksud dari anjuran tersebut itu apa.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Comments on Terlalu Banyak Obat Kimia

  1. Ini orang2 suka gak mau ngikutin saran dari yang udah profesional, padahal kalo ada klien yang nyolot gak mau ngikut saran sendiri pasti kesel juga :p

    Suka

1 Trackback / Pingback

  1. Menpercepat Proses Penyembuhan Dengan Fisioterapi – Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: