My Journal

[Review] Waze, Menghindari Kemacetan Bersama-sama

waze

Kadang sebelum kita berangkat dari rumah menuju suatu lokasi, kita mempertimbangkan beberapa alternatif jalur yang kita pilih. Apakah lewat jalur A lebih lancar dari jalur B, apakah jalan rusak di jalur A sudah diperbaiki, dan lain sebagainya. Kita bisa menemukan informasi ini biasanya lewat sosial media, entah twitter info jalanan atau dari polisi lalu lintas, itu pun tidak semua jalur bisa kita ketahui. Saat ini, sudah hadir sebuah aplikasi yang akan mempermudah proses kita memilih jalur untuk menghindari kemacetan yang bernama waze.

Waze merupakan sebuah aplikasi mobile yang memiliki fitur pelaporan kejadian di jalan oleh penggunanya secara realtime. Waze sendiri dikembangkan oleh sebuah startup di Israel yang dulu sempat digosipkan akan diakuisisi Facebook, tapi gosip terbaru mengatakan bahwa deal dengan Facebook batal dan malah akan dibeli oleh Google (dengan nilai lebih dari $1,2 Milyar). Cara kerja waze adalah misalkan saya sedang berada di jalan dan ternyata ada kecelakaan, saya bisa langsung memasukan informasi tersebut dengan waze dan akan langsung terekam di peta waze sehingga jika ada pengguna waze yang ingin lewat jalur tersebut bisa mempertimbangkan alternatif jalur lain. Kita bisa juga melaporkan apabila ada jalan rusak, ada kecelakaan, dan lain sebagainya.

369517-waze-3-5-for-iphone

Selain pelaporan secara manual ini, waze juga mencatat pergerakan gps di perangkat kita sehingga waze akan mengkalkulasi kecepatan rata-rata kendaraan yang melewati suatu jalan. Apabila kecepatan rata-ratanya sedang, artinya jalan tersebut sedang padat, waze akan memberikan warna oren kepada jalan tersebut. Jika sedang lambat, yang artinya padat dan macet, jalan tersebut akan menjadi berwarna merah. Hal ini akan sangat membantu proses kita menentukan jalan yang akan kita pilih.

Waze juga bisa kita gunakan sebagai GPS yang akan memberikan kita panduan turn-by-turn navigation yang akan mendeteksi wilayah macet di depan kita dan memberikan solusi terbaik untuk perjalanan kita. Selain itu, di Waze juga terdapat gamifikasi berupa poin dan avatar yang bisa kita dapatkan yang akan memotivasi pengguna waze untuk berbagi informasi. Selain itu, kita juga bisa memberikan komentar kepada suatu laporan dari pengguna yang lain, bahkan kita bisa chatting dengan mereka yang ada di jalan untuk menanyakan situasi jalan di sana.

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Sekarang Google Map Memiliki Cita Rasa Waze | Rumah Pikiran Ardisaz
  2. [Review] Instagram dan Waze Sudah Tersedia untuk Windows Phone | Rumah Pikiran Ardisaz

Tinggalkan komentar