My Journal

Empat Alasan Wanita Senang Berbelanja di Instagram

Kemarin di timeline twitter saya, ada pernyataan menarik yang dilontarkan oleh rekan saya sesama developer, Puja dari Radyalabs, yang mengungkapkan bahwa  wanita lebih suka berbelanja di Instagram. Tweet tersebut diamini juga oleh pengguna twitter wanita, istri dari rekan saya yang lain di twitter, dan istri saya sendiri pun begitu. Beberapa kali istri saya melakukan transaksi online melalui akun instagramnya. Saya pun coba tanya ke istri, kenapa memilih untuk belanja online di Instagram ketika ada situs belanja online yang lebih besar dan terpercaya seperti Lazada, Zalora, Tokopedia, dll. Berikut empat alasan dari istri saya sendiri:

1. Tidak Perlu Meniatkan untuk Berbelanja

Scroll-scroll, eh ada barang lucu :)

Scroll-scroll, eh ada barang lucu 🙂

Kita menggunakan Instagram secara umum untuk catchup dengan sosial media life kita. Di akun IG tidak hanya ada akun jualan, tapi juga ada teman kita, artis, atau akun IG lucu-lucu lainnya. Sembari catchup dengan dunia maya, sembari ngeliat2 kalau ada barang lucu yang dijual di instagram. Berbeda dengan situs online khusus yang membuat kita harus meniatkan diri untuk belanja dengan masuk ke situs tersebut. Dengan IG, gak ada niat belanja pun, tiba-tiba ngeliat barang lucu, bisa langsung convert jadi pembelian.

2. Banyak Endorsement dari Akun Biasa (Bukan Pedagang Online)

Produk yang dipakai Raisa

Produk yang dipakai Raisa

Di Instagram, kita tidak hanya follow aku teman, tapi terkadang juga public figure. Biasanya public figure mendapatkan endorsement dari pemilik brand untuk mencoba produknya dan memberikan testimoni. Endorsement ini bisa jadi iklan gratis yang lebih kredibel sehingga memperbesar chance seseorang untuk membeli produk tersebut. Misalkan ada produk, toko, ato brand yang diendorse oleh hijabers terkenal di IG, tentu ini akan memicu seseorang untuk mencari tau brand produk tersebut.

3. Fitur Hastag yang Memudahkan Pencarian

Hashtag

Hashtag

Fitur tag di Instagram membuat pencarian produk menjadi lebih mudah. Saya sendiri pernah mencoba mencari #SepatuCowo dan banyak sekali rekomendasi sepatu dari yang menarik. Kita juga bisa mencari #makananSehat, #mainanBayi, #bajuKorea, dan lain-lain yang menampilkan rekomendasi yang sejauh ini cukup relevan dengan apa yang ingin kita  cari. Walaupun di #SepatuCowo kadang ada juga tas cewe, sepatu cewe, dan lain-lain dari pedagang yang brutal naro hashtag.

4.Adanya Fitur Comment

Bisa bertanya tentang produknya langsung

Bisa bertanya tentang produknya langsung

Yang keempat tambahan dari saya sih, yakni ada fitur comment. Hal ini tentu menambah kredibilitas dari produk atau brand yang dijual. Apalagi klo produknya berupa makanan yah, tentu bisa memberikan kita preferensi tambahan. Fitur comment juga bisa menjadi jendela untuk memperdalam knowledge seseorang tentang suatu produk atau brand antara pelanggan dengan pemiliknya. Bertanya tentang produk di IG jauh lebih seamless dibandingkan toko online besar. Fitur comment ini jugalah yang membantu kita menentukan kredibilitas dari penjual di IG agar tidak tertipu.


Itu tadi empat alasan Instagram menjadi tempat yang populer untuk berjualan di Indonesia. Apakah ada yang punya alasan lain? Atau mungkin ada yang justru merasa belanja di Instagram itu gak nyaman atau gak aman? Silahkan share pendapat kamu di comment yah 🙂

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

3 Comments on Empat Alasan Wanita Senang Berbelanja di Instagram

  1. ha ha ha ane baru sadar kalo instagram bisa buat jual pak… makasih pak dapet pencerahan 😀

    Suka

1 Trackback / Pingback

  1. Terpincut Situs Belanja Online Jakartanotebook | Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: