Tadi pagi, ketika lagi insom-insomnya gak bisa tidur, timeline twitter saya dikejutkan oleh postingan dari Instagram dan juga Waze yang menyatakan kalau aplikasi tersebut sudah tersedia di Windows Phone Market. Kayaknya semua orang sudah tau yah apa itu Instagram, klo yang belum tau Waze, bisa cek di sini. Ketika pengumuman itu keluar, saat itu juga langsung saya download Instagram dan Waze.

Saya pertama menjajal Instagram yang tulisannya masih versi beta. Di berita-berita yang saya baca, ada perbedaan yang cukup signifikan dari Instagram for WP. Kalau pada umumnya kita mengambil gambar untuk instagram bisa langsung di dalam aplikasi instagramnya, klo untuk WP ini kita akan dialihkan ke aplikasi kamera diluar Instagram. Klo di deskripsinya, dijelasin klo hal ini sengaja dirancang berbeda mengingat natif user di tiap platform beda-beda. Mungkin lebih pengen ngoptimalin fitur kamera capturing Lumia yang super sadis itu yah? Tapi klo kata saya, Instagram itu bukan untuk fotografi serius yang membutuhkan kecermatan dan kecerdasan tinggi dalam tiap gambarnya. Orang yang make instagram itu yang rata-rata untu selfie, foto makanan, foto kaki, foto langit, dan foto-foto gak penting lainnya. Jadi sebagai pengguna Instagram dan Windows Phone, bagi saya, fitur inapps capture rasanya kok masih diperlukan yah. Setuju? Kemudian di fitur beta ini, saya masih belum bisa ngerecord video (gak tau klo udah diupdate lagi yah, soalnya saya langsung download versi awalnya) dan untuk fitur upload gambar dari album juga belum begitu smooth. Tapi dimaafkan sih, soalnya ada tulisan “Beta” hehehe.

Yang kedua saya langsung nyobain waze. Saya juga merupakan salah satu pengguna waze yang sering sekali terbantu dengan informasi yang disediakan para pengguna waze. Bahkan dengan semakin meningkatnya pengguna waze di Indonesia, sekarang kita bisa bertanya dengan mudah klo ada kemacetan. Saya pernah tuh ngalamin ada macet di area yang biasanya gak pernah macet, saya cek waze, ada yg ngelapor ada hazard gitu, saya komen aja di reportnya nanyain ini kenapa, terus dia bales klo ada perbaikan jalan. Lumayanlah jadi dapet kepastian ada apa di depan sana. Oh ya, balik lagi nih ke versi Waze Windows Phone, berbeda dengan Instagram, menurut saya Waze di Windows Phone sudah berjalan dengan sangat lancar dan cantik 🙂 Jempolan deh. UInya cantik dan appsnya berjalan dengan lincah.

Dengan rilisnya dua apps populer di Windows Phone, PR Microsoft semakin berkurang. Sepertinya dibelinya Nokia oleh Microsoft memberikan impact yang sangat positif untuk mendorong pertumbuhan penjualan windows phone yang saat ini masih berada di posisi ketiga (tulisan tentang penjualan smartphone ada di sini). Saat ini masih ada beberapa PR aplikasi lagi yang harus diselesaikan oleh Microsoft dan Nokia, salah satu yang cukup populer di Indonesia juga adalah Path (tulisan tentang Path di sini) dan juga BBM. Kalau dua itu udah beres, saya rasa bagi sebagian besar orang akan lebih mudah switch ke Windows Phone. Oh ya, semalem juga saya sempat skimming2 top apps dan games di WP market, ternyata pemain2 besar sudah banyak yang nongkrong di situ. Artinya mereka mulai melihat potensi dari WP ini. Lalu pengguna dari WP, terutama yang gamer, menjadi lebih aktif dalam memberikan review dan rating. Tentu hal tersebut adalah angin segar bagi developer.