Memilih Kegiatan Networking di Luar Kantor
Bagi kamu yang memiliki startup, terkadang dihadapi dengan dilema untuk di kantor ngoding atau ke luar untuk networking. Tentu penting untuk kita agar memiliki produk yang matang tapi juga perlu untuk melakukan networking. Ada yang bilang kalau bisnis itu kuncinya adalah network.
Quote itu ada benarnya. Sekitar 1-2 tahun pertama Arsanesia, kerjaan saya mostly di luar kantor. Ikut event di sana-sini, meeting kesana-kemari, dateng acara berbagai komunitas, mengisi di berbagai kegiatan seminar, dan lain-lain. Apakah itu tidak bermanfaat? Sangat bermanfaat. Secara eksplisit, moment networking menjadi channel marketing yang efektif. Lalu efek jangka panjang, dari networking, tidak jarang saya mendapat momen accidental meeting yang berujung manfaat positif untuk Arsanesia. Tak hanya itu, networking bisa menjadi multivitamin buat enterpreneur untuk melecutkan semangatnya kembali.
baca juga : Kekuatan dari Accidental Meeting
Sayangnya, waktu awal jalan Arsanesia, saya networking tanpa memiliki produk yang matang. Alhasil produknya tidak berkembang dengan baik. Saya juga sempat dinasihati oleh mentor bisnis saya untuk mengurangi jadwal “manggung” saya dan fokus di produk. Dan memang betul, itu yang dibutuhkan. Produk yang bagus dulu, setelah itu networking untuk menggaungkan produk kita.
Tidak jarang saya melihat temen-temen startup yang produknya belum matang (atau belum jadi produknya) tapi sibuk kesana-kemari. Sekali lagi, itu bukan berarti salah atau tidak ada manfaatnya, tapi ternyata efeknya akan lebih besar jika kita sudah punya produk yang matang. Itu mengapa, selama beberapa waktu ke belakang, saya jarang “keluar kandang.” 2014 fokus di pengembangan Roly Poly Penguin dan 2015 fokus di persiapan Arsa Kids.
baca juga : Bagaimana Melakukan Networking
Kini sudah ada produk yang perlu diamplifikasi dengan networking. Sudah saatnya untuk keluar kandang lagi. Tapi karena udah kelamaan di “dalem,” kok jadi males yah keluar-keluar :p Apalagi klo di Jakarta yang super macet. Mana sekarang musim hujan pula. hehehe *banyak alasan*
Saya sekarang sih sudah mulai menerima lagi klo ada tawaran ngisi seminar, undangan meetup, datang ke event, atau ngisi booth pameran. Tapi udah semakin selektif dan dipilih-pilih deh. Kalau dulu apapun proposal atau undangan yang dateng, langsung disikat. Kalau sekarang, misalkan tidak ada impact-nya terhadap produk yang saya bawa, diprioritaskan belakangan. Kalau yang ngundang temen, pasti dateng juga. Cuma kalau yang gak jelas gak jelas, pikir-pikir deh. Lebih enak ngurusin produk dan user kita 😀
Setuju, harus pilih-pilih. Moga makin sukses.
SukaSuka
Amin, semoga pesan logo juga semakin sukses
SukaSuka