My Journal

Sekilas Tentang Ekosistem Game di Indonesia

Beberapa hari ini saya banyak bertemu dengan orang-orang yang penasaran tentang ekosistem game di Indonesia. Sebagian besar merupakan rekan dari luar negeri yang penasaran dengan potensi pasar di Indonesia yang cukup besar. Sebagai salah satu pelaku di industri game yang sudah berkecimpung selama hampir empat tahun, sedikit banyak saya memiliki gambaran tentang kondisi yang ada di Indonesia. Apalagi semenjak saya diminta menjadi ekspertis mobile game di Trenologi.com, salah satu kerjaan rutin saya adalah mengamati dengan cermat geliat industri game di Indonesia. FYI, hampir setiap hari ada satu game baru buatan Indonesia lahir loh. Mungkin beberapa kualitasnya masih belum sampai, tapi it’s a good progress.

Nanti akan saya buatkan report yang lebih rapih (kalau niat mungkin saya siapkan slide-nya) tentang potensi dan ekosistem di Indonesia seperti apa. Mengingat beberapa minggu ke belakang ini pertanyaan yang sama selalu dilontarkan ke saya, rasanya mau gak mau saya harus bikin slide biar gampang jelasinnya ke mereka :p

Singkatnya dipandangan saya begini. 250 jt penduduk di Indonesia itu adalah angka yang besar dan menggiurkan. Potensi dari kultur dan behaviour masyarakat di Indonesia juga sangat positif untuk bisa menumbuhkan industri ini di Indonesia. Namun masih ada beberapa elemen dari industri game di Indonesia yang belum siap seperti infrastruktur, dukungan pemerintah, hingga sumber daya manusia.

Jelasnya infrastruktur apa yang perlu dibenahi, dukungan pemerintah seperti apa yang dibutuhkan, dan masalah-masalah lainnya yang belum siap di Indonesia mungkin next post saya bahas. Yang jelas, hampir sebagian besar rekan yang saya ceritakan kondisi Indonesia hari ini ke mereka (yang notabene dari negara yang sudah lebih maju industrinya), rata-rata pasti mengatakan “ini mirip kayak kondisi di negara saya 10 tahun yang lalu.”

Artinya apa? Arah geraknya sudah semakin baik. Industri ini sudah semakin tumbuh dengan positif. Tinggal bagaimana bisa mematangkan ekosistem ini agar industri bisa berkembang dengan lebih pesat.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Pandangan Triawan Munaf, Kepala Bekraf, Tentang Internet Economy di Indonesia | Ardisaz
  2. Melihat Ekosistem Game Malaysia Yang Lebih Matang – Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: