My Journal

Kondisi Ideal Untuk Ngeblog

Saya termasuk orang yang butuh kondisi khusus agar bisa ngeblog. Saya gak bisa yang modelnya sambil di sela-sela kegiatan sambil nulis, atau sambil di perjalanan sambil nulis, dan lain sebagainya. Mungkin bisa, tapi gak akan optimal dari sisi kualitas ataupun kuantitas konten yang bisa saya tulis. Dalam kondisi ideal, saya bisa membuat 6-9 artikel dengan mudah (kecuali kalau artikel yang kontennya deep banget yah).

Beberapa kondisi yang ideal untuk saya ngeblog yang pertama adalah koneksi internet yang baik. Entah itu digunakan untuk cross check informasi, mencari referensi, ataupun mencari ilustrasi untuk dipakai di dalam blog, saya merasa internet itu penting untuk ngebangun mood. Saya juga merasa internet itu penting karena kalau nulis artikel untuk blog, saya tidak menggunakan offline apps. Saya lebih nyaman menulis langsung di dashboard website blog saya. Drawbacknya adalah kalau ada apa-apa dengan koneksi, bisa jadi tulisan yang sudah saya tulis panjang-panjang bisa hilang. Namun saya coba nulis di beberapa apps offline, moodnya gak dapet euy. Jadi ya memang internet yang mumpuni penting banget untuk membuat saya nyaman ngeblog.

Kondisi ideal lainnya adalah bebas distraksi. Saya tipikal orang yang mudah hilang fokusnya sehingga saya harus berada di posisi atau lokasi yang bebas distraksi. Saya tidak masalah berada di ruang yang bising atau banyak orang kayak di kafe-kafe gitu, tinggal pakai earphone aja beres. Biasanya distraksi terbesar adalah ketika lagi nulis ada yang ngajak ngomong, baik itu secara langsung atau via internet. Sulit untuk mengembalikan potongan kata yang sudah ada di kepala ketika kepotong dengan kalimat lain. Makanya saya sangat suka nulis blog di malam hari karena itu adalah momen dimana saya bebas distraksi, gak ada chat masuk, gak ada email masuk, dan gak ada yang ngajak ngobrol.

Satu lagi kondisi yang menurut saya agak aneh tapi cukup berpengaruh ke mood saya, yakni saya gak suka kalau lagi nulis diliatin. Makanya gak ideal nulis di kantor karena sebelah saya pasti ada orang. Kalau nulis di kafe, saya pasti milih tempat duduk yang dipojokan. Kalau di rumah, saya biasanya browsing di kasur, tapi kalau mau nulis blog pasti pindah ke meja. Rasanya risih aja kalau lagi masukin kalimat demi kalimat ke dalam draft, yang masih mungkin dihapus, diedit, salah kata, atau susunannya kurang pas ada yang ngeliatin. Dan ini merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap mood menulis saya, gak penting emang, tapi ngaruh :p Hehehehe

Oh ya, internet di kosan lagi super jelek makanya saya jadi agak bolong-bolong dalam membuat artikel karena jadi malesin. Tapi sekali lagi, kondisi gak ideal bukan berarti saya gak bisa nulis, cuman tulisannya aja jadi kurang niat :p Ada yang mengalami kondisi yang serupa dan menemukan solusinya? Silahkan tinggalkan komen di bawah yah. Oh ya, dan jangan lupa like dan rate postingan ini yah.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Tulisan ke-1.000 | Ardisaz
  2. Monetisasi Blog Dengan Iklan WordAds dari WordPress | Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: