Tanggal 20 Oktober 2014, Jokowi resmi dilantik menjadi presiden Indonesia ke-7. Pagi ini, Jokowi sudah akan menjalani hari pertamanya sebagai presiden republik Indonesia. Saya ingin mengucapkan selamat bertugas kepada Jokowi, semoga seluruh janjinya bisa terpenuhi, seluruh targetnya bisa tercapai, dan bisa memperbaiki Indonesia lebih cepat.

Ada tiga momen yang membuat saya, dan mungkin Jokowi pagi ini, bisa tersenyum gembira. Pertama adalah proses suksesi dari presiden sebelumnya, SBY, ke Jokowi berlangsung dengan sangat lancar dan suportif. Komunikasi Jokowi-SBY terbangun hangat dan terlihat dari acara gladi resik hingga pelantikan kemarin Jokowi-SBY cukup akrab. Ini mengajarkan adat politik baru yang beretika dan nyaman dimata dimana presiden sebelumnya akan menyambut kehadiran presiden baru dengan suka cita.

Momen kedua, Prabowo yang berjiwa besar menerima keputusan Jokowi menjadi presiden. Di saat pilpres, boleh lah mereka berperang. Tapi setelah presiden di lantik, keduanya harus bersatu untuk Indonesia (seperti yang saya bahas kemarin di sini). Hal ini akan mendorong hampir setengah masyarakat Indonesia yang mendukung Prabowo, bisa turut mendukung presiden baru kita.

Momen ketiga adalah rakyat berpesta mengiringi Jokowi-JK di lapangan. Indonesia belum 100 tahun merdeka namun sudah bisa membawa value kerakyatan yang sangat kuat. Indonesia bisa memiliki pemimpin yang dicintai rakyatnya, pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, terjangkau, serta mau mendengarkan keluhan rakyatnya. Pemilu kali ini membuat partisipasi masyarakat terhadap Indonesia semakin tinggi. Suara rakyat semakin terdengar lantang dalam bingkai demokrasi. Dua suara besar yang paling bergema, selamat Jokowi dan terima kasih SBY.

Rasanya sudah cukup kita berpesta dan bereuforia. Mari kita sama-sama singsingkan lengan baju kita, bekerja lebih keras lagi, untuk turut serta membangun Indonesia sesuai dengan bidang kita masing-masing. Jokowi gak akan bisa apa-apa tanpa bantuan rakyatnya. Mari kita bantu berkontribusi, bantu awasi kebijakannya, bantu kritisi semua kesalahannya, bantu memberikan masukan dan ide, dan hanya dengan bersama-samalah kita bisa menjadi bangsa yang besar.

Selamat pagi dan selamat bertugas Pak Presiden.