Arti Seorang Supporter #PrayForMuamba

ibnlive.in.com
Setiap akhir pekan adalah waktunya untuk sepak bola. Berbagai pertandingan bergengsi dari liga-liga Eropa dilaksanakan akhir pekan. Namun ada berita duka yang terjadi di salah satu liga terbaik di dunia, yaitu liga Inggris. Akhir pekan ini, pada pertandingan antara Tottenham vs Bolton, pemain Bolton bernama Fabrice Muamba tiba-tiba mengalami kolaps dan terjatuh di lapangan ketika sedang bertanding. Suasana langsung menjadi menegangkan, sedih, hingga akhirnya wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Muamba sempat mengalami masa kritis dan diberi alat bantu kejut dan nafas. Namun karena fasilitas dari medis lapangan yang baik, nyawa Muamba bisa terselamatkan dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit jantung di Inggris. Berikut berita terbaru dari CNN “The treatment he received was crucial to his survival, and his chances of making a recovery are better than someone who collapses on the street due to the medical facilities at the stadium.The paramedics arrived immediately and resuscitation happened immediately with a defibrillator. Right now the only concern is brain damage. Doctors are more worried if he’ll wake up and still be the same person he was before. Like so people see the sort-of-good news.”
Poin yang menurut saya patut di garis bawahi dan dijadikan pelajaran adalah fakta bahwa sepak bola sudah menjadi perang gengsi yang amat sangat sengit antar pendukung. Saling ejek, saling hina, hingga adu fisik kerap kali terjadi antar fans (terutama di Indonesia). Namun, pada persitiwa kali ini, tertulis dengan jelas bahwasannya pada akhirnya semua ini hanyalah permainan. Fans Tottenham yang terkenal fanatik pun turut bersedih, mendoakan, dan menyemangati. Tak hanya itu, ketika Muamba diangkut keluar lapangan, seluruh suporter memberikan standing applause untuknya. Reaksi yang ditunjukan oleh fans Bolton dan Tottenham membuat kita sebagai fans Sepak Bola merasa bangga. Hal ini yang seharusnya ditanamkan ke seluruh fans sepak bola di Indonesia. Gesekan pra dan ketika pertandingan memang wajar terjadi, tapi begitu peluit berbunyi, ini semua hanyalah permainan dan kita harus bisa tetap saling mendukung. Jangan sampai ada dendam, arogansi, apalagi kalo sampai terjadi bentrok.ย kejadian ini bisa menyadarkan seluruh fans sepak bola di dunia apa arti “supporter” yang sesungguhnya. Tugas supporter adalah mendukung tim yang ia senangi agar bisa bermain dengan baik dan semangat. Bukan supporter namanya klo masih mengutamakan gengsi dan arogansi. Suporter Tottenham dan Bolton telah mengajari kita sikap supporter yang seharusnya kita pegang teguh.
Semoga Fabrice Muamba bisa segera pulih dan kembali beraktivitas serta supporter di seluruh Dunia, terutama di Indonesia, bisa semakin dewasa dan baik dalam bersika
Tinggalkan Balasan