Baru-baru ini IDC kembali merilis laporan persebaran operating system mobile untuk kuartal 3 di bulan 2013. Tak jauh beda dari kuartal 2 kemarin, empat besar OS masih dikuasai oleh Android, iOS, Windows Phone, dan Android. Berikut adalah tabel yang dibuat oleh IDC.

Dari gambar di atas, bisa dilihat bahwa Android semakin tidak terbendung. Tahun lalu mereka menguasai 74,9%, kini mereka sudah menguasai 81% marketshare persebaran OS di dunia. Berkebalikan dengan saingan ketatnya iOS yang justru turun dari tahun lalu. Tapi memang tidak bisa dipungkiri persaingan Android vs iOS tidak bisa diadu begitu saja karena iOS hanya diproduksi oleh Apple sedangkan Android diproduksi oleh banyak sekali vendor. Samsung mengontribusikan 39,9% penjualan Android. Walaupun Apple selalu mencetak rekor penjualan tiap tahun, sepertinya masih tidak bisa mengejar kecepatan para vendor Android dalam melakukan penetrasi pasar.

Di lain sisi, Windows Phone tak disangka-sangka mengalami pertumbuhan yang cukup baik dan Nokia nyumbang 93,2% dari penjualannya. Saya ingat dikala WP masih berada di posisi bawah (masih di bawah BB dan Symbian klo gak salah), mereka sesumbar akan menjadi yang nomer 3 mengalahkan saingannya dan mulai berusaha mengejar iOS Android. Nyatanya, kini mereka bisa berada di posisi itu dan sedang melakukan berbagai manuver untuk bisa mengejar iOS Android. Tingkat kejenuhan pengguna gadget terhadap iOS Android mulai terlihat. Teman-teman saya di luar negeri mulai banyak yang switch to lumia. Katanya, di Itali WP lagi happening banget. Saya juga kurang tau sih happeningnya segimana, tapi yang pasti WP masih punya PR sangat besar untuk bisa membalap iOS Android. Salah satu PR yang sudah rampung adalah mulai mengisi lini aplikasi populer yang selama ini belum ada di WP. Vine kini sudah hadir di WP, kabarnya instagram dan path menyusul. Mari kita lihat apakah PR-PR ini bisa diselaikan oleh WP.

Dan yang tidak mengejutkan adalah BB yang semakin terjun bebas. Value terbesar dari BB adalah BBM. Entah apa yang mereka pikirkan, tapi menurut saya melepas BBM ke platform lain merupakan strategi yang aneh. Ibarat kata tony stark ngejual armor iron man dia ke giant ato carrefour. Sekarang sudah tidak ada lagi alasan orang untuk beli BB. BB sekarang kehilangan satu-satunya senjata utama kenapa orang mau pake BB, ditambah dia punya PR yang sama besarnya kayak windows phone untuk menghadirkan aplikasi2 popular di platformnya, yang natif, bukan portingan. Kalau menurut saya, seharusnya mereka lebih baik fokus ke enterprise dan menghadirkan fitur yang membantu produktivitas. BB terbukti disenangi kalangan profesional dan bisnis karena fitur push email, chat, share, dll yang memang membantu produktivitas. Tapi, ya menurut saya semua sudah terlambat dan saya sendiri bingung strategi apa yang harus dilakukan BB untuk bisa bersaing sebagai penyedia platform yah. Pasalnya, kualitas BB yang ada selama ini banyak yang tidak memuaskan pengguna seperti suka hang dan harus cabut batre, batrenya boros sehingga harus bawa “tumor” kemana-mana, dll. Mereka rela pake BB karena BBMnya kalau menurut saya. Jadi ketika BBM sudah dibuka untuk umum, saya jadi penasaran langkah BB berikutnya apa. Apalagi sekarang ada CEO baru plus suntikan dana 1 Milyar dolar buat BB, pasti ada inovasi dan strateg menarik nih yang bisa kita saksikan. Mari kita lihat laporan IDC Q4 2013 nanti 🙂