My Journal

Merasakan Nokia N9

Cyan Nokia N9, gambar diambil dari : http://pocketnow.com

Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya di sini, saya mendapatkan gelar Nokia Developer Champion. Salah satu keuntungan dari program tersebut adalah saya memiliki akses untuk perangkat terbaru dari Nokia. Jumat yang lalu, saya dikirimkan sebuah welcome gift dari Nokia. Saya bebas memilih ingin device apapun dari Nokia. Setelah timbang menimbang, saya pun memilih Nokia N9 yang berbasiskan MeeGo. Saya sangat tertarik dengan perangkat ini karena bentuk dan warnanya sangat sexy, cameranya sangat canggih, dan sistem operasinya sangat menarik untuk diotak-atik. Hari Jumat, N9 dikirim dari Nokia dengan menggunakan DHL, lalu Selasanya N9 tersebut sudah tiba di rumah.

Setelah saya pegang, ada beberapa hal yang menarik dari N9. Yang pertama adalah sistem navigasinya menggunakan sistem yang bernama Swipe. Jadi di N9 hanya ada tombol volume up-down dan lock. Tidak ada tombol home, menu, atau lainnya. Semua navigasi dilakukan dengan jari kita. Dengan Gesture swipe (menyapu jari dari satu sisi layar ke sisi lain), kita bisa membuka menu lain yg sedang kita buka, berpindah ke menu lain, atau kembali ke menu utama. Swipe ini sangat membantu bagi saya yang senang melakukan navigasi di handphone dengan satu tangan. Lalu fitur menarik lainnya adalah integrasi dengan media sosial. Facebook dan Twitter menjadi sangat mudah di N9. Yang menarik adalah fitur chat di Facebook yang terintegrasi dengan SMS, jadi sangat mudah menggunakan fitur chat Facebook di N9. Fitur menarik berikutnya adalah layarnya sang super jernih dan smooth, menggunakan gorilla glass yang sangat kuat dan anti gores (ada videonya si kaca ini dicoba dibaret dengan pisau tapi tidak tergores sama sekali).

Kemudian kekurangan dari N9 menurut saya adalah jumlah aplikasinya masih sedikit (sebenernya kalau bagi saya hal tersebut menjadi peluang bisnis :p ). Selain aplikasi, saya masih sedikit terkendala dari segi batre, kalau dipakai online terus, rasanya konsumsi batrenya jadi sangat cepat jika dibandingkan dengan N8. Lalu kekurangan lainnya adalah harganya yang sangat mahal, kalau tidak salah seorang teman melihatnya di sebuah pertokoan, N9 dijual dengan harga 6jt, tapi gak tau juga itu resmi atau tidak. Untung saya dapet gratis dari Nokia :p Yang pasti, N9 saya yang berwarna Cyan ini bener2 memuaskan. Selain karena gampang navigasinya, terintegrasi sempurna dengan Twitter dan Facebook, bentuk yang sexy dan warna Cyan yang cantik ini membuat ketika saya memegang N9, orang-orang pada ngelirik penasaran. Hehehe…

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. Sistem Tracking DHL Express yang Memuaskan « Rumah Pikiran Ardisaz
  2. Merasakan Nokia Lumia 800 « Rumah Pikiran Ardisaz
  3. Nasib Nokia di Tangan Microsoft | Ardisaz

Tinggalkan komentar