[GameLog] The Begining of Project Unseek
Halo gengs, kali ini saya mau sharing sedikit cerita tentang awal mula Project Unseek. Pasti banyak developer yang bingung, kalau mau mulai bikin game, bikin game yang kayak apa? Bikin untuk platform apa? Ambil genre apa? Scope nya sebesar apa? Pertanyaan-pertanyaan itu yang menurut saya sangat krusial dan jawabannya akan bisa sangat berbebeda-beda tergantung visi studio dan kondisi studio game masing-masing. Cuma yang jelas kalau buat Arsanesia, Project Unseek bisa dibilang sebuah effort untuk mencari karakter dan jenis game baru buat Arsanesia sendiri.
Kalau sebelum-sebelumnya Arsanesia selalu bikin game fokus untuk mobile dan dengan art style yang cerah dan ceria seperti Summer Town dan Rolly Polly Penguin, Project Unseek ini bener-bener berbeda. Target utamanya untuk PC, art style nya lebih gelap dan agak horor, dan game nya online multiplayer. Kok bisa kita lahir dengan ide game ini? Jawabannya sih sebenernya cukup simpel. Kita mau belajar untuk bisa diversifikasi produk. Dalam rangka menemukan produk yang bisa menjadi strong poin kita, satu-satunya cara adalah dengan mencari tahu. Untuk mencari tahu, kita harus berinovasi dulu. Sehingga dalam konteks inovasi, kita harus memberikan ruang yang cukup lebar untuk eksperimen dan untuk gagal. Oleh karena itu, ketika proses ideation, keyword nya adalah game yang bisa dibuat dengan scope yang tidak terlalu besar.
Dari situ, di bulan Juni 2021, seluruh tim di Arsanesia menyumbangkan ide-ide gamenya yang limitasinya hanya waktu development dengan resource yang kita miliki. Munculah berbagai ide seru dan menarik. Hingga akhirnya kita vote untuk mencari ide mana yang akan kita buat quick prototype nya dulu dalam waktu seminggu untuk divalidasi apakah ide ini bisa fun atau tidak. Kebetulan ide pertama yang dipilih adalah Project Unseek yang idenya disumbang oleh Agit, programmer di Arsanesia. Dan setelah seminggu membuat prototype yang kita test internally tiap hari, kita ngerasa game ini cukup seru.
Setelah di internal kita ngerasa udah oke, selanjutnya kita masuk ke preproduction dan coba deliver prototype yang lebih polish. Dengan prototype ini, kita coba test ke 100 orang dan di akhir playtest kita minta mereka isi form. Ada beberapa pertanyaan terkait experience dan mekanik, tapi pertanyaan kuncinya cuma dua. Apakah jika nanti game ini rilis mereka tertarik untuk beli, dan apakah mereka akan merekomendasikan game ini ke teman mereka. Tressholdnya adalah 70% dari 100 harus oke utk kita lanjutin game ini ke production. Kabar gembiranya lebih dari 70% positif, maka kita akan teruskan ke production. Ini kalau tidak salah proses testingnya di sekitaran November 2021.
Setelah itu, karena Arsanesia masih ada project-project outsource yang harus diselesaikan, yang bisa dicicil hanya production dari sisi desain dan konsep saja. Baru akhirnya bisa full go production di kisaran Agustus, bertepatan dengan Gamescom 2022. Kita coba kejer build yang lebih playable untuk Gamescom, walaopun masih super rough banget. Karena goalnya game ini untuk belajar, maka proses developmentnya harus super rapid. Kita plan untuk semua fiturnya selesai di Q1 2023 dan sudah bisa gold di Q2. Kalau misalkan ada publisher yang berminat, kita akan atur jadwal rilis bersama dengan timeline publisher. Toh kalaupun tidak, kita akan tetap self publish di Q2 nanti. Yang jelas, kita juga akan menggodok title baru lagi karena masih banyak hal yang perlu kita pelajari dari beberapa cycle development.
Mohon bantuan dan dukungan dari temen-temen semua untuk Project Unseek yah. Paling gampang, cukup wishlist unseek di Steam aja atau follow Twitter nya Unseek π Daaann kalau temen-temen mau cobain game nya, Project Unseek akan ikut Steam Next Fest dan demo nya akan tersedia selama Steam Next Fest yah!
Tinggalkan Balasan