My Journal

Membedah UX dan Fitur Gamifikasi dari TMRW by UOB

Hari gini, kita lebih panik kalau ketinggalan HP daripada ketinggalan dompet. Pernah suatu ketika saya ke toko buku lupa bawa dompet, tapi tetep bisa beli buku dengan menggunakan HP. Solusi pembayaran yang beragam dalam bentuk digital, kini membuat dompet kita jadi mulai tersingkirkan yah. Tapi dengan kemajuan teknologi, gak cuma dompet yang bisa masuk ke handphone kita, sekarang kita bisa masukin bank juga ke handphone kita.

Nah, di postingan kali ini, saya mau ngereview sebuah aplikasi yang bernama TMRW by UOB, terutama dari sisi user experience dan tentunya sebagai game developer, saya terpancing dengan fitur gamifikasi yang ada di dalamnya. Ada tiga poin utama yang menjadi ekspektasi besar saya ketika mau mencoba aplikasi ini. Yang pertama adalah seberapa smooth kah experience kita untuk bisa membuka rekening dan memanfaatkan fitur-fiturnya, seperti apa fitur gamifikasi yang ada di dalamnya, dan yang gak kalah penting adalah fasilitas yang ditawarkan dari TMRW. Konon katanya ada pemanfaatan fitur AI yang bisa ngebantu kita mengatur pengeluaran. Yuk kita bahas satu-satu.

The User Journey

Tahapan yang paling penting yang ingin saya bahas di awal tentu experience menggunakannya dari sisi journey awalnya. Aplikasi ini didesain untuk anak muda dan melek teknologi. Jadi penting sekali sisi UX ditonjolkan agar bisa memikat perhatian penggunanya. Crucial momentnya ada di 30 detik pertama. Dan the fact bahwa the first page yang muncul di aplikasinya didesain dengan user interface yang modern, layouting text yang enak dibaca, ilustrasi dan visual yang eye catchy, udah langsung ketahuan ini bukan aplikasi abal-abal. Jadi they did great on this part ๐Ÿ™‚ 

Abis itu, tahapan yang juga vital adalah proses pembukaan rekening. Ini tantangannya adalah bagaimana kita bisa membalance antara memberikan proses yang super cepat dan mudah versus regulasi keamanan yang harus ditaati sebuah bank. Saya nyoba yang bikin tabungan TMRW, belum coba kartu kreditnya. Sekali lagi saya harus acungkan jempol buat UX designernya karena mendesain syarat dan ketentuan yang selama ini selalu gak kita baca, jadi enak banget diliat. Icon nya pas, spacing dan layout text nya pas, copy write nya juga sangat simpel dan mudah dimengerti. Abis itu standar yah kita masukin data-data yang dibutuhkan. Tapi ada satu fitur yang menurut saya memudahkan, yakni ketika kita scan ktp, data-data di KTP bisa langsung keisi di form. Ini bener-bener nice sih. Saya yang agak parno sampe dobel cek bener gak nih masukin NIK nya. Ternyata akurat sih. 

Tahapan selanjutnya adalah verifikasi langsung dengan pihak TMRW nya. Ini syarat dari regulasi bank untuk know your costumer. Jadi saya diminta siapkan eKTP, lalu mulai chat dengan TMRW agents, abis itu saya dicall via aplikasinya langsung untuk verifikasi. Ini juga prosesnya kayaknya gak ada lima menit, beres. Abis itu, jadi deh punya rekening bank baru. Gak pakai antri, gak pakai lama, sambil rebahan pun bisa hahahaha. Terus besokannya kartu debitnya dikirim ke rumah saya.

Jadi overall, TMRW nailed it dalam konteks membuat aplikasi yang bener-bener modern, cocok buat anak muda, dan semua proses di dalamnya berjalan dengan mudah.

Fitur Gamifikasi di TMRW by UOB

Sebagai pemilik perusahaan game yang kerjaannya sehari-hari bikin gamifikasi, pas liat di TMRW ada fitur gamifikasinya, tentu saya penasaran dong mau liat kayak apa. Gamifikasi ini adalah memasukan elemen game ke dalam sebuah proses bisnis untuk mencapai suatu goal. Kalau di TMRW, berarti dengan adanya gamifikasi, harusnya akan memotivasi kita untuk menjadi lebih semangat menabung.

Nah dimana fitur Gamifikasi ini? Awalnya saya agak bingung nyarinya yah, karena saya pikir ini akan jadi sebuah tab yang menonjol. Tapi ternyata fitur ini diletakan di dalam sebuah thumbnail yang ditampilkan seperti timeline. Nah mungkin ini juga masukan buat sisi UX nya, kalau layoutnya seperti itu, mental model kita ngeliat itu sebagai suatu konten instead of menu. Karena di aplikasi-aplikasi serupa, navigasi itu bentuknya icon, dan yang thumbnail ala-ala banner itu info-info promo gak penting. Udah gitu dominannya text pula. Jadi ya bagi saya itu gak penting. Tapi ternyata fitur gamifikasinya ada di situ.

Jadi cara bermainnya adalah kita akan diberi satu pulau. Di pulau tersebut ada bangunan dan ada karakter yang bergerak. Di awal, kita diminta untuk memberi nama โ€œcityโ€ yang mau kita bangun. Ini menurut saya fitur gamifikasi yang lumayan nice karena kita akan lebih punya attachment terhadap something yang kita beri nama. Jadi ini bisa mendrive motivasi kita untuk melakukan aktivitas menabung.ย 

Kota kita di level awal

Kemudian cara kita naik level dan mengembangkan kota kita adalah dengan mencapai target yang ditetapkan oleh system. Semakin banyak kita menabung, nanti level kita bakal naik. Dan ketika kita naik level, kota kita akan berkembang. Secara konsep, gambaran besarnya sudah cukup baik yah. Tapi ada dua hal yang menurut saya bisa diimprove lagi dari fitur gamifikasi ini.ย 

Kota kita setelah naik level

Yang pertama dan yang menurut saya paling krusial adalah game elemen di dalamnya yang menurut saya kurang besar porsinya. Untuk tipikal game yang sifatnya upgradable seperti ini, kunci motivasi player adalah di sense of progression. Element sense of progression ini didapatkan jika terdapat komparasi. Karena yang terjadi ketika kita naik level, satu island plus gedung-gedungnya langsung keupgrade, feel komparasi itu jadi gak kita dapetin. Dan dengan theme yang berubah total, mungkin kita juga udah lupa dulu progress kita gimana yah? Gak harus dicompare dengan temen atau orang lain sih, tapi bisa juga feel progression ini kerasa kalau upgrade yang dilakukan bertahap. Misal, di atas island yang temanya purbakala ini, ada empat gedung di atasnya. Ketika naik level, kita diberik kesempatan untuk upgrade gedung-gedung nya ke peradaban berikut satu persatu. Ketika semua gedung sudah masuk ke peradaban yang baru (misal dari jaman batu ke jaman kayu), baru island kita berubah. Dan begitu seterusnya. Dengan begitu, kita akan jadi lebih tertantang untuk upgrade gedung yang lain, karena gedung baru dan gedung lama kita gak match. Dan momen kita berada dalam satu peradaban atau theme bisa lebih lama sehingga sense of progressionnya bisa lebih melekat. Atau mungkin solusi lainnya, bisa dibikin map progression untuk area-area yang udah kita unlock. Tapi ya ini karena sudut pandang saya sebagai gamer dan game developer yah hahaha 

Yang kedua, target dari jumlah uang yang ditabung berikutnya. Akan lebih menarik apabila ada goal yang sudah ditetapkan, untuk apa kita menabung di situ. Misal kita lagi nyiapin tabungan untuk renovasi rumah sebesar 50 juta. Sekalian aja kita taro apa goal nya dan kapan goal itu harus tercapa. Sehingga angka tabungan goal yang harus kita capai itu relate dengan goal sesungguhnya yang sudah kita set. Itu membuat kita jadi lebih semangat untuk menabung karena ada goal yang ingin dikejar. MIsal dari angka tersebut didapatkan kita harus menabung minimal seminggu 200rb rupiah, kita bisa tambahkan elemen punishment apabila angka tersebut tidak tercapai. Elemen punishmentnya pun bisa hanya secara kosmetik, tidak perlu berpengaruh ke mekanik. Misal nih, kalau kita minggu ini gak mencapai target, ada retak-retak di bangunan yang kita miliki yang harus kita perbaiki dengan cara tap-tap di layar.

Tapi overall, keberadaan fitur gamifikasi di dalam TMRW ini refreshing banget. VIsualnya bagus, animasinya juga menarik, tinggal diimprove lagi aja biar fitur ini bisa jauh lebih engaging.

Fitur Lainnya Yang Menarik

Oke, selain dua keunikan yang dimiliki oleh TMRW di atas, tentu saya penasaran dengan fitur lain dan fasilitas apa yang ditawarkan. Pertama yang harus pasti banget ada tentu adalah QRIS. Karena case kita saya ketinggalan dompet, itu saya bayar pakai QRIS, dan di TMRW sudah ada, mantap. Kemudian fitur lainnya adalah topup. Saya sering pakai GoPay dan OVO. Jadi ada fitur Top up GoPay gratis dan Top up OVO gratis ini tentu jadi daya tarik sendiri. Dan berikutnya yang juga menarik adalah transfer gratis. Itu fitur-fitur dasar yang saya cari dari sebuah mobile apps untuk banking. 

Kemudian fitur yang tadi saya sempat baca di store adalah ada AI yang akan mempelajari behaviour penggunaan uang kita dan memberikan Smart Insight yang sudah dipersonalisasi untuk kita. Nanti akan ada reminder dan tips untuk mengeluarkan uang dengan baik. Kalau sering digunakan, nanti akan muncul info kapan gaji kita masuk, terus kalau ada transaksi berulang bisa diotomasi, dan yang paling penting menurut saya adalah ada fitur untuk bisa ngetrack kemana dan untuk apa uang yang kita keluarkan tiap bulan.ย 

TMRW by UOB Ajak Generasi Muda Lebih Cerdas Kelola Keuangan
Fitur AI untuk tracking cash flow kita

Ini sepertinya akan jadi killer feature yang akan menyelamatkan hidup saya hahahaha Saya termasuk yang lumayan rajin ngetrack pengeluaran dan pengen sedetil-detilnya, tapi tentu gak ada waktunya dong. Bayangin temen-temen, tiap bulan, saya selalu ngetik ulang tagihan kartu kredit saya di excell. IYA, NGETIK ULANG! Karena saking saya pengen track keuangan saya. Makanya semua pembayaran, saya selalu arahkan ke kartu kredit sebisa mungkin biar ketrack. Kalau emang bener nih dengan TMRW semua aliran uang keluar masuk bisa terkategorisasi dengan mudah. Wah kacau sih. Hahahaha Karena fitur ini baru kerasa ketika kita udah sering make, jadi mungkin saya baru bisa kasih review setelah beberapa bulan memanfaatkan fitur ini dan nanti akan saya update lagi yah.

Itu sih paling review dari saya menggunakan TMRW. Secara umum, mereka berhasil memberikan UX yang juara dan fitur-fitur yang beda. Semoga sharingnya bermanfaat yah.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: