[Review] Logitech MX Master S2, Mouse Yang Penuh Fitur Canggih
Saya tipikal orang yang jika sudah suka dengan satu brand, cenderung loyal dengan brand tersebut jika merasa puas dengan produk sebelumnya. Ketika dulu saya mencoba menggunakan mouse dari Logitech G602, saya sangat puas dan secara otomatis ketika mouse tersebut sudah tutup usia, saya pun langsun memutuskan untuk membeli mouse keluaran Logitech lagi. Namun sayang, seri iterasi dari G602 yakni G603 tidak memiliki fitur selengkap yang saya inginkan.
Dahulu saya memilih G602 karena pertimbangan wireless dan memiliki banyak tombol yang bisa dijadikan shortcut. Tombol tersebut sangat membantu saya baik untuk meningkatkan produktifas kerja hingga bermain game. Di G603, mouse Logitech tersebut tetap wireless (bahkan katanya lebih canggih teknologi nirkabel-nya) tapi tombol shortcutnya jauh lebih sedikit. Akhirnya saya mencoba melirik lini produk Logitech lainnya.
Dari banyak review di Youtube dan artikel teknologi, seri Logitech MX Master mendapatkan banyak review positif. Lalu seri terbarunya Logitech MX Master 2S pun sama-sama mendapatkan sambutan hangat dari para tech savvy. Teman-teman saya yang menggunakan MX Master sebelumnya juga merasa puas dengan fitur yang disajikannya. Akhirnya saya memutuskan untuk mengganti G602 saya dengan seri MX Master 2S. Memang sih MX Master 2S ini bukan seri logitech gaming, tapi bagi saya pun sebenernya porsi gamingnya lebih sedikit daripada porsi produktivitas sehingga meninggalkan seri-G bukan hal yang terlalu berat bagi saya.
baca juga : [Review] Mouse Gaming Wireless, Logitech G602
Sayangnya entah mengapa seri MX Master 2S tidak masuk ke Indonesia. Sepertinya MX Master yang lama juga tidak masuk ke sini. Alhasil saya perlu menitip teman saya dari US untuk mendapatkan barang ini. Apakah kualitas dan fiturnya sebagus yang orang bilang? Berikut beberapa poin yang saya rasakan terkait fitur-fitur pada Logitech MX Master 2S ini
Bisa Dipakai Multi Komputer
Fitur pertama yang paling membuat saya jatuh cinta adalah fitur flow. Fitur ini memungkinkan kita untuk dapat menghubungkan dua komputer sehingga mouse kita bisa mengendalikan keduanya. Jadi use case nya adalah work stasion saya menggunakan satu PC dan satu Mac. Dengan hanya satu mouse, saya bisa berpindah layar dari PC ke Mac dan sebaliknya. Tak hanya itu, kita bisa copy item dari PC lalu paste di MAC dan sebaliknya. Dengan fitur ini, tidak perlu lagi ada dua mouse di meja saya untuk mengendalikan dua perangkat.
Surface Tracking Terkini
Ketika saya harus kerja remote dan menggunakan mouse di tempat yang desk-nya kurang kondusif, terkadang saya harus memberikan mouse pad agar mouse saya bisa membaca surface dengan akurat. Di Logitech MX Master 2S ini, teknologi untuk membaca permukaan sudah lebih canggih sehingga tidak perlu lagi saya menggunakan mouse pad. Bahkan katanya mouse ini bisa digunakan di atas kaca. Itu saya belum pernah coba sih.
Wireless dan Fast Charging
Selanjutnya fitur lain yang saya suka adalah wireless. Rasanya sekarang wireless sudah menjadi standar baru bagi peripheral komputer. Dan mengingat saya yang sering travelling, keberadaan kabel tentu akan menambah berantakan situasi di tas yang saya bawa. Atau jika di rumah, ketika saya harus berpindah device satu ke device lain tentu kabel akan membuat flow perpindahan menjadi lebih rumit. Jadi menurut saya sekarang sebisa mungkin hardware yang digunakan harus wireless untuk membuat work station lebih rapih. Berbeda dengan G602 yang menggunakan baterai, Logitech MX Master 2S ini menggunakan baterai yang bisa dicharge. Konon katanya daya tahannya sekali charge bisa dua bulan lebih dan rasanya saya lebih lama dari itu hingga perlu ngecharge lagi (tapi ini tergantung intensitas penggunanaanya juga sih). Proses charge nya pun sudah menggunakan Fast Charging (charge 3 menit bisa untuk dipakai seharian).
Dua mode Scrolling Vertikal dan Mode Scrolling Horizontal
Fitur menarik lainnya adalah scrolling. Ini adalah fitur yang tidak ada sebelumnya di G602. Scroll wheel untuk yang vertikal pada Logitech MX Master 2S memiliki dua mode. Ada scroll yang click-to-click kayak scroll wheel pada umumnya, ada juga yang hyper-fast scroll dimana terdapat momentum pada scroll yang sedang berakselerasi. Ini memudahkan kita untuk menavigasikan konten yang cukup banyak.
Lalu fitur menarik lainnya adalah horizontal scroll. Pertama saya liat fitur ini, saya langsung tahu saya akan sangat sering menggunakannya. Horizontal navigation adalah sebuah anugerah yang diberikan oleh para pengguna mac dengan gesture di touchpadnya. Ketika saya sedang bekerja dengan file excell, sedang mengedit video, atau navigasi konten, gesture pada touchpad ini membuat saya bisa dengan mudah melakukan navigasi vertikal maupun horizontal. Namun ketika sedang menggunakan mouse, saya kehilangan kemampuan untuk scroll horizontal. Pada Logitech MX Master 2S, ada tambahan fitur scroll horizontal yang membuat saya menjadi lebih mudah dalam melakukan navigasi di layar.
Koneksi via bluetooth hingga 3 channel maupun menggunakan USB
Berpindah dari satu mesin ke mesin lain tidak pernah semudah ini. Saya sangat merasakan kenikmatan untuk berpindah dari komputer di kantor, komputer di rumah, dan ke perangkat lainnya dengan mudah. Pertama kita bisa menggunakan bluetooth. Dengan bluetooth ini pun kita memiliki tiga channel yang bisa kita pairing. Jadi kita bisa mengontrol ingin konek ke mesin yang mana dengan menekan tombol channel yang ada di bagian bawah mouse ini. Misal kita mau berpindah dari Macbook yang ada di channel satu ke mesin lain, kita tinggal tekan tombol tersebut dan akan secara otomatis lepas koneksi dengan macbook dan pindah ke koneksi lain. Jika mesin kita tidak dilengkapi bluetooth pun masih ada dongle USB yang bisa kita pakai.
Desain yang Ergonomis
Hal lain yang saya suka dari mouse ini adalah desainnya yang ergonomis. Walaupun memang untuk tangan orang Indonesia, Logitech MX Master 2S terbilang cukup besar, tapi menurut saya cukup nyaman untuk digunakan. Tapi saya sebenernya berharap ukurannya bisa lebih kecil lagi sehingga bisa lebih nyaman digenggam. Adanya thumb rest juga membuat tangan kita bisa lebih lama dan tidak mudah pegal ketika menggunakan mouse. Posisi-posisi tombol juga diletakan dengan baik. Bahan material yang digunakan untuk mouse ini juga terasa premium dan elegan.
Fitur Shortcut
Yang terakhir fitur yang saya suka adalah fitur shortcutnya. Sekilas mungkin tampak mirip dengan G603 dimana hanya terdapat dua tombol yang bisa diprogram untuk shortcut lain. Tapi ada satu fitur shortcut pamungkas yang membuat saya jatuh hati menggunakan Logitech MX Master 2S, apalagi bagi pengguna Mac. Terdapat fitur gesture di thumb rest kita yang jika dipencet lalu mouse kita digerakan, bisa melakukan aksi baru. Dengan menekan thumb rest lalu menggeser mouse ke kanan atau kiri, saya bisa navigasi dari satu desktop ke desktop lain. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna mission control dan launchpad yang cukup heavy pada Mac seperti saya.
Kesimpulan
Jujur, saya masih kangen 8 programmable shortcut yang ada pada Logitech G602 saya yang dulu. Tapi toh saya sudah tidak sesering itu main MMO RPG jadi kehilangan fitur itu tidak terlalu membuat saya kesulitan. Dengan fitur-fitur baru yang dihadirkan Logitech MX Master 2S, tanpa saya sadari prodiktivitas dan efisiensi kerja saya meningkat. Jadi memang Logitech MX Master 2S ini lebih cocok untuk produktivitas dibandingkan untuk main game. So, buat kamu yang cari mouse untuk produktivitas, saya rasa Logitech MX Master 2S akan sangat cocok. Cuma memang sayangnya produk ini tidak tersedia di Indonesia. Tapi ada kok yang jual di ecommerce lokal 🙂 Harga aslinya sih 99,99 USD, cuma kalo masuk Indonesia jatuhnya bisa lebih mahal dari itu.
Tinggalkan Balasan