Telkomsigma Meluncurkan Produk Cloud Untuk Startup Bernama STAR Cloud
Tanggal 18 Mei yang lalu cucu perusahaan Telkom, Telkom Sigma, mengadakan acara bertajuk Telkomsigma Cloud Day. Walaupun tadi di atas saya bilang cucu perusahaan Telkom, di bawah Telkomsigma masih banyak perusahaan-perusahaan yang skalanya juga cukup besar. Lihat gambar di bawah agar bisa dapat bayangan seberapa besar perusahaan Telkom ini π
Jadi perusahaan-perusahaan yang berada di bawah Telkomsigma mengurus sistem integrasi software buatan mereka sendiri, salah satu yang kita semua pasti tahu adalah Link, Interbank ATM Switching. Kalau yang lainnya mungkin gak banyak masyarakat awam yang tahu yah (kayak alphabits, Financore, LOS, satu, dll). Lalu ada juga system integration untuk sistem dari luar kayak Oracle, SAP, IBM, Microsoft. Ada juga yang bergerak di bidang Data Center. Lalu ada yang bergerak di bidang Cloud Computing seperti untuk SaaS, IaaS, dengan produk namanya Telkom Cloud. Nah, ini kemarin Telkomsigma produk baru, yang sasarannya lebih ke B2C untuk digunakan oleh developer, bernama STAR Cloud.
STAR Cloud ini memanfaatkan ekosistem yang dimiliki oleh Telkomsigma mulai dari infrastruktur hingga service yang sudah berpengalaman sangat lama untuk menyajikan sebuah produk cloud yang mudah digunakan oleh developer. Developer bisa menggunakan STAR Cloud sebagai Infrastruktur as a service, Platform as a service, dan software as a service. Kalau yang masih belum cukup awam dengan istilah IaaS, PaaS, dan SaaS, ada analogi yang cukup menarik di bawah ini.
Dalam acara yang diadakan dari pagi sampai sore ini, cukup banyak pembicara yang kaliber menceritakan tentang industri cloud, penjelasan tentang produk STAR Cloud, hingga di siang harinya ada kelas paralel khusus yang membahas tentang IaaS dan SaaS. Tapi honestly speaking, klo untuk orang kayak saya yang jarang bersentuhan dengan backend, materi-materi yang disajikan terdengar asing dan membuat kepala cukup puyeng. Tapi bagi mereka yang memang pekerjaan sehari-harinya berada di ranah cloud, acara ini memberikan satu alternatif baru produk yang bisa mereka manfaatkan untuk solusi IT yang mereka kembangkan mengingat ekosistem yang dimiliki oleh Telkomsigma sangatlah kuat dan berpengalaman.
Saya akan coba bahas sedikit secara general saja sebenernya apa sih STAR Cloud itu. Yang jelas STAR nya itu singkatan dari Simple, Affordable, Trusted, dan Reliable. Simple karena target utama dari STAR Cloud ini adalah SME seperti startup, komunitas, pemerintahan dan institusi pendidikan. Affordable karena sistemnya flexible usage dan pricing, menggunakan skema pay as you use, dan gak ada upfront feesnya. Klo itungannya mahal atau murah, saya sendiri gak bisa membandingkan yah karena kan relatif mahal atau murah bergantung dari produk dan kebutuhan masing-masing. Terus T nya itu Trusted karena sudah berpengalaman di Data Center dan Cloud, ada standar secure dan bersetifikasi (ISO 27001 dan CSA Star), dan yang pasti disupport oleh kakeknya yakni Telkom Indonesia. Terakhir R nya adalah Reliable. Data Centernya tier 3, SLA nya 99,5%, dan ada customer service 24/7.
Nah sebagai penutup, kira-kira STAR Cloud ini cocoknya untuk siapa sih? Apakah kamu perlu mempelajari STAR cloud ini lebih lanjut? Jawabannya iya kalau kamu memerlukan hosting aplikasi, backup service, hosting email, memerlukan pengembangan IT, mau membuat ecommerce, atau membutuhkan web hosting. Kalau mau coba-coba, silahkan manfaatkan trial gratis 30 hari di webnya langsung, http://www.starcloud.id. Semoga info ini bermanfaat yah π
kk mau tny utk pemasangan iklan betting disitus ardisaz.com diperbolehkan ga?
klo bole bisa minta daftar harga perbulan utk masing2 posisi banner?
terima kasih
SukaSuka