Halo semua, kali ini tutorial yang saya buat spesial dan saya butuh bantuan kamu nih. Jadi ceritanya saya lagi ikutan kompetisi influencer hero dari Microsoft. Di sini tugas saya adalah membuat video tutorial sebanyak-banyaknya di channel9 dan mendapatkan jumlah view (minimal 15 menit durasi menontonnya). Jadi kalau kamu lagi senggang, boleh yah mampir ke link ini untuk nonton tutorial saya :’) Sekarang sih baru ada satu, nanti klo udah ada lagi yang agak banyak, saya post lagi di blog. Makasih banyak loh ya sudah meluangkan 15 menit waktunya 😀 Apalagi klo sekalian like dan comment hehehe

Ini yah linknya:

https://channel9.msdn.com/Events/APAC-Influencer-Hero-2015/Indonesia-Influencer-Showcase/03-Adam-Ardisasmita-Tutorial-Integrasi-Visual-Studio-Code-dengan-Unity

Tutorial ini saya coba share cara untuk integrasi Unity dengan Visual Studio Code punyanya Microsoft. Jadi kalau kita download Unity, code editornya by default pakai namanya Monodevelop. Nah, banyak banget programmer yang ngerasa lebih nyaman pakai code editor Visual Studio. Kalau buat saya yang pakai Mac, gak ada Visual Studio. Untungnya, di bawah kendali Satya Nadela, Microsoft makin cool. Mereka bikin Visual Studio Code untuk Mac, Windows, dan Linux. Emang super banget lah Microsoft.

Si VS Code ini versi ringannya dari VS Full lah bisa dibilang. Tapi tetep powerfull dan menurut saya lebih oke dari Monodevelop bawaan Unity. Ada sih fitur-fitur yang saya tetep suka di Monodevelop kayak kalo pencet semicolon langsung ke end of line. Tapi kayaknya bisa ditweak juga di VS Code, nanti saya coba cari tau deh. hehehe

Bagi kamu yang suka bikin game pake Unity, silahkan dicoba yah pakai VS Code punya Microsoft. Gak masalah kamu pakai Mac, Windows, dan Linux, tetep bisa kok pakai VS Code. Terus bandingin sama Monodevelop, kira-kira mana yang lebih enak. Dan sekali lagi pesan sponsor, jangan lupa bantu saya yah di kompetisi ini. Luangkan waktu 15 menit untuk nonton video tutorial yang linknya ada di atas (saya belum nemu cara embed-nya 😥 ). Nontonnya sekali aja kok, gak usah berkali-kali (karena gak diitung jg klo berkali-kali nonton). Kalau kamu bukan coder, seenggaknya di video ini kamu bisa denger suara saya #eh hehehehe

Oh ya, maaf juga klo di video ini suara saya agak pelan. Takut bangunin Jenna soalnya hahaha. Terus juga saya agak cadel karena lidah saya lagi sariawan 😥 Semoga bisa diikuti dengan baik yah tutorialnya 😀