My Journal

Jangan Hanya Membandingkan Spek

sumber: www.pcadvisor.co.uk

Dalam memilih atau mempelajari gadget, terutama smartphone, tidak bisa jika kita hanya compare head to head di spek hardwarenya saja. Sering tuh saya lihat perbandingan yang hanya menunjukan keperkasaan hardware yang dia gunakan, mulai dari processor dengan jumlah core yang super banyak, RAM dengan kapasitas besar, ukuran layarnya, besar kapasitas batrenya, jumlah pixel kameranya, dan lain-lain. Padahal tidak hanya faktor angka saja yang mempengaruhi kualitas dari suatu perangkat, ada banyak faktor lainnya untuk bisa memilih mana device yang cocok untuk kita.

Yang jelas poin pertama ketika kita ingin memilih handphone itu dimulai dari kebutuhan. Kira-kira kita butuh menggunakan perangkat pintar ini untuk apa yah? Karena dari situ, kita akan dapatkan faktor-faktor yang bisa menjadi prioritas utama dalam memilih HP yang relevan dengan kebutuhan kita. Tidak sekedar memilih device A karena specnya paling bagus. Bagi saya tidak ada spec terbagus, yang ada adalah yang paling cocok dengan kebutuhan kita.

Sebagai contoh, ada yang komplain, ini kok iPhoneΒ 6 harganya mahal, tapi kok RAMnya cuma 1Gb, abis itu kameranya cuma 8 megapixel. Sekarang coba bandingkan, iPhone sama Android yang RAMnya lebih dari 1Gb performanya seperti apa? Teman saya yang compare Samsung Galaxy Note dengan iPhone saja akhirnya meninggalkan device Androidnya karena lama-lama ngelag. Kok bisa RAM 1 giga tapi gak ngelag? Karena iPhone OSnya tidak dirancang untuk multitasking, jadi tidak perlu RAM besar agar performanya maksimal. Pertanyaannya, kita butuh tidak multitasking? Kalau butuh, pakai Android kalau tidak butuh pakai iPhone. Bukan dari besaran siapa RAMnya.

Untuk kamera juga gitu. Saya pengguna Lumia 1020 dengan lensa 41 Megapixel. Tapi disandingkan dengan hasil jepretan iPhone 6 yang sudah saya coba langsung, dari sisi ketajaman warna malah menang iPhone dengan waktu shutter yang singkat. Pakai Lumia, processing imagenya aja bisa 4-7 detik lamanya sebelum bisa mengambil gambar baru. Lumia menang karena ada OIS dan bisa ngangkat di pencahayaan yang rendah. So, balik lagi, butuh kamera yang seperti apa? Bukan berarti 41 megapixel itu lebih baik dari 8 megapixel. Tergantung kebutuhan tiap orang.

Itu baru dari hardware, masih banyak lagi variabel yang harus kita pertimbangkan dalam memilih HP mulai dari after salesnya seperti apa, daya tahan perangkatnya bagaimana, dukungan terhadap update sistem operasi perangkat tersebut sebagus apa, berapa banyak jumlah aplikasi berkualitas yang ada di dalam OS perangkat tersebut, dan lain sebagainya. Ini yang disebut ekosistem. Untuk memilih HP apa yang mau kita beli, kita harus mencari yang ekosistemnya paling tepat dengan kita. Ada yang cocok dengan iPhone dengan iOSnya, ada yang cocok dengan Android, ada yang cocok dengan Windows Phone. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.

Saya pribadi saat ini menilai, ekosistem yang paling mature masih dipegang oleh Apple. Alasannya karena Apple adalah perusahaan yang fokus terhadap device tersebut (lini produknya tidak besar dan perusahaannya fokus), support terhadap sistem operasinya sangat baik, dan bagi saya yang paling penting adalah dukungan dari developer terhadap platform iOS sangat tinggi. Hampir semua aplikasi terbaik untuk berbagai kebutuhan munculnya di iOS terlebih dahulu, beberapa ada yang diporting ke Android tidak lama kemudian, dan kalau beruntung ada yang nongol di Windows Phone juga. Saat ini kalau kita bicara smartphone, tentu tidak hanya platformnya saja, tapi apa yang bisa kita lakukan di atas platform tersebut. Artinya, apa yang akan developer buat di atas platform tersebut. Sesimpel aplikasi untuk membaca eBook, istri saya menggunakan Android kesulitan mencari aplikasi sebaik iBook di iOS. Tapi ini adalah penilaian pribadi yang tentu menyesuaikan dengan kebutuhan saya πŸ™‚ Tiap orang balik lagi ke kebutuhannya masing-masing, ingin melakukan apa di handphone yang ia gunakan.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. [Hands On] iPhone 6 dan iPhone 6 Plus | Ardisaz
  2. Tips Memilih Gadget | Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: