My Journal

Apa Itu Kampanye ALS dan Ice Bucket Challenge?

Kampanye Video Ice Bucket Challenge

Beberapa minggu ini, ramai di sosial media orang-orang terkenal di dunia mulai dari public figure, artist, CEO, atlit, dan banyak sekali masyarakat luas ramai membicarakan kampanye ALS dan melakukan Ice Bucket Challenge. Beberapa diantaranya adalah Bill Gates, Justin Timberlake, Christiano Ronaldo, Mark Zuckerberg, George W Bush, dan masih banyak lainnya. Dari yang kita amati, mereka membuat video di sosial media, baik itu youtube, instagram, facebook, twitter, dan lain-lain dimana mereka menyiram diri sendiri dengan satu ember air es sambil menantang orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Apa itu ALS? ALS adalah singkatan dari Amyotrophic Lateral Sclerosis. Ini merupakan penyakit berbahaya yang menyebabkan kelumpuhan pada otot seseorang. Hal ini bisa berdampak pada lumpuhnya kemampuan untuk berbicara, bergerak, menelan, hingga bernafas. Statistik penderita penyakit ini juga cukup tinggi, setiap tahun, dua dari 100.000 orang meninggal karena penyakit ini. Penderita penyakit ini biasanya hanya mampu untuk bertahan hidup sekitar 2-5 tahun sebelum akhirnya harus menutup matanya. ALS sendiri biasa dikenal sebagai Penyakit Lou Gehrig, pemain baseball yang harus berjuang melawan penyakit tersebut di tahun 1930an. Fisikawan Stephen Hawking juga tengah berjuang melawan ALS semenjak usia 21 tahun. Stephen Hawking bisa dibilang termasuk yang bisa bertahan cukup lama (dengan bantuan mesin) karena tergolong penyakitnya lebih jinak persebarannya.

Stephen Hawking, Fisikawan yang berjuang melawan ALS

Stephen Hawking, Fisikawan yang berjuang melawan ALS

Apa itu Ice Bucket Challenge? Ice Bucket Challenge adalah sebuah tantangan yang mengharuskan seseorang memilih untuk menuangkan air es satu ember ke tubuhnya atau membayarkan donasinya (bisanya sebesar $100) ke sebuah organisasi untuk melakukan penelitian untuk menemukan obat dan melawan penyakit tesebut, atau melakukan keduanya. Setelah melakukan tantangan tersebut, dia harus menominasikan orang lain untuk melakukan hal yang sama dalam waktu 1×24 jam.

ALS Ice Bucket Challenge sendiri pertama kali dimulai dan diinisiasikan oleh ALS Association, satu-satunya organisasi non profit yang berjuang melawan ALS. Es batu sendiri digunakan karena menggambarkan rasa dingin di otot ketika bersentuhan dengan tubuh kita. Hal tersebut yang bisa dirasakan oleh pasien ALS yang sudah kehilangan kendali terhadap fungsi ototnya.

Mungkin terdapat sebuah cibiran dimana Ice Bucket ini justru lebih ramai unsur “fun” nya dibandingkan “awareness” terhadap penyakit itu sendiri. Saya sendiri menganggap Ice Bucket Challenge ini telah menjadi media kampanye viral dengan modal yang sangat murah. Bayangkan berapa biaya yang dihabiskan untuk banyak organisasi non profit serupa untuk meningkatkan awareness. Dengan modal sosial media, seluruh dunia jadi tahu ada penyakit ALS dan bisa berkontribusi langsung. Para penderita ALS pun jadi merasa diperhatikan dan mendapatkan sokongan moral. Kita bisa tahu kata ALS saja pun itu sudah capaian yang luar biasa dari campaign ini.

Tak usah khawatir karena kampanye ini sudah berhasil mengumpulkan lebih dari $13.000.000 untuk riset menemukan obat dan melawan penyakit ALS. Jadi bisa dibilang kampanye ini sukses melakukan fund raising juga sukses meningkatkan awareness masyarakat terhadap penyakit ini. Bisa dicek di link youtube ini untuk melihat siapa saja public figure yang telah membuat video Ice Bucket Challenge. Saya share beberapa video  kampanye awareness Ice Bucket Challenge. Bagi yang tertarik mengetahui lebih lanjut tentang ALS atau ingin melakukan donasi, bisa kunjungi link ini.

Paul Bissonnette ALS Ice Bucket Challenge

Bill Gates Ice Bucket Challenge

Running Man Ice Bucket Challenge

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Comments on Apa Itu Kampanye ALS dan Ice Bucket Challenge?

  1. pada saat ini keadaan stephen bagaiamana gan?
    terimakasih 😉

    Suka

  2. ohhh ternyata itu tooo..

    Suka

Tinggalkan komentar