Tanggal 21 Agustus 2014, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa gugatan dari pasangan Prabowo-Hatta ditolak. Hal ini berarti MK menetapkan pasangan Jokowi-JK akan menjadi presiden Indonesia berikutnya, menggantikan pasangan SBY-Boediono.

Lepas dari segala kontroversinya, akhirnya kita bisa bernafas lega karena pesta demokrasi ini berakhir dengan damai. Kubu Prabowo-Hatta mengakui keputusan MK dan legowo sehingga langkah Jokowi-JK ke istana berjalan sesuai dengan asas demokrasi. Selamat untuk Pak Prabowo dan juga Pak Hatta Rajasa yang telah berjuang menyampaikan aspirasinya untuk berkorban memimpin Indonesia. Suara yang dikumpulkan sangatlah banyak, ini menunjukan kalau kualitas beliau juga sangat baik.

Akan tetapi, saat ini masyarakat Indonesia menginginkan Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla yang memimpin negeri ini. Dengan terpilihnya presiden baru, saatnya kita satukan suara lagi, baik itu pendukung pasangan nomer 1 maupun pendukung pasangan nomer 2, untuk sama-sama mengawal janji-janji dari presiden terpilih. Semoga dibawah kepemimpinan Jokowi-JK, Indonesia bisa semakin maju, rakyatnya sejahtera dan bahagia.

Bagi saya, poin penting yang perlu kita cermati adalah pemilihan menteri. Presiden tidak bisa bekerja sendiri, dia butuh bantuan menteri-menteri yang punya kapabilitas dan integritas yang tinggi. Di awal, janji Jokowi untuk tidak melakukan politik transaksional dalam hal jatah kursi menteri, membuat saya sedikit berharap. Semoga yang jadi menteri nanti adalah orang yang benar-benar baik, punya jiwa kepemimpinan yang bagus, serta mengerti bidang yang ia bawahi, bahkan kalau perlu punya passion di bidang itu. Saya tidak peduli latar belakangnya, selama dia kompeten, maka saya akan dukung.

Sekali lagi, selamat untuk presiden terpilih kita 🙂 Akhirnya kita punya presiden baru. Dan terima kasih untuk Pak SBY dan Pak Boediono yang sudah memimpin Indonesia 5 tahun ke belakang, apalagi Pak SBY udah 10 tahun. Pasti capek. Sekarang Bapak-bapak sekalian bisa fokus main sama cucunya yah 🙂