My Journal

Makna Nokia X Bagi Developer Lokal

Gambar diambil dari Nokia.com

Gambar diambil dari Nokia.com

Nokia baru saja meluncurkan platform baru dengan seri yang diberi nama Nokia X. Dari satu bulan yang lalu, sudah santer digosipkan keberadaan Nokia berbasis Android. Beberapa bocoran menyebutkan bahwa Nokia akan merilis device berbasis Android dengan code name Normandy. Akhirnya misteri tersebut terkuat hari Senin 25 Februari 2014 ini dengan diumumkannya Nokia X.

Nokia X ini merupakan sebuah platform yang dikembangkan di Android Open Source Project yang berjalan di Linux. Apakah Nokia X ini sama dengan Android? Secara prinsip begitu, tapi bedanya di Nokia X tidak terdapat layanan dari Google seperti Google Maps dan Google Store lalu digantikan dengan keberadaan layanan dari Nokia dan Microsoft seperti Here Maps, Nokia Store, OneDrive, Skype, dll. Kemudian, semua aplikasi untuk Android (biasanya dengan ekstensi .apk) bisa berjalan dengan lancar di Nokia X layaknya aplikasi Android biasa.

Keberadaan Nokia X ini merupakan angin segar bagi Saya, terutama bagi developer di Indonesia. Mengapa begitu? Ada beberapa poin yang menurut saya membuat Nokia X ini adalah platform yang layak dilirik oleh developer mobile apps atau games, terutama di Indonesia. Berikut beberapa penjabaran apa makna Nokia X bagi Saya.

Pasar menengah ke bawah adalah pasar dengan volume yang sangat tinggi. Seperti hukum piramida, orang kaya lebih sedikit dari orang miskin. Orang pintar, lebih banyak dari orang yang masih belum terdidik. Itulah kondisi yang saat ini terjadi di dunia. Lalu ada apa dengan pasar menengah ke bawah ini? Mereka adalah pasar yang luar biasa berpotensi untuk menjadi pengguna yang juga mau menyisihkan uangnya untuk konten dan hiburan. Berbeda dengan orang menengah ke atas yang bisa dengan mudah mendapatkan hiburan, bisa memiliki akses ke berbagai channel, dan memiliki knowledge untuk bisa memilih dengan leluasa. Pasar menengah ke bawah ini memiliki banyak sekali limitasi dalam pilihan hidupnya. Di balik limitasi tersebut, mereka punya keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya juga, mulai dari yang fundamental sampai dengan yang ringan-ringan. Konten adalah salah satu hal yang paling diminati. Apa buktinya? Iklan reg spasi mbah dukun, reg spasi warna aura, reg spasi ramalan cinta, dll dulu ramai sekali di televisi. Emangnya ada yang beli reg-reg-an itu? Fakta bahwa perusahaan itu mampu bayar slot iklan itu adalah bukti bahwa banyak yang beli. Siapa yang beli? Saya rasa teman-teman kita gak ada yang beli. Nah, kalangan ini lah yang memiliki kecenderungan spending yang tinggi untuk hal-hal yang sederhana.

Gambar Nokia X diambil dari nokia.com

Gambar Nokia X diambil dari nokia.com

Melihat pasar tersebut sangat basah dan menjanjikan, bagi developer tentu ingin sekali dong bisa bermain di area tersebut dan memberikan konten terbaik untuk segmen tersebut. Sayangnya, banyak sekali penghalang dan rintangan bagi Saya pribadi terutama untuk bisa masuk ke pasar itu. Kendaraan utama untuk bisa masuk ke pasar itu adalah raja di pasar feature phone, yakni nokia dengan Asha-nya dan Android yang bisa ditanamkan di device dengan harga sangat murah. Bermain di feature phone seperti Asha bukan hal yang mudah. Banyak limitasi yang membuat kita harus kerja lebih agar bisa punya produk yang optimal. Tapi hal tersebut bukanlah rintangan, terbukti rekan-rekan saya yang sudah fokus dan mengerahkan seluruh energinya di pasar tersebut, sudah bisa menghasilkan puluhan juta perbulan dari gamenya. Bahkan ada yang dari satu game sudah memiliki pendapatan melebihi 1 milyar rupiah. Dibalik jerih payah mereka, ada hasilnya juga.

Lalu dibandingkan dengan Asha, Nokia X menurut saya pribadi akan lebih mudah diterima pasar. Dulu, yang membuat orang berpikir ketika membeli Asha adalah tidak adanya apps2 atau games2 populer di situ. Tapi dengan Nokia X, cap “android” itu sendiri akan memperkuat penjualan device Nokia X. Kepercayaan konsumer akan Nokia dan platform Android menjadi duo yang sangat super, apalagi mereka mengincar pasar bawah dimana banyak sekali produsen HP gak jelas yang juga bermain di situ. Kalau disuruh milih, dengan harga yang sama, device Android Nokia atau device Android gak jelas, masyarakat awam tentu akan memilih Nokia. Secara brand, Nokia sudah sangat kuat sehingga potensi persebaran Nokia X akan sangat masif menurut Saya.

Spesifikasi Nokia X dari Nokia.com

Spesifikasi Nokia X dari Nokia.com

Apa makna Nokia X bagi Saya, Arsanesia, dan developer lokal? Arsanesia saat ini fokus mengembangkan di Windows Phone, Android, dan iOS. Kami menggunakan engine unity yang memudahkan proses pengerjaan game-game kami sehingga bisa lebih menghemat resource. Sayangnya, unity tidak bisa untuk Asha, sehingga kami mengalami missing link untuk bisa masuk ke pasar tersebut. Dengan adanya Nokia X, ini berarti channel distribusi kami bisa lebih luas lagi, bahkan bisa masuk ke pasar yang super menarik itu tanpa perlu effort yang banyak. Ini adalah angin segar bagi kami.

Tidak berhenti sampai disitu, keberadaan Nokia X juga memberikan manfaat lebih bagi kami. Ini cukup penting menurut saya. Nokia X tidak pakai Google Play, tapi pakai Nokia Store. Apa artinya hal ini? Yang pertama, kita bisa melakukan operator billing, atau pemotongan pulsa untuk membeli apps/games/konten. Untuk Indonesia yang terakhir saya baca penetrasi kartu kredit baru 2%, tidak ada opsi lain untuk pengguna HP di Indonesia selain beli konten dengan potong pulsa. Google Play tidak bisa fitur tersebut dan Nokia X melengkapi kekurangan itu dengan Operator Billing di Nokia Storenya. Lalu yang kedua, keberadaan Nokia Store memungkinkan kita untuk bisa dapat tempat di spotlight atau featured apps di store (tentu asalkan appsnya berkualitas dan performanya bagus). Di Google Play atau iTunes, mau sebagus apapun aplikasi yang kita buat, mau secanggih apapun, kalau orang gak ngeliat apps itu, percuma aja. Ada jutaan apps di store dan apps kita yang bagus itu hanya akan jadi butiran debu. Nokia Store memberikan kita kesempatan untuk membuat aplikasi kita ditampilkan di featured apps/games yang tentu ini efeknya sangat dahsyat untuk jumlah download kita. Tanpa fitur tersebut, kita terpaksa harus mengeluarkan budget marketing yang sangat besar atau kerja sama dengan publisher.

Jadi untuk mengakhiri tulisan panjang ini, bagi saya, Nokia X adalah angin yang amat sangat segar dan menyejukan. Tim Nokia Indonesia yang sangat luar biasa ini memberikan segenap tenaganya agar developer di Indonesia bisa turut menikmati angin tersebut. Semoga ini bisa menjadi channel baru dan pintu rezeki baru bagi para pengembang aplikasi dan games mobile di Indonesia.

Hands on Nokia X

Hands on Nokia X

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

2 Comments on Makna Nokia X Bagi Developer Lokal

  1. good luck Nokia X.
    mari kita libas pada pesaing yg sombong itu!

    Suka

  2. Kapan noxia x bisa dipasarkan di indonesia?

    Suka

1 Trackback / Pingback

  1. Selamat Tinggal Nokia X | Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: