My Journal

Solusi Untuk Mensterilkan Jalur Busway

Foto diambil dari masukbusway.com

Foto diambil dari masukbusway.com

Belakangan polisi lagi marak nih merazia kendaraan yang nerobos jalur busway. Tidak hanya itu, mereka mengenakan aturan denda terberat untuk pelanggar, 500rb untuk motor dan 1jt untuk mobil. Ini merupakan program pemerintah jakarta untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Klo saya lihat, usaha mereka cukup cerdik karena program ini juga memanfaatkan berbagai momentum yang sedang terjadi, mulai dari kasus ada yang ngaku anak jendral nerobos busway lalu heboh di media, ada kasus ibu-ibu rambut keriting nerobos busway dan ngebentak petugas busway, plus ditambah gembar-gembor program pemerintah mengatasi kemacetan lalu lintas dengan fokus di transportasi publik seperti monorail, MRT, dll.

Memanfaatkan awareness masyarakat yang sedang tinggi terhadap transportasi publik, pemerintah membuat program untuk menertibkan jalur busway agar steril dari kendaraan pribadi. Efeknya sih cukup baik yah, kemaren polisi ngasih laporan klo penerobos jalur busway berkurang sampai 80%. Menurut saya asalkan program sterilisasi ini berjalan konsisten, bisa ditekan lebih tinggi lagi angkanya. Blundernya justru klo program ini gak konsisten, cuma jalan seminggu dua minggu, pasti gak lama bakal marak lagi penerobos. Menurut saya program ini harus konsisten paling tidak 3 bulan lamanya biar masyarakat bener-bener sadar dan terbiasa, sama seperti menanamkan kebiasaan untuk memakai seat bealt ato menyalakan lampu motor di siang hari.

Lepas dari itu, menurut saya salah satu alasan mengapa orang menerobos jalur busway karena mereka kena macet di jalur pribadi dan melihat jalur busway kosong melompong. Saya rasa hal ini bisa diatas kalau jumlah armada transjakarta sangat banyak sehingga jarak antara satu bis ke bis lain masih bisa dilihat oleh mata. Kalau begini kondisinya, kendaraan pribadi pasti males dong klo harus didepempet sama armada transjakarta yang tiap halte mereka berhenti. Lalu dengan kondisi seperti ini juga, polisi lebih mudah klo mau nyegat ato nilang pengendara yang bandel karena dia gak bisa lari kemana-mana karena kehimpit dua bis. Dan yang paling efektif lagi, kalau jumlah armada bus sudah sangat banyak sehingga penumpang gak jubel2an di terminal dan di bis, pasti pengendara kendaraan pribadi akan lebih milih naik bus dong. Untung saja saat ini Jakarta di pegang orang yang pintar dan baik sehingga November ini mereka mendatangkan armada bus dalam jumlah besar (selain gara-gara mereka juga project MRT dan Monorail akhirnya terlaksana).

Ada satu fenomena yang menurut saya menarik, yakni aksi kick busway. Ini merupakan aksi yang digalakan oleh salah seorang pengguna transjakarta setia yang kesal setiap melihat ada kendaraan pribadi yang masuk ke jalur busway. Saya anggap positif bukan aksi menendangnya, tapi aksi dimana masyarakat turut berperan serta mendukung polisi untuk menegakan keadilan. Andaikata seluruh rakyat, seluruh masyarakat, semua memberikan perlawanan dan tentangan terhadap penerobos jalur busway, bahkan jendral pun gak akan bisa ngapa-ngapain. Jalur busway adalah jalur publik, dimana yang namanya kendaraan pribadi gak berhak masuk ke jalur publik. Di PPKN juga udah diajarin kan kita harus mementingkan kepentingan publik dibandingkan kepentingan pribadi. Dan di negara demokrasi ini, rakyat adalah suara tertinggi. Jadi kalau rakyat bisa satu suara menggalang kekuatan untuk menjaga agar jalur publik ini steril, pasti akan jauh lebih efektif dibandingkan jika polisi yang harus berjuang seorang diri. Caranya gimana? Apakah dengan menendang kendaraan yang lagi lewat busway? Saya rasa cara ini agak bahaya yah. Mungkin cukup dengan berteriak mengatkan “Pak, tidak boleh masuk jalur busway” setiap kali kita melihat ada yang masuk jalur busway juga sudah cukup efektif. Misalkan ada mobil lewat terminal busway, satu terminal pada nyorakin kan rame tuh :p Terus kita juga bisa diberikan akses untuk melaporkan itu kepada polisi lewat telpon, sms, ato tweetpic sehingga diujung jalan nanti kendaraan tersebut bisa ditindak (dan orang yang melaporkannya dapet hadiah tiket gratis transjakarta seminggu). Hehehe Ada satu aksi yang menurut saya cukup unik yakni masukbusway.com (bisa buka webnya di sini). Itu merupakan web yang isinya foto2 kendaraan beserta plat nomer dari orang-orang nakal yang masuk jalur busway. Lumayanlah bisa bikin yang punya mobil malu :p

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan komentar