My Journal

[Review] [Apps] CamCard – Aplikasi Scanner Kartu Nama

Tumpukan kartu nama yang tidak perlu disimpan lagi :)

Tumpukan kartu nama yang tidak perlu disimpan lagi πŸ™‚

Biasa kalau bertemu dengan rekan baru, partner bisnis baru, atau sekedar baru kenalan di suatu tempat, hal yang sering terjadi adalah tukeran kartu nama. Tujuannya simpel banget, untuk menjaga silaturahmi, supaya siapa tau kita bisa saling bantu. Seiring berjalannya waktu, jumlah kartu nama yang saya miliki kok semakin banyak, rasanya sulit untuk bisa memeriksa satu persatu ada kontak milik siapa saja yang saya miliki. Akhirnya, dahulu kala, saya coba mencatat kartu nama tersebut di excel. Hasilnya, repot dan malesin banget nyatet satupersatu kartu nama yang jumlahnya sudah ratusan itu. Akhirnya saya memutusukan untuk menggunakan apps saja agar lebih praktis dan mudah.

Saya sempat survey ada cukup banyak apps untuk scanning kartu nama dalam bentuk fisik dan otomatis menyajikan dan menyimpannya dalam bentuk digital. Beberapa yang sempat saya temukan adalah evernote hello, camCard, Business Card Reader, ABBYY Business Card Reader, dan banyak lainnya. Beberapa sempat saya coba dulu versi gratisnya sambil terus ngeliat review orang-orang. Pada akhirnya, saya putuskan untuk membeli aplikasi camCard. Berikut alasan saya memilihnya:

  1. Alasan paling utama, aplikasi tersebut tersedia di Windows Phone. HP utama saya adalah lumia, jadi saya ingin aplikasi yg bisa selalu saya akses di HP utama saya.
  2. Ada fitur cropping. Jadi klo kita foto kartu namanya agak gak rapih dan dari sudut yang agak miring, dia bakal ngecrop otomatis, nyesuain posisi kemiringannya (jadi datar) otomatis, dan ngubah kontrasnya biar lebih mudah dibaca.
  3. Scannya cepat dan akurat. Dari beberapa apps yang saya coba dan review yang saya baca, kecepatan proses scanning dari CamCard ini terbilang sangat cepat dan akurat.
  4. UI-nya mudah digunakan. UI dari apps ini sangat simpel dan mudah digunakan.
  5. Tersedia cloud service untuk integrasi data. Ini nih poin plus yang paling saya suka, integrasi cloud. Jadi saya beli versi berbayar camCard untuk Windows Phone, lalu saya bisa beli versi gratisnya untuk iPad saya, dan saya juga bisa tetap bisa mengorganisir dan mengakses apps ini via web di camcard.com.

Itu rasanya lima alasan utama saya memilih camcard dibanding apps lainnya. Ohya, satu hal lagi yang saya suka, customer service mereka sangat baik. Ketika awal saya beli apps ini untuk windows phone, fitur cloud integrationnya belum tersedia di platform tersebut. Lalu saya komplain ke pembuat appsnya dan gak lama langsung dibales email saya. Kemudian, gak lama kemudian fitur tersebut nongol diupdate-an terbaru camCard. Monggo buat yang profesinya sangat memungkinkan untuk bertemu dengan orang baru dan perlu mengorganisir kartu nama, camCard sangat worth it untuk dimiliki πŸ™‚

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

1 Trackback / Pingback

  1. Tips dari Pengalaman Kedua Mengisi Booth di Startup Asia | Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: