Beberapa hari yang lalu, saya memerhatikan di timeline ada yang posting tentang Copy, layanan cloud storage seperti Dropbox yang selama ini saya sering pakai. Sebenernya selain Dropbox, saya juga tahu ada beberapa layanan lainnya yg mirip-mirip seperti Box, Skydrive, dll, tapi menurut saya Dropbox masih nomer satu karena ada fitur-fitur yang menurut saya oke banget di Dropbox seperti multiplaform, fitur share link, auto sync, mobile apps yang bisa jadi viewer juga, dll. Hal tersebut membuat saya memutuskan untuk tetap menggunakan Dropbox dibandingkan yang lain. Ketika Copy ini mulai muncul, saya pun iseng-iseng nyoba pengen tau bedanya apa sih kayak Dropbox?

Saya instal Copy dari hasil reference link teman. Pas saya daftar, install di mac dan di ipad saya, saya perhatikan hampir serupa nih dengan Dropbox. Fitur-fitur yang membuat saya memilih Dropbox dibandingkan layanan yang lain di atas, ada semua di Copy. Browser appsnya juga lebih cantik tampilannya dari Dropbox. Malah ada satu fitur, yakni share to peer, yang hanya ada di Copy. Bedanya dengan share link di Dropbox, share to peer bisa dilakukan untuk file/folder di luar folder Copy-nya itu sendiri. Saya belum coba sih sebenernya itu fitur apa, hehe.

Tapi yang menurut saya poin paling plus dari Copy dibandingkan Dropbox adalah kapasitas yang diberikan. Copy memberikan kapasitas memory yang amat sangat besar jika dibandingkan dengan Dropbox. Dropbox memberikan kita memory 2Gb pada awalnya dan tambahan 500MB setiap ada teman yang menginstal Dropbox dari link referral kita. Copy memberikan kita memory 15Gb pada awalnya dan tambahan 5Gb tiap ada teman yang menginstal Copy dari link referral kita. Kalau kita nginstal Copy dari hasil referral temen, kita bahkan dapet tambahan 5Gb, jadi saya startnya waktu itu 20Gb. Hehehe Kalau ada yang mau instal Copy dari link referral biar dapet starter 20Gb, bisa buka link ini saja 🙂 -> Link referral Copy