My Journal

Persiapan Sebelum Menonton The Dark Knight Rises

gambar diambil dari lifewithoutbuildings.net

Film ketiga dari Batman versi remake (versi christopher nolan) baru saja release. dulu sudah ada versi batman sebelum ini, tapi karena mungkin kualitasnya tidak begitu bagus, diremake lagi dengan teknologi terkini hollywood. Versi awal dari Batman adalah Batman Serial pada tahun 1943, Batman and Robin Serial pada tahun 1949. Pertama kali muncul Batman The movie adalah ketika saya lahir, 1989. Lalu muncul sequel2 berikutnya yakni Batman Return (1992), Batman Forever (1995), dan Batman and Robin (1997). Setelah itu, barulah Christopher Nolan meluncurkan film Batman dengan nuansa baru. Menurut saya, film Batman Begins (2005) dan The Dark Knight (2008) berbeda dengan film batman terdahulu dan juga film superhero lainnya. Kalau Iron Man, Spiderman, Green Lantern, Superman, dan lain sebagainya. Jika film-film superhero pada umumnya sangat mengedepankan kekuatan super dari sang jagoan, efek hollywood yang luar biasa menghibur mata, namun dengan plot cerita yang standar. Namun, Batman versi Nolan ini lebih mengedepankan unsur drama daripada unsur aksi. Untuk itu, sebelum menonton film The Dark Knight Rises (yang baru beberapa hari release mendapat rating 9,2 di IMDB), ada baiknya menonton seri sebelumnya. Bagi yang tidak sempat nonton, saya coba ulas ulang 2 seri sebelum ini yah.

gambar diambil dari http://www.madgene.com

Yang pertama adalah the batman begins. Di sini, diceritakan mengenai masa kecil Bruce Wayne (karakter Batman) yang mengalami trauma dengan kelelawar, memiliki orang tua yang super kaya dan sukses, dan harus ditinggal orang tuanya akibat dibunuh oleh perampok. Semenjak kematian sang orang tua, Wayne terlihat seperti kehilangan arah, berusaha membalas dendam orang tuanya (namun gagal karena pembunuh orang tuanya dibunuh oleh penjahat lain). Lalu diceritakan perjalanan Bruce Wayne mencari jati dirinya dan mencari jalan hidupnya hingga berguru ke suatu perguruan beladiri. Di sana ia dilatih mengenai berbagai macam sisi, selain beladiri, juga mindset tentang keadilan dan kebenaran. Namun di akhir pelatihan, ada konsep yang tidak sesuai dengan hati nurani Bruce Wayne, yakni menghalalkan segala cara demi menghapus kerusakan di muka bumi. Akhirnya Bruce Wayne menghancurkan tempat ia berlatih dan kembali ke Gotham City. Di Gotham, dia ingin menjadi simbol yang ditakuti oleh kriminal yang sudah semakin menjadi-jadi dengan menjadi Batman. Batman sendiri dibekali berbagai gadget keren dari divisi Science di Wayne Enterprise. Di sini, ia menghadapi konflik dengan sebuah geng mafia yang bekerja sama denga scarecrow (tokoh penjahat) yang memiliki racun yang dapat memberikan halusinasi teror. Ternyata, scarecrow ini berada di bawah perintah orang yang sama dengan yang dulu melatih Bruce Wayne. Singkat cerita, Batman berhasil menyelamatkan Gotham dari ancaman racun halusinasi tersebut agar tidak tersebar ke seluruh penduduk di kota tersebut. Seri ini, sebenernya tidak begitu outstanding jalan cerita dan penyampaiannya. Walaupun sudah terlihat dengan kental unsur drama dan kejahatan yang kompleks, alur ceritanya cenderung kurang berwarna dengan tokoh penjahat yang kurang dalam dan konflik yang terlalu lebar (karena berusaha menceritakan awal mula). Tapi seri keduanya, The Dark Knight, jauh lebiih oke lagi.

Di seri kedua ini, muncul dua tokoh yang membuat seri kedua ini menjadi sangat epic. Tokoh pertama adalah Harvey Dent, sebuah sosok yang menjadi White Knight bagi Gotham karena merupakan sosok yang muda, berkuasa, idealis, dan berhasil menangkap kriminal dengan caranya di jalur hukum dan sosok Joker yang merupakan ikon kriminalitas di Gotham. Yang membuat film ini sangat luar biasa keren adalah karakter Joker yang superrr. Mulai dari aktor yang memerankan Joker (alm Heath Ledger) yang menurut saya aktingnya amat sangat luar biasa. Dia bisa mendalami karakter joker dengan sangat baik sekali, sangat menginspirasi, dan sangat mengena. Jadi Joker ini berusaha menjadi ikon kejahatan, menghancurkan image batman yang membuat kriminal di Gotham menjadi agak redup. Joker tidak mengincar uang, tidak mengincar kekuasaan, dia hanya menikmati teror dan chaos. Dari scene awal, adegan Joker menjadi otak dibalik pencurian bank saja sudah bisa menggambarkan bagaimana gilanya joker ini. Lalu Joker berusaha mengambil alih kontrol gengster2 yang ada di Gotham dengan caranya sendiri hingga pada akhirnya, semua kriminal percaya dan berada di bawah kontrol Joker. Tapi tidak hanya itu mind control yang ingin dipamerkan oleh joker, Joker ingin membuktikan bahwa masyarakat gotham sudah tidak bermoral dengan membuat suatu situasi dimana ada dua buah kapal, yang satu diisi warga sipil yang satu diisi narapidana. Kapal tersebut masing-masing ditanami bom dan tiap kapal memegang detonator untuk kapal yang lain. Jika sebelum jam 12 malam tidak ada yang menekan tombol tersebut, maka joker akan meledakan keduanya. Namun pada akhirnya, tidak ada yang menekan tombol tersebut dan membuktikan klo yg dipikirkan Joker adalah salah. Tapi, ada satu yang berhasil dia lakukan. Joker berhasil merubah Harvey Dent, sosok ksatria putih gotham, yang menjadi image kebaikan di Gotham, menjadi seorang penjahat (dikenal dengan nama Two Faces). Namun pada akhirnya, penduduk Gotham tidak tahu bahwa harvey dent telah menjadi orang jahat. Batman lah yang akhirnya menawarkan diri kepada polisi untuk menanggung semua kesalahan Harvey Dent dan membiarkan Harvey Dent tetap menjadi sosok yang baik, yang menjadi harapan warga gotham, agar kota tersebut masih memiliki keyakinan akan kebaikan. Akhir dari seri ini, Batman menjadi sosok yang tidak lagi berada di samping polisi, tapi menjadi sosok yang dikejar dan diburu polisi.

Capaian film the dark knight ini sangat luar biasa, dengan drama yang jauh lebih dalam, jauh lebih hitam, dan jauh lebih apik, keuntungan film ini naik lebih dari 3x lipat dari film the batman begins. Batman begins mendapatkan sekitar 370 juta dolar, sedangkan The Dark Knight mendapatkan revenue sampai 1 milyar dolar. Angka segitu merupakan angka yang menurut saya sejajar dengan kualitas cerita yang ditawarkan The Dark Knight. Nah, makanya saya penasaran dengan The Dark Knight Rises akan seperti apa bagusnya. Dari review yang teman-teman saya berikan sejauh ini, film tersebut sangat oke sekali. Tapi nanti akan saya buktikan sendiri apakah film TDKR jauh lebih epic dari film sebelumnya. Tunggu postingan review TDKR yah πŸ™‚

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

3 Comments on Persiapan Sebelum Menonton The Dark Knight Rises

  1. Trilogy Batman versi Nolan ini temanya sama dengan 2 film pertama Batman yang disutradarai ama Tim Burton, sama-sama mengusung tema gelap. Tapi 2 sekuel berikutnya sutradaranya diganti, bukan tim burton, akhirnya jadi jelek.

    Suka

  2. You will probably recognise some or all of these as some as used more than others
    with very great success in carp baits:. The options within the area range from Myall Lakes houseboats, cottages, apartments, cabins and guests
    houses, lodges and hotels among many others. If you’re
    worried about your stored wine going bad in the heat of your boat, you need to
    invite me over.

    Suka

1 Trackback / Pingback

  1. [Review] The Dark Knight Rises (TDKR) « Rumah Pikiran Ardisaz

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: