My Journal

Kecerdasan Hukum yang Rendah di Indonesia

Saya termasuk orang yang senang menonton Indonesia Lawyer Club di TV ONE. Bukan karena saya seorang pengacara ato ahli hukum, tapi justru karena saya buta akan hukum itu sendiri. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya harus saya lakukan ketika ditilang oleh polisi lalu lintas di pinggir jalan dan harus mengurus ke pengadilan. Saya juga tidak tahu apa yang bisa saya lakukan jika saya mengalami delay dari maskapai penerbangan. Masih banyak lagi aturan dan hukum yang saya tidak ketahui. Lalu ketika saya ingin mencari tahu (dengan mencari undang-undang dan aturan terkait di internet), susah menemukan aturan dan hukum tersebut. Ketika akhirnya menemukannya, bahasa hukum sulit untuk dipahami oleh orang awam seperti saya.

Yang mengalami hal ini bukan hanya saya seorang, banyak warga Indonesia yang tidak menyadari apa hak dan kewajibannya sebagai seorang warga negara Indonesia di negara hukum ini. Contohnya adalah kasus iPad 2 Randy dan Dian. Kasus tersebut adalah bukti bahwa yang bersangkutan tidak tahu menahu bahwa menjual iPad 2 harus ada manual booknya, harus terdaftar sebagai alat komunikasi resmi, dan lain sebagainya sampai-sampai mereka harus berususan dengan pengadilan. Pertanyaannya adalah, dimanakah sesungguhnya pendidikan tentang hukum ini bisa kita dapatkan? Kesadaran dan kecerdasan terhadap hukum di Indonesia yang rendah inilah yang akhirnya memberi efek domino terhadap tingginya tingkat kriminalitas dan korupsi. Warga awam ini sangat mudah untuk ditipu atau diiming-imingi atau dirugikan oleh mereka yang mengerti hukum.

Seharusnya, kurikulum pendidikan di negara ini tidak hanya mengajarkan ilmu ilmiah saja, tapi juga tata cara dan aturan dalam berkehidupan di masyarakat, hak dan kewajibannya, serta etika dalam bermasyarakat. Karena pada kenyataannya, masyarakat yang masih buat hukum itu sangatlah banyak, bahkan dari kalangan terpelajar sekalipun. Dengan kesadaran hukum yang tinggi, tingkat pengawasaan terhadap perangkat bermasyarakat dan bernegara akan semakin kuat, wibawa hukum dan pengadilan pun akan semakin kuat sehingga bisa meningkatkan taraf hidup dan peradaban yang manusiawi di Indonesia.

About Adam Ardisasmita (1373 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

Tinggalkan komentar