My Journal

Membagi Empat Tahun Berkuliah di ITB

Normalnya, mahasiswa ITB lulus 4 tahun. Namun karena satu dan lain hal, ada yang lebih cepat ada juga yang lebih lama. Tapi saya ingin mengambil normalnya saja, andai kata waktu belajar saya di kampus adalah empat tahun. Berikut aktifitas atau pembagian waktu serta kegiatan yang saya lakukan.

Tahun pertama, sebagai mahasiswa TPB, saya belum bisa aktif di himpunan. Kegiatan saya banyak di unit (Nautika), ikatan alumni (IAIC), dan juga kegiatan di fakultas (STEI). Namun juga tidak ada salahnya jika di tingkat satu mulai aktif di kegiatan kemahasiswaan terpusat yang diorganisir oleh kabinet KM ITB. Penting untuk memperbanyak teman dan koneksi semenjak dini (terutama buat yang berminat mengejar “karir” di kemahasiswaan)

Lalu di tahun kedua, aktifitas banyak dilakukan di himpunan karena pada umumnya tingkat dua sedang mengalami proses kaderisasi oleh himpunan masing-masing. Lalu tahun kedua ini adalah kesempatan untuk aktif di kemahasiswaan terpusat seperti PROKM, ITB Fair, PSB, dan lain sebagainya. Banyak sekali pembelajaran dan pengalaman berharga yang bisa didapatkan dari kegiatan kemahasiswaan terpusat dan kaderisasi di himpunan.

Tahun ketiga saatnya memegang peranan di kepengurusan himpunan. Di ITB, himpunan memiliki nilai prestisius lebih tinggi daripada lembaga lainnya. Oleh karena itu, pada umumnya mahasiswa tingkat tiga akan lebih fokus mengurus himpunannya masing-masing. Saya selain bergelut di himpunan, tingkat tiga mulai digunakan untuk mendalami bidang keilmuan atau keprofesian saya.

Hingga terakhir di tingkat empat, fokus saya ada di bidang keilmuan dan juga keprofesian. Mulai dari mengurus Tugas Akhir, menyiapkan bekal untuk masa depan, dan mendalami keilmuan saya. Porsi untuk himpunan, kemahasiswaan terpusat, unit, dan kegiatan lainnya akan mulai berkurang. Namun sebisa mungkin harus menyempatkan waktu untuk tetap berorganisasi biar tidak kuper dan ketinggalan informasi.

Kombinasi di atas bukanlah kombinasi ideal atau terbaik, tapi merupakan kombinasi yang saya pilih. Piliahan orang lain bisa dan boleh saja berbeda. Misalkan ada yang ingin menjadi ketua himpunan, menjadi presiden KM, atau mendalami hal-hal lain yang disenanginya. Yang pasti, jangan lupakan kewajiban utama sebagai mahasiswa yah.

About Adam Ardisasmita (1309 Articles)
CEO Arsanesia | Google Launchpad Mentor | Intel Innovator | Vice President Asosiasi Game Indonesia | Blogger ardisaz.com | Gagdet, Tech, and Community enthusiast.

1 Comment on Membagi Empat Tahun Berkuliah di ITB

  1. Halo,Adam, Tulisan Anda bagus sekali.

    Jika berkenan meluangkan waktu dan pengalamannya, mohon bisa dibagi di web user generated http://www.masukitb.com.

    masukitb adalah tampilan kehidupan Kampus Ganesha ITB, wadah bertanya, berdiskusi, dan berinteraksi, antara para mahasiswa atau alumni ITB, dengan para pelajar yang berminat menjadi bagian dari komunitas ITB.

    Kami berharap, Anda mau berbagi dengan pelajar dari seluruh Indonesia, yang berminat masuk ITB.

    Terima kasih πŸ™‚

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: