Saya memiliki akun twitter yang memfollow twitter milik situs-situs berita yang ada di Internet. Namun setelah sekian lama saya perhatikan, berita yang ditampilkan cenderung berita yang penuh dengan kesedihan, momen yang dramatis, atau berita yang tidak penting. Mengapa timeline twitter saya hanya dipenuhi dengan berita yang tidak penting seperti Brimob yang ingin menjadi penyanyi, pendapat suatu artis tentang bagian tubuh tersangka kasus penggelapan uang, dan lain sebagainya. Kalaupun ada berita yang berkualitas dan penting, kebanyakan menyoroti kesedihan, derita, dan kontroversi. Sangat jarang saya menemukan berita yang berisi motivasi, penyemangat, dan prestasi. Daripada meliput berita tentang skandal artis, coba angkatlah prestasi-prestasi anak negeri ini. Berikanlah sorotan kepada mereka yang berhasil memenangkan kejuaraan, yang berhasil membuat karya yang inovativ, yang berhasil meraih presatis, dan lain sebagainya. Kalaupun (pada kenyataannya) mereka tidak “dihargai” pemerintah untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka, setidaknya berikanlah apresiasi yang pantas oleh media dari dalam Negeri.

Janganlah melulu meracuni pikiran masyarakat Indonesia dengan kesedihan, sampah, pesimistis, dan dramatisasi. Coba tirulah Jepang, yang walaupun negerinya terkena musibah, tak satupun media elektronik memberikan pemberitaan dengan latar belakang penderitaan, lagu-lagu yang sedih, ataupun muka-muka kepasrahan. Yang mereka tampilkan adalah video yang menunjukan gotong-royong untuk membangun kembali negaranya dengan lagu penyemangat, pesan pemerintah untuk tetap bersatu dan bekerja keras, dan informasi-informasi terkait penangan bencana. Coba ingat-ingat kembali apa yang ada di layar berita kita ketika terjadi musibah di Indonesia?