Sebuah fenomena jurnalistik dan politis terjadi di Indonesia baru-baru ini. Sebuah majalah ternama yang seringkali mengangkat topik yang tajam dan panas ini tiba-tiba hilang dari peredaran ketika mengangkat tema mengenai dugaan kasus penyalahgunaan uang yang berhubungan dengan penegak hukum. Dikabarkan sejak dini hari, majalah ini sudah diborong habis dari pedagang eceran oleh sekelompok orang. Majalah tersebut diborong habis dan dengan harga yang lebih tinggi dari harga aslinya. Saksi mata mengaku pemborong menggunakan mobil dinas dan menggunakan seragam.

Masih menjadi sebuah misteri alasan dibalik hilangnya majalah tersebut. Bisa jadi hal tersebut dilandasi oleh berita yang tidak diharapkan untuk diketahui masyarakat ataupun mengandung berita yang dapat menjerumuskan pemegang jabatan. Namun jelas terlihat bahwa tindakan ini sangatlah reaktif dan mencolok sehingga dapat segera menjadi bola salju yang akan membesar dan semakin menarik perhatian masyarakat. Siapakah oknum yang bertanggung jawab dibalik kejadian ini? Satu hal yang pasti, sepandai-pandainya seseorang menyembunyikan bangkai, bau busuknya cepat atau lambat akan tercium.